Kemarin kita sudah membahas inspirasi menu yang simpeldan berbeda untuk lebaran tahun ini. Hari ini kita akan membahas inspirasi
penganan istimewa untuk lebaran. Walaupun dalam suasana yang sangat berbeda,
dimana kita masih diminta untuk tetap berada di rumah saja dan merayakannya
dengan keluarga, kurang lengkap rasanya jika tidak ada penganan istimewa yang
biasanya mendampingi menu utama.
Jika biasanya kita menyiapkan kue-kue, seperti kue
bolu, cake hingga makanan seperti siomay, batagor untuk menyambut tamu yang
datang bersilaturahmi ke rumah, tahun ini kita bisa tetap membuat penganan atau
makanan ringan, dalam versi yang lebih ekonomis.
Berikut inspirasi penganan istimewa yang mudah dibuat dengan
harga bersahabat untuk lebaran tahun ini :
1.
Kue
bolu ekonomis
Lebaran tak lengkap rasanya tanpa
kehadiran kue basah ini. Ada banyak varian bolu ekonomis yang bisa kita buat.
Yang kemudian bisa dipanggang dengan oven, dikukus, dimasak menggunakan double
pan hingga alat panggang misalnya happycall.
Penggunaan bahan bisa kita substitusi
dengan yang lebih murah. Misalnya jika di resep menggunakan butter, bisa kita
ganti dengan margarin. Untuk menghemat biaya, kita bisa memilih resep yang
menggunakan telur kurang dari delapan telur per loyang kue. Kita juga bisa memvariasikan
isian kue misalnya dengan menambahkan pisang, tapai atau labu kuning untuk
memberi citarasa yang berbeda.
Sementara untuk hiasan, kita bisa
memberikan meses coklat, meses warna-warni, sukade, kismis atau taburan gula
halus. Ada begitu banyak pilihan menu ekonomis dengan harga bersahabat tetapi rasanya
tidak kalah enak. Saya sendiri sering membuatnya untuk keluarga dan biasanya tidak
sampai hitungan jam, kue-kue tersebut sudah ludes.
2.
Puding
atau agar-agar
Di pilihan kedua ada puding atau
agar-agar. Kedua jenis penganan ini sebenarnya sedikit berbeda. Agar-agar
dibuat dengan menggunakan rumput laut. Untuk membuatnya, kita tinggal
mencampurkannya dengan air, dimasak hingga mendidih dan tunggu hingga mengeras.
Sementara puding dibuat dari campuran
agar-agar dengan bahan lain misalnya susu, santan dan buah. Bisa pula dengan
mencampur antara agar-agar dan jelly. Jelly sendiri dibuat dari umbi konyaku
atau iles-iles yang dicampur dengan rumput laut karagenan. Jeli umumnya dijual
dalam bentuk bubuk dan diberi perasa buah-buahan seperti jeruk, mangga, melon,
jambu, leci dan lain-lain.
Untuk membuat penganan ini, kita
tinggal berkreasi memadukannya sesuai selera. Bahkan jika memang tidak ada
bahan tambahan lainnya, membuat agar-agar yang diberi gula saja sudah enak lho.
Dan tentunya sangat menyegarkan. Apalagi menjadi hidangan penutup setelah makan
hidangan utama saat lebaran nanti.
3.
Pempek
Penganan yang berasal dari Palembang
ini telah menjadi penganan yang disukai dan dikenal oleh masyarakat kita sejak
jaman dahulu kala. Nama pempek sendiri berasal dari penyebutan kepada
penjualnya saat makanan ini dijajakan. Terbuat dari ikan yang dihaluskan dan
dicampur dengan tepung sagu, menghasilkan makanan dengan tekstur kenyal.
Pempek biasa disajikan bersama cuko,
yang terbuat dari gula merah, cabe rawit, bawang putih, garam dan air asam jawa
atau asam cuka. Penganan ini bisa kita buat sendiri di rumah sebagai penganan
pas lebaran nanti lho. Apalagi untuk kamu yang tinggal di daerah-daerah yang
memiliki penjual ikan yang sudah dihaluskan.
Cukup sediakan tepung sagu dengan
perbandingan setengah dari ikan, saya kadang menggunakan campuran 1:1, lalu
beri telur dan bawang putih halus, garam dan penyedap bagi yang suka, uleni
hingga bisa dibentuk. Lalu rebus dalam air mendidih yang diberi sedikit minyak
sayur. Tunggu hingga adonan mengapung dan matang. Bisa dimakan langsung atau
bisa juga digoreng sebentar atau ditambahkan mie, bisa pula dicampur telur lalu
digoreng seperti dadar.
4.
Siomay
dan batagor
Hampir serupa dengan pempek, penganan
yang satu ini juga terbuat dari bahan dasar ikan, biasanya juga ditambahkan
udang cincang. Meskipun berasal dari Bandung, berdasarkan sejarah, ada yang
mengatakan bahwa siomay berasal dari Mongolia, sebagai makanan dimsum khas
China. Siomay berasal dari kata “Shoa-mau’ yang artinya tepung terigu.
Sementara batagor, disebutkan dibuat
pertama kali oleh pedagang tahu bakso asal Jawa Tengah yang merantau ke
Bandung. Untuk membuatnya, kita butuh daging ikan, daging ayam yang dihaluskan
dan tentunya tahu. Jika siomay dimasak dengan cara dikukus, maka batagor
disajikan dengan cara digoreng.
Kedua menu ini disajikan dengan kuah
kacang yang dihaluskan, diberi perasan jeruk atau daun jeruk, cabe, bawang,
garam dan kecap manis. Kita bisa menggunakan kulit pangsit untuk diisi adonan
lalu dikukus atau digoreng. Lalu bisa pula ditambahkan dengan kentang, sayur
kol, pare hingga kerupuk.
Rasanya yang kenyal berpadu dengan
kuah kacang akan memberi sensasi makan yang menyenangkan setelah menyantap menu
utama ketika lebaran nanti.
5.
Martabak telur
Inspirasi selanjutnya adalah martabak
telur. Untuk membuatnya kita butuh isian dan kulitnya. Kalau tidak mau repot,
kita tinggal membeli kulit siap pakai. Tetapi kita bisa membuatnya sendiri di
rumah dengan biaya lebih irit. Cukup sediakan tepung terigu, air, garam dan
sedikit minyak sayur. Sementara untuk isinya, kita bisa membuatnya dari
kentang, wortel, bawang, daun bawang dan tentunya telur.
Untuk menambah cita rasa, kita bisa menambahkan daging
ayam atau daging sapi, kornet atau sosis. Sementara itu untuk kuahnya, bisa
dipadukan dengan kuah kari atau cukup saos sambal atau bisa pula dengan acar
kecap. Bahkan dimakan dengan cabe rawit juga nikmat lho. Sangat nikmat jika
digoreng sesaat sebelum disajikan.
Walaupun
kita tidak bisa mudik atau berkumpul dengan keluarga besar, handai taulan dan
sahabat, kita tetap bisa merayakan lebaran bersama keluarga tercinta ditemani
menu-menu spesial lengkap dengan penganan istimewa yang tak kalah enaknya. Bisa
pula untuk hantaran yang dikirimkan kepada handai taulan.
Jadi
yang mana penganan favoritmu untuk lebaran nanti?
Sumber
:
faktualnews.co
rumahmesin.com
id.pinterest.com
doyanresep.com
I fell in love with this cake at first sight. It really has a very cool color. I believe, that it tastes even better than it looks.
ReplyDelete