Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini
Showing posts with label femina. Show all posts

Serepih Luka di Tesso Nilo (Cerber Femina part 3 - tamat)

Kisah sebelumnya bisa dibaca di sini
“Belum tidur?”
Saya tidak perlu menoleh untuk memastikan sang pemilik suara. Tiga tahun ternyata terlalu singkat untuk menghapus ingatan saya akan suara bass-nya yang sedikit berat itu.
“Belum. Aku mau menyelesaikan tulisan sebelum pulang,” jawab saya dengan mata tetap tertuju pada laptop.
Saya menggunakan ruang depan untuk menulis. Jendela saya biarkan terbuka. Saya ingin merasakan kondisi udara di taman nasional pasca pembakaran hutan agar bisa mendeskripsikan dengan tepat bagaimana situasi sesungguhnya saat ini. Namun, saya juga tidak menduga kalau Rahadi masih terjaga di tengah malam dan melintasi bagian depan bangunan ini.

Serepih Luka di Tesso Nilo (Cerber Femina Part-2)

Untuk membaca Part-1 silakan klik sini.
Keponakan Pak Amrialis masuk dengan membawa nampan berisi tiga cangkir teh. Sinar curiga sudah berlalu dari kedua matanya. Ia mempersilakan kami minum lalu duduk di lantai tak jauh dari ruang tamu. Agaknya, perempuan yang sepertinya seusia saya itu juga penasaran dengan apa yang kami perbincangkan.
“Tentang lahan yang dulu itu, bagaimana kelanjutannya, Pak? Saya minta maaf, waktu itu tidak ikut mendampingi sampai selesai.” Ucap saya sedikit menyesal.

SEREPIH LUKA DI TESSO NILO [Cerber Femina Part-1]

Langit seakan berjelaga. Telah masuk minggu ketiga, angkasa yang menaungi bumi bertuah ini tertutup asap tebal. Tak ada lagi arak-arakan awan berlatar birunya langit. Sang surya seakan bersembunyi di posisi terjauh pada lingkaran tata surya. Meninggalkan singgasananya di pusat orbit. Beberapa menit lalu, ISPU1) menunjukkan angka polutan 410. Telah lewat seratus sepuluh poin, kondisi udara kota ini berada pada level berbahaya.