Showing posts with label #TheSecretofRoom403. Show all posts
Novel The Secret of Room 403 [Behind The Scene : part-2]
Thursday, 11 August 2016
Kisah pertama tentang behind the scene novel
ini sudah pernah saya tulis tak lama setelah terbit, (kalian boleh baca di sini), tetapi, rasanya masih ada curhat yang ingin saya sampaikan tentang novel ini.
Ide untuk menulis novel ini sebenarnya telah muncul jauh
sebelum LMNI 2014 digelar oleh Indiva. Waktu itu, saya baru belajar menulis
novel, dan saya mencoba-coba menulis novel berlatar sejarah. Namun, seiring
waktu, saya sadar, kapasitas saya belum cukup untuk menulis novel di genre ini.
Dan seiring itu pula, ide-ide lain terus bermunculan. Masing-masing terus
mendesak saya untuk dituliskan. Namun, saat pengumuman LMNI digelar, saya mulai
berpikir untuk mengangkat sesuatu yang up-to-date.
Tragedi Berdarah di Mushola
Thursday, 30 June 2016
Mushola Ar-Raudah, 12 September
1984
“Allahu akbar!”
Takbir pertama berkumandang.
Lirih diikuti para
jamaah Isya’ yang bershaf di belakang imam. Tak terlihat makmum perempuan. Tabir
hijau yang biasanya menjadi pembatas, hari ini dibiarkan tersampir begitu saja.
Sejak beberapa bulan
terakhir, mushola itu memang hanya terlihat ramai saat
ada pengajian rutin. Jadi, sememangnya tak ada yang terlihat ganjil malam ini. Para
jamaah itu juga bukanlah siapa-siapa. Hanya sekelompok pria yang masih terpanggil untuk
menunaikan shalat berjamaah. Para pria
yang tak ingin mengotori pikiran dengan prasangka apapun. Termasuk prasangka atas peristiwa yang terjadi beberapa
hari lalu di mushola.
Novel The Secret of Room 403 [PROLOG DAN SINOPSIS]
Saturday, 16 April 2016
Hai....hai....udah tahu belum kalau novel terbaru saya lagi buka pre-order nih di Penerbit Indiva? :) Setelah sebelumnya saya bercerita tentang behind the scene dari novel The Secret of Room 403 ini, pada tulisan kali ini saya mau kasih sedikit bocoran untuk Sinopsis dan Prolog novel ini. Yuk diintip :D :
Novel The Secret of Room 403 [behind the scene]
Friday, 8 April 2016
Alhamdulillah,
setelah penantian kurleb 1 tahun 4 bulan, novel ini akhirnya naik cetak juga.
Novel ini, adalah Pemenang Harapan 1 pada Lomba Menulis Novel Indiva (LMNI)
tahun 2014. Saya masih ingat, proses pengumuman pemenangnya waktu
itu cukup menegangkan, karena Penerbit Indiva mengumumkannya secara bertahap.
Mulai dari pengumuman semua judul naskah yang masuk, 40 besar, lanjut ke 20
besar, hingga pengumuman pemenang. Dan saat pengumuman pemenang, juga ada yang sedikit mengejutkan. Karena seingat saya, ketika even lomba ini mulai
digelar, penerbit hanya akan memilih 3 pemenang utama. Namun saat diumumkan,
selain 3 pemenang utama, penerbit juga memilih 3 naskah sebagai pemenang
harapan, dan termasuklah naskah ini diantaranya.
Subscribe to:
Posts (Atom)