Ramadhan tahun ini, tidak banyak acara bukber yang
saya ikuti. Sampai hari ini, saya baru dua kali mengikuti acara bukber. Yang
pertama bukber bareng para pengurus TBM se-Prov. Kepri, yang kedua bareng
rekan-rekan blogger, media dan anak-anak panti asuhan.
Meskipun baru dua kali, namun esensi kedua acara ini lebih dari sekadar buka bareng. Saya mau cerita tentang yang pertama dulu ya. Jadi, bukber perdana ini disejalankan dengan pengukuhan pengurus Forum Taman Bacaan Kepri dan dialog bersama Ketua PP Forum TBM Pusat Bapak Firman, yang bertempat di Qong Kali Qong Cafe, 11 Mei 2019.
Nah, qadarullah, yang terpilih secara aklamasi untuk
menduduki posisi Ketua FTBM itu, ya yang nulis artikel ini. Pemilihannya
sendiri sudah dilakukan tahun lalu, selepas acara Temu Tokoh Literasi Nasional
yang menghadirkan Gola Gong dan saya sebagai tokoh.
Pengukuhan pengurus FTBM Prov. Kepri |
Sungguh, penunjukan ini benar-benar tak pernah
terbetik dalam pikiran saya. Bahkan, sebelumnya saya pun enggak tahu TBM itu
apa. Dan, saat mendapat gambaran tentang fungsi forum TBM, saya sempat tertegun
dan bersemangat dalam menit bersamaan.
Ya. TBM adalah kegiatan mandiri, aktivitasnya murni
dari inisiatif (termasuk dana) dari masyarakat, dalam hal ini pengelola TBM.
Jadi, benar-benar butuh kesungguhan, tekad dan kecintaan yang kuat terhadap
literasi, agar TBM bisa eksis dan bermanfaat bagi masyarakat.
bersama pengelola TBM se-Prov. Kepri |
Kembali pada momen bukber, dalam kesempatan tersebut
Bapak Firman, atau kami biasa menyapanya Kang Firman juga menyampaikan
pentingnya literasi dalam berkehidupan, dan bagaimana TBM dapat berkontribusi
untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat, khususnya di
kalangan anak-anak dan generasi muda.
Bersama Kepala Kantor Bahasa Kepri dan Ketua PP FTBM Pusat |
Melalui tulisan ini, saya sekalian mohon doa
teman-teman ya, agar saya dikuatkan dan dimampukanNya untuk mengemban amanah
ini.
Lanjut dengan bukber kedua, yang bertempat di Hotel
Comforta Tanjungpinang, tanggal 21 Mei 2019. Bukber ini terasa cukup istimewa,
karena selain buka bersama anak-anak panti asuhan, blogger dan media, pihak
hotel Comforta juga memberikan santunan dan bantuan meubilier kepada panti
asuhan, meliputi tempat tidur, lemari, meja kerja, meja konsul, sofa bed dan
meja.
pemberian santunan kepada anak-anak panti asuhan |
Bentuk kepedulian sosial ini kiranya dapat dilakukan
oleh lebih banyak pihak-pihak perhotelan dan wirausaha besar,
sehingga dapat mempererat silaturahim dengan warga masyarakat terutama warga
yang kurang mampu.
bersama para blogger Tanjungpinang |
No comments