“Tia maunya telur rebus!”
“Lho, kemaren ‘kan udah makan telur, masa’ hari ini telur
lagi? Yang lain ya. Ayam goreng mau?”
“Nggak. Tia maunya telur rebus!”
Bunda pernah ngalamin drama begini saat mau nyiapin
bekal si kecil?
Memang, soal nyiapin bekal anak ini terkadang susah-susah
gampang. Adaaa aja kendalanya. Mulai dari si kecil yang pinginnya menu itu-itu
aja, kitanya yang kehabisan ide mau bawain apa, ataupun nggak sempat nyiapin
bekal karena pagi-pagi harus ngantor juga.
Tetapi, insya Allah selalu ada solusinya ya Bun. Beberapa tips
berikut bisa bunda coba dalam menyiapkan bekal si kecil, agar setiap
harinya kita bisa membekalinya dengan makanan yang bergizi, dan yang lebih
penting, mereka mau ngabisin bekalnya, hehe :
1.
Siapkan tempat bekal yang menarik dan aman untuk
anak
Sebelum nyiapin bekal, tentu saja yang harus
ada terlebih dahulu adalah tempat bekal dan peralatannya. Nah, selain bentuknya yang menarik, pastikan
tempat bekal buah hati kita terbuat dari bahan yang aman bagi kesehatan. Caranya,
bisa dengan mengecek keberadaan logo-logo berikut pada kemasan :
- Food grade (gambar sendok dan garpu), ini menandakan wadah bekal aman digunakan berkali-kali
- Terdapat simbol LDPE dan PP sebagai tanda bahwa wadah tersebut terbuat dari bahan yang aman
- Terdapat nama lembaga yang berwenang, pertanda bahwa produk tersebut sudah mendapat persetujuan dari lembaga resmi, contohnya adalah FDA (Food and Drug Administration)
- Terdapat simbol merk dagang yang dipatenkan, yaitu M (trade mark) atau R (registered) sebagai penanda bahwa produk tersebut telah terdaftar dan terjamin keasliannya
2.
Jaga kebersihan
Sebelum nyiapin bekal, pastikan tangan kita, bahan makanan yang digunakan juga wadah bekal anak dalam keadaan bersih.
Kebersihan pangkal kesehatan. Maka, percuma saja kalau makanannya bergizi
tetapi kebersihannya kurang terjaga.
3.
Lakukan persiapan yang cukup
Sebaiknya, siapkan bahan-bahan pada malam hari. Misalnya saja, sayur-sayuran sudah dicuci dan
dipotong, daging ayam sudah diungkep atau dibumbui, dan sebagainya. Jadi kita pun
tidak terburu-buru saat pagi datang. Dan kita pun punya waktu untuk menghias
bekal anak agar tampilannya menyelerakan.
4.
Berdiskusi dengan anak
Tanyakan pada buah hati kita menu yang
mereka inginkan. Jika mereka maunya makan makanan yang itu-itu saja, kita bisa
memberi alternatif menu lain yang juga disukai anak. Misalnya saja, jika anak
kita pinginnya makan telur terus-terusan, coba tawarkan, apakah dia pingin
makan sandwich atau spaghetti, sebagai pengganti bekal nasi dan lauk pauk?
5.
Siapkan bekal dengan cinta
Percaya deh, faktor psikis dalam menyiapkan
bekal anak juga besar pengaruhnya terhadap keinginan anak kita untuk
menyantapnya dan rasa makanan itu sendiri. Makanan yang kita siapkan dengan
penuh cinta, insya Allah akan terasa lezat luar biasa bagi anak-anak kita dan
mereka pun akan senang sekali menyantapnya.
6.
Sertakan makanan ringan atau camilan
Anak-anak pada umumnya senang makan makanan
ringan atau camilan. Jadi, nggak ada salahnya menambahkan makanan ringan dalam
bekal makan mereka. Diantaranya yang bisa bunda tambahkan adalah biskuit Julies
Peanut Butter dan atau Julies Chocomore.
Kenapa Julies Peanut Butter dan Julies
Chocomore?
Pertama – karena kedua biskuit ini punya
rasa yang gurih dan pastinya disukai anak-anak. Yang satu dilengkapi dengan
krim kacang dan satunya lagi dengan rasa cokelat.
Kedua – mengandung zat-zat gizi yang
penting bagi pertumbuhan anak, diantaranya karbohidrat, protein dan lemak.
Berikut kandungan gizi dari 100 gram Julies
Peanut Butter Sandwich :
Dan kandungan gizi 100 gram Julies
Chocomore :
Ketiga – tersedia dalam berbagai ukuran,
mulai dari travel pack size 65 gram, 160 gram dan 1,03 kg untuk Julies
Chocomore, dan ukuran pack size 53 gr, 90 gr, 135 gr dan 180 gr untuk Julies
Peanut Butter Sandwich, sehingga memudahkan kita untuk membeli sesuai keperluan.
beberapa pack size Julies Peanut Sandwich |
Keempat – bisa dikreasikan menjadi beragam
jenis kudapan yang bakal disukai anak, diantaranya puding, cake dan cookies.
Kreasi Lollipop Cokelat dari Julies Chocomore |
Bunda bisa mendapatkan biskuit ini di
swalayan atau supermarket terdekat, seperti alfamart, indomart, hypermart, dan
lain-lain. Juga sedang ada lombanya lho, Bun. Yaitu lomba #BekalCintaJulies
yang info lengkapnya bisa bunda lihat di sini : http://bit.ly/BekalCintaJulies
Nggak hanya buat anak-anak, biskuit ini juga cocok dengan
selera orang dewasa. Kalo saya senangnya yang Peanut Butter Sandwich. Karena rasa
selai kacangnya pas di lidah dan rasa biskuitnya gurih renyah. Dan untuk bunda ketahui, berhubung
saya tinggal di kota kecil yang nggak ada alfamart dan indomart-nya, saya udah
keliling nggak kurang dari 5 (lima) minimarket untuk mendapatkan biskuit ini,
tetapi hasilnya nihil. Walhasil, saya kemudian memesan online! Hehehe....
Demi biskuit selezat ini, dan demi si kecil lahap makan
bekalnya, kenapa enggak, ya ‘kan Bun?
Semoga tips-tips sederhana diatas bermanfaat buat bunda dalam
nyiapin bekal untuk anak. Dan jangan lupa, tambahkan Julies Peanut Butter
Sandwich atau Julies Chocomore dalam bekal si kecil ya bun. Agar si kecil lahap makannya,
terpenuhi gizinya, dan yang nggak kalah penting, mereka menikmati bekal bikinan
bundanya dengan penuh cinta.
Sumber gambar dan referensi :
julies.com
site.tupperware.co.id
dokumentasi pribadi
Aih lolipopnya cantiiik. Bergizi pula karena Julies
ReplyDeletehihi gambar dari web julies mbak...yg lollipop 😊
DeleteIni biskuit kesukaan kami sekeluarga mba, apalagi yang Chocomore :D
ReplyDeletecoklat selalu jadi favorit keluarga yaa
DeleteMy crucils juga suka biscuit Julies ini, terlebih yg kacang, nyammyyyy.... Renyahnya beda ya. Dan yg paling wow lagi, sering diskon di Indomaret... Hihihi
ReplyDeleteWah baru tau tempat bekal juga harus dicek keamanannya untuk kesehatan. Biasanya selama ini, asal wadah bersih aja. Thanks infonya!
ReplyDeleteBiskuit julies aku paling enak itu yg rasa kacang, anak2 suka yg coklat jadi memang selalu beli 2 varian klo ke indomaret heheheh
ReplyDelete