Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

Resensi Buku Nikmatnya Sedekah : Dengan Mengamalkan Sedekah, Hidup Lebih Mudah dan Berkah

Bersedekahlah, niscaya hidupmu bahagia. Tolonglah sesama, maka hidupmu penuh berkah. Itulah janji Allah kepada hamba-Nya yang gemar bersedekah.

Buku ini menunjukkan keutamaan amalan sedekah dalam mendatangkan berbagai pertolongan Allah. Terbagi atas delapan bagian. Bagian 1 berisikan cara-cara yang dicontohkan Rasulullah SAW saat menghadapi masalah, yaitu dengan menyempurnakan wudhu, menunaikan shalat hajat dan tahajud, memperbanyak tilawah dan berdoa, memasrahkan diri kepada Allah dan memperbanyak sedekah.


Bagian 2 memaparkan kisah-kisah kedermawanan Rasulullah dan keluarganya juga para ulama. Sudah bukan rahasia lagi kalau Rasulullah adalah seorang pemimpin yang sederhana namun sangat dermawan. Sebagaimana diriwayatkan Anas r.a : "Sampai wafatnya, Nabi SAW belum pernah makan makanan diatas piring. Sampai wafatnya, beliau belum pernah makan roti yang berkualitas baik." Namun setiap tahun, beliau selalu berkurban, beliau tidak mengambil hak beliau atas seperlima hasil rampasan perang melainkan menggunakannya untuk kepentingan kaum muslimin, dan beliau juga tidak mewariskan harta benda untuk keluarganya. Sangat kontradiktif dengan perilaku (sebagian besar) pemimpin di jaman ini saat berhadapan dengan harta benda, bukan?

Pada bagian 3 kita akan diajak menelusuri lebih dalam tentang hakikat dan adab sedekah. Diantaranya adalah tentang hal-hal yang dapat membatalkan sedekah, anjuran untuk bersedekah kepada yang berhak, bersedekah dengan ikhlas dan sedekah terbaik.

Bagian 4 pula berisi bermacam bentuk sedekah. Sedekah tidak hanya bisa diberikan secara langsung dalam bentuk uang, tetapi juga bisa dilakukan dalam bentuk lain seperti menunjukkan jalan kepada seseorang, membebaskan utang orang yang kesulitan, memberikan manfaat suatu barang (manihah) seperti meminjamkan tanah untuk ditanami, meminjamkan sapi untuk diperah susunya tanpa kita mengharap imbalan, juga memberi ilmu (mengajar) dan menafkahi keluarga.

Nikmat dan manfaat sedekah akan diuraikan secara berturut-turut pada Bagian 5 - 8, diantaranya tentang bagaimana sedekah dapat menghapus dosa, menolak bencana, mempermudah urusan, melipatgandakan rezeki, menyembuhkan penyakit hingga memperpanjang usia. Tak lupa penulis juga memaparkan kisah-kisah nyata tentang orang-orang yang memperoleh keberkahan dan keberuntungan dari melakukan amalan sedekah.

Membaca buku yang awalnya merupakan kumpulan materi ceramah penulisnya ini, kita mungkin tidak akan menemukan terlalu banyak hal-hal baru seputar sedekah, termasuk contoh-contoh kisah dan perumpamaan yang cukup banyak mengutip dari buku KH. Ustaz Mansyur. Meski demikian, isi buku ini dapat kita jadikan pengingat dan pendorong untuk secara konsisten mengamalkan ibadah sedekah dalam kehidupan sehari-hari, karena pada hakikatnya, keutamaan dari sedekah adalah untuk menolong dan membahagiakan diri kita juga orang-orang di sekitar kita yang memperoleh manfaat dari sedekah tersebut.

Berikut kutipan beberapa firman Allah swt dan hadits yang mengemukakan keutamaan sedekah :
"Dan apa saja yang kamu nafkahkan,maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya". (QS. Saba [34] : 39).

"Orang dermawan dekat kepada Allah, dekat kepada syurga, dekat kepada manusia, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang bakhil jauh dari Allah, jauh dari manusia, serta dekat ke neraka.Orang bodoh yang dermawan lebih dicintai Allah daripada ahli ibadah yang bakhil." (HR. Tirmidzi).

Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan memadamkan kemurkaan Allah dan mencegah kematian dalam keadaan su'ul khatimah." (HR. Tirmidzi).

Jadi, sudahkah anda bersedekah hari ini? :)

Judul       : Nikmatnya Sedekah
Penulis    : M. Rojaya
Penerbit  : Mizan
Terbit      : November 2011
Hal         : 177 hal

2 comments

  1. Subhanallah ya... pertanyaan peresensi di akhir resensinya ini sangat menyentil :D

    ReplyDelete
  2. Oh, ini kumpulan ceramah yang dibukukan ya..

    Teladan Rasulullah SAW memang nggak pernah tanggung-tanggung. Dulu, sebelum paham sirah saya juga suka heran kok Rasulullah miskin banget ya, kan ada ghanimah. Setelah tahu, jadi berdecak kagum, merinding..

    ReplyDelete