Memasuki usia 10 hingga 20
tahun, putri kecil kita telah bersiap memasuki masa remaja dan pubertas. Di
tahapan ini, seringkali terjadi gejolak emosi karena pengaruh hormon. Selain
itu, lingkungan pergaulan mereka semakin luas sehingga turut mempengaruhi
pembentukan kepribadian.
Baca artikel sebelumnya di :
Anak juga mulai mengenal lawan jenis. Ini turut
mempengaruhi cara berpikir, cara berpenampilan hingga bagaimana berinteraksi
terhadap lingkungan. Peran serta orangtua masih dibutuhkan di tahap ini. Orangtua
disarankan bersikap laiknya teman baik bagi kehidupan mereka.
Agar putri kecil kita yang telah
memasuki masa remaja semakin bersinar kecantikan hatinya, berikut langkah –
langkah simpel yang bisa dilakukan untuk tahapan usia 10 hingga 20 tahun :
- Beritahu tentang pahala dan dosa untuk setiap perbuatan
Di tahapan usia ini, seorang anak mulai
memasuki masa remaja, pubertas dan akil baligh. Sehingga seorang remaja telah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap dirinya sendiri. Oleh karenanya, sangat
penting menekankan tentang pahala saat berbuat baik dan dosa saat melanggar
aturan agama. Dengan memahami hal ini, seorang remaja putri akan bersikap baik
dan berusaha menjaga sikap dan sifatnya sesuai tuntunan agama.
Kebiasaan – kebiasaan baik yang telah
terbentuk di tahapan usia sebelumnya bisa diteruskan agar jauh lebih tertanam
dan menjadi kebiasaan baik seumur hidupnya. Kebiasaan – kebiasaan baik akan
membentuk sikap yang baik pula.
Pergaulan remaja yang semakin luas akan
membuatnya menemui lingkungan dan lingkup pergaulan yang jauh lebih variatif.
Di masa ini, tanggung jawab terhadap dirinya jauh lebih besar. Seorang
perempuan yang bisa menjaga dirinya saat berinteraksi dengan pihak lain akan
memiliki kecantikan hati yang terjaga. Ini juga menjadi bukti bahwa dia sangat
menghargai diri dan akan terbiasa pula menghargai orang lain.
Di tahapan usia ini, penting untuk melibatkan
remaja putri kita untuk memecahkan masalah sekaligus bersiap menghadapi dunia
nyata. Ajarkan sikap pantang menyerah, bersabar, tidak sombong dan kemampuan
berempati terhadap orang lain. Sikap – sikap ini akan tertanam dan menjadi jati
diri seorang remaja hingga masa dewasanya. Kemampuan memecahkan masalah juga
diperlukan agar seorang remaja tidak hanya mengandalkan orangtuanya saat
terbentur masalah.
Tahapan usia ini, banyak hal – hal yang
berkaitan dengan kemandirian harus sudah dimiliki oleh seorang remaja putri.
Tidak hanya berkaitan dengan kemampuan mengurusi dirinya sendiri. Dirinya pun
harus ikut bertanggung jawab mengurusi pekerjaan domestik hingga jika tiba
saatnya berumah tangga, dia akan terbiasa untuk bertanggung jawab dengan
kewajibannya. Hal ini akan membuat pribadinya semakin menarik dan cantik
bersinar karena rasa tanggung jawab yang dimilikinya.
Banyak kasus dimana seorang remaja putri
tidak bersikap dengan baik dan sesuai tahapan usianya. Membangun karakter
seorang anak khususnya perempuan memang tidak mudah. Namun, usaha disertai doa
akan membuat usaha orangtua menjadi indah pada saatnya kelak. (Lyta&Risa)
*Teman-teman pingin panduan lengkap mendampingi anak remaja? Buku Parent Teen Guide ini dapat menjadi sahabat buat para ortu shalih dan shalihah dalam menemani anak-anak usia remaja melalui masa yang penuh dinamika itu. Buku ini insya Allah memberikan solusi dalam menghadapi beragam perilaku anak, membimbing para ortu dalam memahami dan menjadi lebih dekat dengan anak serta dilengkapi berbagai tips yang dapat diterapkan di rumah. Buku bisa didapat di Gramedia, toko-toko buku dan marketplace.
No comments