Bicara
tentang Bandung, berarti bicara tentang unforgettable
moment, yang pernah saya alami dan hanya pernah saya alami di kota ini. Iya
benar. Dan momen itu nggak hanya satu, melainkan tiga. Uniknya, ketiga momen itu
menjadi momen pertama buat saya yang belum pernah ada edisi ulang tayangnya lagi
sampai sekarang, dan uniknya lagi, ketiga momen tersebut juga terjadi pada
waktu yang nyaris bersamaan.
Martabak Tropica, Martabak Manis Paling Enak di Bandung, yummy :D
Penggemar martabak manis ayo merapaat! Karena saya mau cerita tentang Martabak Tropica, Martabak Manis Paling Enak di Bandung. Meski usianya belum genap setahun, martabak manis yang satu ini nggak takut bersaing sama brand yang sudah lebih dulu eksis lho. Bahkan pak Bondan Winarno yang mengunjungi kedai ini pada 6 Januari lalu, nggak ragu menulis testimoni di linimasa twitternya kalo martabak manis Tropica ini memang hebring!
Mari Ringankan Masalah Orang Lain bersama AtmaGo
Friday 26 February 2016
Banyak
orang bilang, kalau sosial media dan komunikasi yang dilakukan di jaman ini
“menjauhkan yang dekat, dan mendekatkan yang jauh”. Orang-orang asyik
berkomunikasi dengan mereka yang terpisah jarak, namun kepada orang-orang
terdekat, mereka justru mengalami lack of
communication.
Tak
heran, jika dalam perjalanannya, sosial media membawa dampak pada sifat
individualisme dan apatis yang kian mengental. Orang-orang lebih peduli pada
peristiwa di belahan dunia lain yang bisa mereka akses melalui sosial media
ketimbang peristiwa yang terjadi di sekitar lingkungan mereka sendiri.
Nongkrong berlama-lama tanpa khawatir HP lowbatt
Thursday 25 February 2016
Bosen nggak sih
nongkrong di kafe atau restoran gitu? Apalagi yang di dalam mall. Emang sih, suhunya dingin,
tempatnya nyaman, tapi biasanya rame, apalagi kalau pas wiken. Sesekali pingin juga 'kan nongkrong di ruang terbuka dan kena udara di ruang terbuka non-AC?.
Biasanya, pemandangannya pun beda dibandingin nongkrong di dalam gedung/
ruangan.
Resensi Novel Ayat-ayat Cinta 2 : Manifestasi konsep sastra profetik yang berlandaskan amar ma’ruf nahi munkar
Secara
konsep, peradaban Islam tidak ada tandingannya. Masalahnya bahwa umat sudah
sedemikian dijauhkan dari ruh Al-Quran dan As-Sunnah. Umat Islam sibuk
menjadikan Al-Quran sebagai aksesoris saja. Aksesoris untuk hiasan rumah,
ditulis dalam kaligrafi dengan tinta emas, tapi yang punya rumah tidak tahu
maknanya, apalagi mengamalkannya. Al-Quran dijadikan bagian seremonial
pembukaan sebuah sekolah, tapi sekolah itu nantinya mengajarkan hal-hal yang
bertentangan dengan Al-Quran. Atau peresmian gedung pertemuan, tapi gedung itu
juga dijadikan tempat menggelar musik-musik maksiat. (hal. 94 – 95).
[GA] Aku dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) : 13 Year's Nightmare
Monday 22 February 2016
Sebenarnya dalam beberapa minggu terakhir, saya sudah mengurangi aktivitas mengikuti giveaway [GA]. Jujur saja, padatnya kesibukan membuat saya kerap keteteran. Tetapi, untuk tema giveaway kali ini, yaitu [GA] Aku dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), saya memutuskan untuk berpartisipasi, karena “sejarah” hidup saya telah mencatat, tak kurang dari 13 tahun, saya hidup berdampingan dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dan masa yang telah menghabiskan sepertiga kehidupan saya ini, tentu saja memberi saya pengalaman yang sangat berharga.
Buku duet terbaru : I Will Survive ; 6 Langkah Menghadapi Masalah
Wednesday 17 February 2016
Sinopsis :
“Masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat.”
Sahabatan dengan masalah? Nggak salah tuh? Tenang, maksudnya kamu nggak perlu takut lagi dengan yang namanya masalah. Karena masalah kan udah jadi bagian dari kehidupan kita.
Terus nggak bisa hidup bahagia dong? Eits ... siapa bilang. Kebahagiaan sejati itu muncul bukan pada saat kita telah berhasil menyingkirkan semua masalah, tapi saat kita bisa mengubah cara kita berhubungan dengan masalah. Nggak percaya? Kamu bakal ngerasain itu kalau bisa melihat masalah sebagai sumber potensial kesadaran, kesempatan untuk mempraktikkan kesabaran, dan untuk belajar.
Sahabatan dengan masalah? Nggak salah tuh? Tenang, maksudnya kamu nggak perlu takut lagi dengan yang namanya masalah. Karena masalah kan udah jadi bagian dari kehidupan kita.
Terus nggak bisa hidup bahagia dong? Eits ... siapa bilang. Kebahagiaan sejati itu muncul bukan pada saat kita telah berhasil menyingkirkan semua masalah, tapi saat kita bisa mengubah cara kita berhubungan dengan masalah. Nggak percaya? Kamu bakal ngerasain itu kalau bisa melihat masalah sebagai sumber potensial kesadaran, kesempatan untuk mempraktikkan kesabaran, dan untuk belajar.
I am Hope The Movie ; Dari Gerakan Gelang Harapan Menjadi Film, Dari Film Menyebar Harapan
Thursday 4 February 2016
I am Hope The Movie, bukanlah film pertama yang mengangkat tema tentang kanker. Tetapi, film ini layak mendapat apresiasi. Karena selain mengandung misi charity, film ini juga merupakan kampanye lanjutan dari even-even kepedulian terhadap para cancer survivor yang terinspirasi dari Gerakan Brachelet of Hope atau Gerakan Gelang Harapan.
5 Things to Buy in Lazada for My New Home
Tuesday 2 February 2016
Saat ini, saya dan suami sedang membangun rumah baru. Sejauh ini, prosesnya sudah mencapai 50%. Dan tentu saja, jika sudah selesai nanti, kami butuh banyak perlengkapan untuk mengisinya. Nah, berhubung membangun rumah itu aja sudah memakan banyak biaya, maka dalam membeli perlengkapan rumah, tentu saja kami harus sangat selektif dan mendahulukan prioritas.
Selain membeli langsung di toko, saya dan suami juga terbiasa belanja online di toko online terpercaya. Salah satunya adalah Lazada. Saya sendiri sudah lama memasang aplikasi Lazada di ponsel agar selalu update dengan penawaran-penawaran terbaru dari Lazada.
Subscribe to:
Posts (Atom)