Entah sejak kapan, saya mulai rutin menulis tentang hal-hal
yang sudah saya lewati sepanjang tahun. Dan umumnya, post saya dalam kaleidoskop, adalah tentang pencapaian. Buat saya, inilah cara saya mensyukuri anugerahNya,
dan dengan mendokumentasikannya, saya berharap bisa mengambil pelajaran dari
apa yang telah saya lalui dan saya capai dengan izinNya. Tidak lupa saya mengiringinya dengan doa, semoga Allah menjauhkan saya dari niat pamer atau riya' saat menuliskannya di blog saya.
Sejujurnya, tahun ini saya mengalami fase yang cukup berat
dalam perjalanan karir saya. Fase yang cukup banyak menguras emosi dan air
mata. Tetapi, tentang fase itu, sepertinya cukuplah Allah, malaikat, orang-orang terdekat dan saya saja yang tahu. Biarlah
jejak yang saya tinggalkan di blog ini dan yang dikenang pembaca setelah saya
nggak ada lagi di dunia ini nanti, adalah semata hal-hal baik tentang saya.
bersama rekan-rekan kantor |
Dan seperti juga kaleidoskop tahun sebelumnya, kaleidoskop
tahun ini akan saya isi dengan pencapaian saya didalam dunia yang saya cintai, yaitu menulis. Tujuan saya mem-post
ini juga sekaligus untuk memotivasi diri agar pada tahun-tahun yang akan
datang, saya tetap terdorong untuk bergiat di dunia literasi dan jangan sampai kendor.
Dibandingkan tahun lalu, pencapaian saya dalam dunia literasi memang tidak
terlalu jauh berbeda. Baik dari segi kuantitas maupun jenisnya. Hanya pada tahun ini, jadwal mengisi materi atau menjadi narasumber pelatihan menulis, Alhamdulillah lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Mungkin ini isyarat dari Allah, agar saya lebih banyak berbagi ilmu yang Dia titipkan dan memotivasi orang-orang untuk menulis.
Baiklah, saya mulai aja ya.
1.
Menulis buku
Alhamdulillah, tahun ini Allah masih
mengizinkan saya untuk menghasilkan buku, meskipun keduanya adalah buku trio
dan duet : nonfiksi Parent Teen Guide yang saya tulis bersama kakak dan adik
saya, terbit di awal tahun 2019, dan non fiksi Hanya CintaNya yang saya tulis
bersama adik saya, terbit pada bulan September. Ini menjadi kebahagiaan tersendiri karena dapat menggandeng kedua kakak dan adik saya untuk menulis buku.
Terpilihnya saya sebagai Ketua FTBM Kepri
ini sebenarnya sudah berlangsung pada bulan Oktober 2018, dalam sebuah diskusi
terbatas bersama Pembina FTBM Pusat Gola Gong dan para pegiat literasi termasuk
pengelola TBM Kepri, dimana pemilihan berlangsung secara aklamasi.
Surat Keputusan kepengurusan kemudian terbit pada bulan
Desember, dan pada bulan Mei 2019, bertepatan bulan puasa, Ketua PP FTBM Firman
Venayaksa berkesempatan datang ke Tanjungpinang dan sekaligus melaksanakan
pengukuhan Pengurus Forum TBM Kepri.
Buat saya, ini adalah sebuah amanah yang
cukup berat, karena mengemban tanggung jawab untuk memajukan TBM se-provinsi
Kepri dalam rangka memajukan literasi dan minat baca masyarakat.
Bagi saya, ini juga merupakan sebuah pencapaian.
Karena untuk mengikuti pelatihan ini, kita harus melewati seleksi di daerah masing-masing.
Dan dalam pelatihan ini, saya tidak hanya mendapatkan ilmu dan wawasan tentang
dunia literasi, tetapi juga mempertemukan saya dengan pegiat-pegiat literasi
dan penulis-penulis hebat dari seluruh nusantara, serta
pembicara-pembicara yang mumpuni. Salah satunya adalah Kang Abik.
Tahun ini, cukup banyak agenda pelatihan
literasi yang menghadirkan saya sebagai instruktur, dewan juri, maupun narasumber.
Biar nggak lupa, saya buat list-nya di bawah ini :
a. Pemateri pada pelatihan menulis kreatif untuk
pembaca mahir, diadakan oleh Kantor Bahasa Kepri, bulan Februari
b. Pemateri dan dewan juri pada even pemilihan Duta
Bahasa Kepri, diadakan oleh Kantor Bahasa Kepri, bulan Mei
c. Narasumber acara promosi minat baca dan bedah
buku, diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan, bulan Juni
d. Dewan juri lomba bahan bacaan untuk jenjang
membaca lanjut, diadakan oleh Kantor Bahasa Kepri, bulan Juni
e. Pemateri pada pelatihan fasilitator literasi
se-kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, diadakan oleh Kantor Bahasa Kepri,
bulan Juli
f. Pemateri pada implementasi program literasi
dalam kurikulum PKLB, diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, bulan
September
g. Narasumber bedah buku I Will Survive, diadakan
oleh SMP De Green Camp, bulan November
Ini mungkin pencapaian saya yang paling
bontot, karena dari berbelas-belas lomba menulis yang saya ikuti, baik lomba
menulis blog maupun novel, inilah satu-satunya penghargaan yang saya raih tahun
ini : pemenang Harapan lomba menulis blog Sahabat Kemdikbud yang diadakan oleh
Dirjen PAUD dan Pendidikan Keluarga, Kemdibud, pada bulan November.
Alhamdulillah, selain menerima penghargaan, even ini juga mempertemukan saya dengan
penulis-penulis hebat termasuk teman sekamar saya Maya GF yang menjadi pemenang
pertama lomba ini serta mendapat pelatihan menulis.
Demikianlah
sekilas kaleidoskop saya untuk tahun ini. Semoga ada manfaat dan inspirasi yang
bisa diambil, dan untuk tahun depan, seperti juga tahun sebelumnya, saya tidak
punya resolusi yang muluk-muluk, hanya ingin terus menulis dan berkarya,
menjadi manusia yang lebih baik dan taat kepada Allah, serta semakin dewasa dan
bijak dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
Wah Masya Allah pencapaian dalam bidang menulisnya sungguh luar biasa ya, mbk. Mantap banget nih udah nulis buku yang dibukukan. Salut. Salam kenal mbk, muthihauradotcom
ReplyDeleteKeren pencapaiannya. Semoga tahun 2020 semakin lebih baik dan semangat ya mbak untuk terus berkarya dan menulis. Salam kenal
ReplyDeleteMasyaAllah TabarokAllah, mbaaa dirimu sungguh inspiring!!
ReplyDeleteTetaplah menebarkan semangaaaatt, motivasi, ilmu dan wawasan di dunia literasi yaaaa
Sebuah karya pencapaian yang begitu luar biasa tentang menulis hingga menciptakan sebuah buku yang menarik.😄😄
ReplyDeleteOk sukses selalu mbak untuk karya2nya.
Sebuah karya pencapaian yang begitu luar biasa tentang menulis hingga menciptakan sebuah buku yang menarik.😄😄
ReplyDeleteOk sukses selalu mbak untuk karya2nya.
Selamat utk pencapaian2nyaya mba.. Sebagai sesama wanita pekerja, saya sungguh terinspirasi dg kiprah mba di bidang menulis ini. Salut!!
ReplyDeleteMasha Allah, keren banget pencapaiannya selama tahun 2019 lalu, semoga di tahun 2020 ini bakalan jadi lebih baik lagi ya Mba.
ReplyDeleteJadi semangat dan terinspirasi dari pencapaiannya nih :)
Wah selamat Mbaak.. saya tuh jadi inget taun lalu juga bikin antologi taoi belum terbit juga haha lama yaa prosesnya
ReplyDeleteMasyaAllah, kereeenn banget Mbak. Banyak pencapaian di tahun 2019 kemarin yah, semoga tahun ini lebih banyak lagi ya Mbak, khususnya dibidang literasi dan bisa menularkan kebaikan ke orang lain pula.
ReplyDeleteBtw kerjanya di kantor Bahasa ya Mbak? Sama nih dengan temanku, dan dia juga sering banget dampingi peserta kalau lomba pemilihan Duta Bahasa tingkat Nasional.
Kaledoskop 1999 melebarkan kepakan sayap, banyak prestasi dan presentasi di mana-mama. Mpo cuma bisa bilang "2020 lanjutkan"
ReplyDeleteMasha Allah mbak jadi suntikan energi buat lebih produktif semangat semangat.
ReplyDeleteAku juga seneng kak kilas balik dalam satu tahun apa aja sih yang sudah terjadi dan aku dapatkan sepanjang tahun. Biar lebih bersyukur dan jadi standar target buat bermimpi lebih gila lagi di tahun depan.
ReplyDeleteWah keren. Smoga tahun ini bisa makin berkibar ya mba. Jadi makin sukses dalam dunia literasi ya mba
ReplyDeleteWah luar biasa mba..semoga tahun 2020.menjadi.lebih berkah dan lebih baik lagi ya..��
ReplyDeleteSederhana namun tajam resolusi yang Mbak punya. Semoga pencapaian nya maksimal dan bisa membuat kaleidoskop lebih cetar di akhir tahun nanti ya hehehe
ReplyDeleteHuaaa keren banget kamu kak, kegiatannya berfaedah semua ya. Semoga 2020 makin gemilang lagi ya.
ReplyDeleteLomba blog kemdikbud kemarin salah satu lomba yang aku padahal pengen ikut tapi karena keterbatasan waktu akhirnya aku batal ikut semoga tahun ini bisa ikutan hehe
ReplyDeleteMasyaAllah bunda kesayangan sehat selalu dan selalu menebar inspirasi
ReplyDeleteidolaku banget sangat produktif dan positif. Semoga di tahun baru ini lebih berkah dan bermanfaat lagi ya Bund. aamiin.
luar biasaaa nih mba pencapaiannya di tahun 2019..semoga makin sukses dan berkibar di tahun 2020 yaaa mba
ReplyDeleteMasya Allah keren banget Mbak padahal sesama Kepri seingat saya baru jumpa sekali itu juga sebentar banget tapi lupa event apa semoga ada kesempatan dan umur panjang biar bisa belajar langsung deh
ReplyDeleteMasya Allah, menginspirasi banget pencapaiannya setahun. Semoga berlanjut di 2020~
ReplyDelete