Tidak ada orang tua
yang menginginkan menjadi orang tua tunggal, kecuali jika disebabkan oleh
alasan yang sangat memaksa dan tak terhindarkan, seperti perceraian, kematian,
atau mengalami musibah. Karena menjadi orang tua tunggal pasti akan berhadapan
dengan berbagai konsekuensi, seperti masalah ekonomi, pola pengasuhan anak,
psikologi anak yang hanya dibesarkan oleh satu orang tua, dan sebagainya.
Demikian pulalah yang
dihadapi Yanuar saat ditinggal wafat istrinya Esther. Yanuar tidak pernah
menduga akan kehilangan Esther secepat ini, dengan cara sepahit ini. Esther
menjemput Hafsha dan Feru, memarkir mobil di seberang sekolah karena parkiran
penuh. Saat dia menyeberang, mobil berkecepatan sangat tinggi menabraknya.
(hal. 12).