“Saya mah kalo disuruh baca buku, belum apa-apa udah
ngantuk. Tapi kalo baca broadcast di whatssap atau BBM, biar panjang kek gimana
tetep saya baca sampe tuntas. Habisnya gimana ya? Dari jaman sekolah, buat saya buku itu sesuatu yang berat, sulit dicerna bla bla bla.”
Kalimat ini terluncur santai dari teman sesama pegawai, saat
bersamanya, mobil yang ia kendarai melaju menuju kantor. Dalam hati saya
berkata, sang teman – berikut apa yang ia rasakan - bukanlah satu-satunya yang mengalami hal demikian. Saya sendiri hakul
yakin, orang-orang seperti sang teman, jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang mereka yang hobi baca buku dan menganggap “mengunyah” buku sama nikmatnya dengan
mengunyah makanan.
Kenapa saya begitu yakin? Ada banyak hal yang bisa
memperkuat keyakinan saya. Pertama, data dan angka menunjukkan, kalau
jumlah peminat baca buku di negeri ini, adalah 0,0001 (data Unesco : 2010). Atau dari 1000 penduduk, hanya 1 orang yang hobi baca buku. Kedua, saat berada di
tempat umum, entah itu di kendaraan umum, di apotek, di rumah sakit, di
kantor-kantor pemerintah, dan sebagainya, jarang sekali saya melihat orang yang
menunggu sambil baca buku. Tidak hanya jarang, bahkan sesuatu yang langka. Sama
langkanya dengan kesempatan berjumpa selebriti secara tidak sengaja di tempat
umum. Saking langkanya, jika ada yang sedang baca buku di tempat umum, saya
berhenti sejenak dalam jarak yang tidak terlalu jauh, demi ‘menikmati’
pemandangan langka itu sekaligus mengintip buku apa yang tengah ia baca. Mungkin
kedepan, saya akan melanjutkan dengan memotret diam-diam. Hehe. Ketiga, dari hasil bincang-bincang saya bersama beberapa orang teman dari beragam golongan, nyatanya memang lebih banyak yang nggak hobi baca buku ketimbang yang doyan.
Kenapa bisa demikian? Akan terlalu panjang jika diuraikan di
sini. Satu hal yang ingin saya katakan, bahwa baca buku itu adalah aktivitas
yang sangat penting. Sekaligus mengasyikkan dan menyenangkan. Jadi, sayang banget deh kalau kita nggak suka baca buku. Jika ada yang
bilang baca buku itu berat, rumit dan bikin ngantuk, mungkin, karena yang
selama ini sering dibaca adalah buku pelajaran, diktat-diktat kuliah dan
referensi skripsi, pokoknya yang serba serius karena (semata) terkait dengan kewajiban, jadi
saat baca nggak dibarengi nawaitu untuk menikmati isinya, atau juga, belum
ketemu cara yang tepat dan fun untuk menikmati buku.
Nah, melalui tulisan ini, saya mau kasih tips tentang cara efektif memotivasi kebiasaan baca buku untuk pembaca pemula (iya serius, pembaca pemula!), sekaligus buat kamu yang (ngaku) supersibuk sehingga nggak (merasa) sempet baca
buku. Dari pengamatan saya sih, banyak orang yang supersibuk itu bisa dikategorikan
sebagai pembaca pemula, karena waktu mereka sangat terbatas untuk baca buku,
sehingga dalam setahun pun belum tentu bisa khatam satu buku. Tetapi, di lain
sisi, banyak juga sih, mereka yang sibuk luar biasa tetapi tetap meluangkan
waktu untuk baca buku.
Seperti apa tips-tipsnya?
- Beli / pinjem / download buku populer
Ya iyalah. Sebelum baca buku, tentu kita harus punya buku
dulu. Dan buku nggak harus beli kok. Bisa juga pinjam atau download di
internet. Sebelum jadi seorang pembaca buku profesional (tsaah, istilahnya :p)
dengan koleksi buku sekarang mencapai lebih dari 200 judul, saya juga
adalah seorang pembaca pemula. Saya mengawali kesukaan saya baca buku dengan numpang
baca buku serial detektif dan majalah di rumah sepupu. Setelah bekerja, saya
pada awalnya juga sering pinjem novel populer dari temen kantor. Dari sini saya jadi
tahu, kalo baca buku itu bikin asyik dan pembunuh waktu yang paling bikin betah.
Setelah itu, baru deh saya mulai rajin pinjem di pustaka dan sisihkan gaji buat
beli buku.
Koleksi buku saya *abaikan yang berserakan* |
Nah, buat kamu yang pemula dan supersibuk, coba deh awali step
pertama dengan baca buku populer. Yaitu buku yang dikemas dalam gaya bahasa populer
dan mudah dicerna pembaca awam. Jenisnya ada 2 : nonfiksi populer, dan fiksi
populer. Terserah kamu mau pilih yang mana. Awali juga dengan buku yang tipis-tipis
dulu. Buat kamu yang pemula, membaca buku populer akan mematahkan asumsi bahwa buku itu
selalu identik dengan yang “berat-berat”, dan buat kamu yang supersibuk, buku
populer insya Allah nggak akan mencuri banyak waktumu untuk “mengunyah” nya, karena
isinya relatif easy reading, komunikatif dan mudah dicerna.
Buat kamu yang juaraaang baca buku, baik si pemula maupun si
supersibuk, coba deh awali dengan 15 menit per hari untuk baca buku. 15 menit
dari 24 jam itu kan persentasenya hanya sekitar 0,01 persen. Sama sekali nggak menyita waktu. Ataupun bisa
juga berdasarkan lembar yang dibaca. Misalnya 3 lembar per hari. Meskipun baca
buku udah jadi denyut aktivitas sehari-hari, saya tetap punya target standar lho.
Misalnya saja, untuk buku dengan tebal 200an hal, saya menargetkan dalam sehari
minimal bisa baca 10-20 lembar.
Jika kamu sudah terbiasa dengan 15 menit atau 3 lembar per
hari, baru deh ditingkatkan pelan-pelan, hingga nggak sadar, tahu-tahu aja kamu
udah bisa menamatkan 1 buku dalam seminggu!
Jadikan
buku sebagai salah satu pengisi tetap tasmu saat bepergian. Karena selalu ada
kesempatan yang bisa kamu gunakan untuk baca buku. Entah saat sedang berada di
kendaraan umum, lagi istirahat makan siang, sambil nunggu antrean obat di
apotik, dan sebagainya.
Kamu
males berat-beratin tas dengan bawa buku? Silakan download e-book di internet
sebelum bepergian. Jadi kamu bisa baca e-book ini saat ada kesempatan.
Kebiasaan
bawa buku saat berangkat kerja atau travelling sudah lama saya lakukan. Jadi jangan
heran, kalo pas ke ruang kerja saya di kantor, kamu bakal lihat tumpukan buku di sisi meja
saya. Ataupun ketemu buku dalam koper saya saat berangkat ke luar kota.
Sekarang
ada banyak komunitas pencinta buku di media-media virtual seperti di facebook
atau grup whatssap. Buat kamu yang supersibuk sekalipun, cara ini cukup efektif
untuk menggairahkan semangat baca buku tanpa harus kopdar atau tatap muka. Cukup
lewat chatting-chatting seru tentang buku, kamu bisa terus tersemangati untuk
baca buku.
Saat
ini saya memang tidak tergabung dengan komunitas khusus pencinta buku. Alhamdulillah,
saya tetap hobi baca buku meski
nggak ada yang menyemangati. Tetapi, saya punya grup Sahabat Be A Writer di
whatssap yang cukup rajin ngobrolin soal buku. Meskipun topik obrolannya
beragam, cerita tentang buku tetap selalu update dan lumayan ampuh untuk menjaga
nyala api semangat untuk baca buku. Contohnya aja saat ada gelaran Big Bad Wolf
atau diskon buku impor terbesar tempo hari, ini sempet jadi trend topic obrolan
di grup whatssap dan bikin saya mupeng semupeng-mupengnya untuk ikutan nimbrung
di BSD dan shopping buku impor murah, hehe.
5.
Ikutan kuiz berhadiah buku
Sekarang
ini, asal kamu rajin pantengin media sosial, ada banyaak kuiz berhadiah buku
yang digelar setiap minggunya. Ini nih saya kasih tahu beberapa blog yang rajin
ngadain giveaway berhadiah buku : www.ketimpukbuku.com,
www.luckty.wordpress.com, www.rizkymirgawati.blogspot.com,
juga blog saya di www.riawanielyta.com.
Oh ya, sekarang mbak Anne Adzkia juga lagi bikin giveaway berhadiah buku-buku
lho, so, Yuk, ikutan Giveaway for Booklovers di blognya Anne Adzkia.
Dengan
rajin mengikuti giveaway atau kuiz berhadiah buku, selain bisa menaikkan
adrenalin, kamu juga punya peluang untuk mendapatkan buku baru tanpa harus
keluar banyak uang dan waktu. Dan ini juga akan memotivasi buat baca buku saat buku itu diperoleh dari hadiah kuiz.
Meskipun
tetap rutin beli buku, saya juga masih rajin mantengin giveaway yang ada hadiah
bukunya lho, karena berburu hadiah buku gratis itu ....sensasinya beda buat para
booklovers. Hehe.
6.
Mengunjungi toko buku dan perpustakaan
Jalan-jalan
di mal dan cafe udah biasa. Gimana kalo sesekali jalan-jalan ke toko buku dan
perpustakaan? Melihat deretan dan hamparan buku dalam berbagai judul dan
cover-cover menarik, akan memberimu pengalaman visual tersendiri yang akan
berdampak positif juga untuk pengalaman batinmu. Percaya deh, rajin berkunjung
ke tempat yang banyak bukunya akan memancing keinginanmu untuk membaca
buku di sana dan pelan-pelan akan jatuh cinta pada buku. Apalagi, kalo perpustakaan yang dikunjungi, tempatnya seasyik ini nih :
Perpustakaan Muh. Yusuf Ahmadi - prov. Kep. Riau |
Sampai
hari ini, saya tetap mewajibkan diri untuk berkunjung ke toko buku minimal
sekali dalam sebulan, kadang sendirian, kadang bersama anak-anak, karena selain
memberikan kepuasan batin tersendiri, saya juga sekalian meng-update pengetahuan
saya tentang buku-buku yang baru terbit, buku yang lagi laris, tema apa yang
paling banyak dicari, dan sebagainya. Buat penulis buku seperti saya, hal ini
penting banget untuk mengenali selera pasar dan menjaga motivasi untuk terus
menulis buku.
Saat
waktu yang kamu punya sedemikian terbatas, kamu bisa mempraktekkan membaca
cepat agar waktu untuk membaca dan menamatkan buku bisa lebih efektif. Karena nggak
semua buku, mutlak harus dikunyah kata per kata. Sebagian jenis buku cukup
dibaca intisarinya saja, meskipun harus diakui, membaca secara holistik memberi
pengalaman batin yang lebih dalam dan “mengenyangkan” ketimbang membaca cepat. Jadi,
cara yang satu ini sebaiknya memang hanya dilakukan saat kesibukan nggak
memungkinkanmu untuk menyisihkan banyak waktu buat membaca.
Untuk
tips membaca cepat ala saya, sudah pernah saya tuliskan di blog ini juga, silakan
klik di sini ya. Berhubung selain membaca buku, saya juga sekaligus meresensi
dan mengadakan giveaway berhadiah buku setiap dua minggu sekali, saya memang
membiasakan membaca cepat agar target mingguan itu bisa tercapai. Bahkan sekarang,
saya juga mulai terbiasa baca buku sambil nyuapin anak, hehe.
Kamu
juga ingin ikutan giveaway berhadiah buku di blog saya? silakan klik infonya disini ya.
Jika
kamu ingin intip tips-tips lain untuk memotivasi kebiasaan baca buku ala saya,
silakan klik tulisan saya yang ini ya : Pingin Sexy? Ayo Baca Buku!
Tulisan
ini, Alhamdulillah mengantarkan saya menjadi Duta Membaca pilihan Stiletto
Book. Selain dapet hadiah uang tunai, saya juga dapet banyak merchandise,
puluhan buku dan rutin dikirimin buku baru terbitan StilettoBook selama
setahun. Asyik banget ‘kaaan? Mudah-mudahan kedepan nanti saya bisa menyusul
jejak Tantowi Yahya, Andi F. Noya dan Najwa Shihab yang pernah ditunjuk sebagai
Duta Membaca Nasional, hehe. *mengkhayal*.
Demikian
tips-tips baca buku ala saya untuk si pemula dan si supersibuk. Mudah-mudahan bermanfaat
buat kamu yang baca tulisan ini dan suatu hari nanti, bangsa kita akan jadi bangsa pencinta buku yang
menjadikan baca buku sebagai rutinitas sehari-hari dan mampu
mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dari buku untuk berkontribusi
positif pada kehidupan.
Membacaa buku membuat kita keren.
ReplyDeleteLiat pemandangan perpusnya yg sedmikian rapi. Sperti tak ingin branjak dri tmpat itu hhee....
Sukses mba ^_^
setujuuu....baca buku itu keren. perpusnya juga keren :D
DeleteAamiin mba Ria.... Mmng layak terpilih, keren mba, smgt membacanya patut ditiru... Sukses selalu
ReplyDeletesukses juga buat Levin yaa...makasih :D
DeleteTips yang keren Mbak. Itu perpusnya asik banget. Pasti bikin betah. Memang, kalau sudah terbiasa membaca, sehari tanpa buku kayak ada yang kurang
ReplyDeleteItu yg ada di foto ruang utk anak2. Iya ada yg kurang kalo sehari gak baca buku...utk yg suka baca
DeleteTips yang keren Mbak. Itu perpusnya asik banget. Pasti bikin betah. Memang, kalau sudah terbiasa membaca, sehari tanpa buku kayak ada yang kurang
ReplyDeleteYes! Setuju! Being nerd is cool!
ReplyDeleteDan terimakasih banget untuk tips yang megah ini mbak.
no. 6 dan 7, itu yang saya bisa sekarang. Saya iri kalau ada yang ngumbar-ngumbar buku baru dan curhat kalau buku itu bagus. Iri banget, ol shop yang ngumbar baju or tas kece masih kalah.
ReplyDeleteMagnetnya lebih kuat kalo ada yg pamer buku baru ya hehe
DeleteSedang memaksa diri utk terus membaca juga nih Mba di antara tumpukan kerjaan :) Sayangnya saya bukan orang yg bisa membaca cepat. Harus terlibat sepenuh hati dengan bacaan yg saat itu sedang saya nikmati. Jadinya ya gitu deh, luamaaaa banget bisa menyelesaikan 1 buku.
ReplyDeleteIya mbak emang jadi tantangan tersendiri ya untuk menyisihkan waktu buat membaca di tengah kesibukan. Dan membaca sepenuh hati itu emang nikmat rasanya hehe. Makasih yaa udh berkunjung
Deletejuara 1 lagi, selamat ya mbak..... :)
ReplyDelete