Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

5 TIPS MENYIASATI PERSIAPAN BAJU LEBARAN AGAR TAK BIKIN KANTONG BOLONG


Hari raya acapkali diidentikkan dengan banyak hal baru. Mulai dari sofa baru, gorden baru, karpet baru, baju baru, sepatu baru hingga tampilan baru yang bikin pangling. Ajang bertemu handai taulan, silaturahmi dengan teman – teman hingga menerima kunjungan kerabat di rumah membuat banyak orang merasa harus menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Hal ini jika tak disiasati dengan benar akan menguras kantong. Rencana untuk bisa menabung dengan uang Tunjangan Hari Raya atau THR pun tinggal impian semata.



Sebenarnya jika disiasati dengan baik, lebaran tak harus mengeringkan kantong. Justru dengan berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, kita harusnya mampu menahan diri dari berbagai hal termasuk belanja yang berlebihan. Memang, tak ada salahnya untuk membeli satu hingga beberapa barang baru, terutama jika kita membutuhkannya dan momennya bertepatan dengan hari raya dan ada penghasilan berlebih. Tetapi sekali lagi, kuncinya adalah pengendalian diri. Berikut beberapa tips agar persiapan baju lebaran tidak membuat kantongmu bolong :

  1.   Menyiapkan rencana pembelian jauh – jauh hari
Membeli baju lebaran tak melulu harus dilakukan menjelang lebaran tiba. Ada baiknya menyiapkan rencana pembelian di luar bulan Ramadhan, agar bulan Ramadhan bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan ibadah. Memilih dan membeli jauh – jauh hari juga akan membuat dana yang ada tak terlalu tersita di saat lebaran tiba. Karena selain baju, ada banyak hal yang harus disiapkan untuk menyambut datangnya lebaran. 


 2.       Menyiasati baju lama

Sebagian orang memiliki beberapa baju yang cukup jarang dikenakan. Baju – baju ini jika disiasati misalnya dengan memadukannya dengan outer, memakai hijab yang berbeda atau menambahkan beberapa detil tambahan bisa membuat tampilan menjadi baru. 

3.       Menggunakan warna senada jika ingin mengenakan baju yang seragam

Banyak keluarga dan pasangan suami istri yang memilih baju seragam untuk tampil beda di hari lebaran. Ada yang memilih paket baju siap pakai, ada pula yang harus menjahit pakaian khusus. Jika tetap ingin mengenakan baju yang seragam, kita bisa memilih pakaian dengan warna senada, tidak harus benar – benar seragam. Dengan demikian tak semua anggota keluarga harus membeli pakaian khusus, yang kadang – kadang sulit untuk dikenakan lagi di luar hari raya.

4.       Pilih baju lebaran yang bisa dikenakan di luar hari lebaran


Sebagian orang berpendapat tidak perlu memiliki banyak pakaian. Cukup memiliki beberapa stel dengan kualitas baik dan benar – benar dipakai daripada banyak jumlahnya namun hanya memenuhi rak – rak di lemari kita. Pendapat ini ada benarnya juga. Sehingga kita tak dipusingkan dengan mengurusi baju yang seabrek – abrek. Pilihlah baju lebaran yang tetap bisa dipakai di luar lebaran agar kita mendapat dua manfaat sekaligus. Baju baru dan juga baju untuk lebaran.

5.       Pilih tempat pembelian dengan harga bersahabat dan menawarkan potongan harga
Memilih tempat pembelian yang sekaligus menawarkan potongan harga bisa menjadi pilihan yang menarik. Tempat pembelian sangat mempengaruhi harga jual. Yang penting dalam pembelian baju adalah kualitas dari baju, kenyamanan dikenakan dan membuat pemakainya merasa mendapatkan best value atau nilai terbaik dari sebuah produk.

Memiliki dan memakai baju baru di hari lebaran sangatlah menyenangkan. Tetapi, kita tetaplah harus bijak menggunakan dana yang ada sehingga kantong kering di akhir lebaran bisa dihindari dan lebaran tak harus identik dengan menghabiskan dana yang berlebihan.

No comments