Gambar diambil disini |
Aha, judulnya sengaja dibikin begitu :)
Jadi, udah bukan rahasia, melainkan udah jadi
fenomena, kalau fiksi (novel) populer saat ini memang jadi penggerak roda
industri (perbukuan). Di kota kecil saya aja, yang tobuknya juga kecil, mereka
bahkan harus nyediain meja khusus untuk novel-novel beraroma Korea, sebelnya
lagi, saking banyaknya novel-novel ini, di rak novel pun mereka pada
berjejalan, menutupi novel-novel yang udah dipajang sebelumnya.
Di satu sisi, fenomena ini membawa angin
segar, karena memberi kesempatan seluas-luasnya untuk setiap orang untuk
menjadi penulis, tetapi, di sisi lain, hal ini turut berefek pada kualitas.
Ketika buku menjadi bagian dari industri, maka unsur marketingnya pun menjadi nggak
kalah penting (atau lebih penting?).