Saat ini memiliki wajah putih cemerlang sepertinya udah
menjadi impian sebagian besar wanita. Meski tone wajah aslinya sawo matang atau
hitam manis, tetap aja punya impian memiliki wajah putih. Ini bagi yang emang
mendambakan demikian ya. Karena ada juga kok yang justru merasa bangga dengan
tone warna kulit aslinya dan enggak pernah tertarik sama produk pemutih wajah.
Bagi kalian yang ngebet pingin punya wajah putih,
dan memilih untuk menempuhnya dengan menggunakan produk pemutih wajah, ada
beberapa hal yang tetap perlu kalian waspadai saat menggunakan produk tersebut.
Terutama jika kalian menemukan ciri-ciri sebagai berikut :
Pada umumnya, regenerasi kulit
termasuk kulit wajah berlangsung setiap 28 hari, jadi, ketika kalian
menggunakan produk pemutih wajah, dan tone wajah kalian sudah bertambah cerah dalam
waktu kurang dari itu, bisa jadi terdapat kandungan merkuri atau hidroquinon. Perhatikan
juga tingkat kecerahannya. Batas peningkatan kecerahan tidak boleh melebihi kecerahan
maksimal dari kulit asli kita. Biasanya itu, warna tercerah kulit kita ada di
pangkal lengan. Jadi, selamat membandingkan ya, apakah wajah kita pasca
menggunakan produk pemutih, tone-nya jadi lebih cerah dari pangkal lengan kita
atau tidak?
Jika muncul kemerahan pada kulit disertai
urat halus yang keluar dari arah rahang, itu pertanda kalau kulit mulai
mengalami penipisan. Dan ini terjadi jika didalam produk yang kalian gunakan
terdapat bleaching agent. Dalam kadar tertentu, bleaching agent mungkin tidak
membahayakan. Tetapi kalau dipake terus menerus sehingga menyebabkan perubahan
pada kondisi kulit, tentu harus diwaspadai. Sedangkan bleaching untuk pakaian saja
enggak boleh sering-sering digunakan karena kandungan bahan kimianya, apalagi bleaching
untuk wajah, ya ‘kan?
Baca : Solusi Awet Muda dengan Trik Sederhana
Baca : Solusi Awet Muda dengan Trik Sederhana
Saat awal menggunakan produk
pemutih wajah, lalu kalian merasakan gatal dan perih hingga berhari-hari, itu
juga menandakan kalo kandungan konsentrat pemutih pada produk tersebut cukup
tinggi. Meskipun gejala ini kemudian akan menghilang, kita tetap harus
menyadari bahwa produk yang kita gunakan tersebut adalah produk dengan konsentrat
pemutih tingkat dewa.
Ciri lain dari produk yang
mengandung merkuri dan konsentrat tinggi lainnya, adalah tekstur produknya yang
terasa lengket dan kenyal, tidak seperti krim pelembab biasa yang saat
dioleskan terasa halus dan cepat menyatu dengan wajah.
Itulah
4 (empat) ciri produk pemutih wajah yang sedikit banyak harus kita waspadai. Memang
sih, saat melihat hasilnya yang instan dan putihnya udah seperti artis-artis
korea, kita pasti senang bukan kepalang dan akan terus melakukan repurchase. Tetapi,
tetap harus diingat, bahwa produk dengan hasil sangat instan, apalagi yang
sampe mengubah tampilan warna kulit dari versi aslinya, sudah pasti mengandung
dosis yang melewati batas standar pemutih wajah pada umumnya. Sedangkan produk
pemutih pakaian aja yang berkonsentrat tinggi, hanya bisa digunakan untuk
memutihkan pakaian yang aslinya emang berwarna putih, mudah-mudahan kalian bisa
ngebayangin lah ya, seperti apa “kekuatan” bahan pada produk pemutih yang bisa
menyulap warna kulit sawo matang dan hitam manis menjadi putih nan cemerlang. Beautifulness
could be your obsession. But don’t let your obsession harm your beauty.
*Tulisan
ini dibuat dari hasil ngobrol digital dengan my sista Rika Y. Sari
No comments