“Anak saya susah makan. Capek deh pake acara kejar-kejaran
tiap nyuapin makan.”
“Si sulung badannya nggak
pernah nambah. Dikasih makan apapun tetep aja ceking. Giliran sakit sebentar eh
udah turun berat badannya.”
“Kenapa ya anak saya gampang kena demam, batuk,
pilek? Padahal makan dan tidurnya saya awasi bener-bener.”
Sering dengar kalimat-kalimat diatas? Sepertinya,
kekhawatiran orang tua khususnya para ibu terhadap anak-anaknya yang sedang
dalam masa pertumbuhan, nggak jauh-jauh dari ketiga hal ini : susah makan,
badan kurus dan gampang sakit.
Wajar aja sih ya. Setiap orang tua pasti menginginkan buah
hatinya tumbuh sehat, cerdas, nafsu makannya bagus dan punya imunitas yang
baik. Masalahnya, nggak semua keinginan ini bisa tercapai. Ada yang makannya
bagus, tapi badannya tetep aja ceking. Ada yang rutin dikasih vitamin dan food
supplement, tetapi saban bulan selalu sakit, dan lain-lain.
Tentu aja, beda anak, beda kasus, beda pula solusinya. Kita
lihat dulu yuk beberapa contoh problemanya berikut ini :
1.
Susah makan
Anak bunda susah makan? Penyebabnya bisa
beraneka ragam. Ada sebagian anak yang memang sangat pemilih, ada yang males
mengunyah, jadi demennya makanan yang lunak dan halus aja, ada yang mau makan
hanya kalo disuapin, ada yang udah kenyang dengan makanan cemilan
sehingga menolak saat dikasih makanan padat, dan sebagainya.
Nah, untuk mengatasinya, pertama-tama kita
harus kenali dulu penyebabnya. Dan terkadang, ini butuh waktu yang tidak
sebentar. Keponakan saya hanya mau makan nasi dan lauk
pauk kalo disuapin sambil main. Sementara ibunya yang kerja kantoran, jelas
nggak punya waktu banyak buat nyuapin anaknya sampe jam-jaman disambi bermain.
Jadi solusinya, mau tidak mau, bundanya harus menyiapkan waktu khusus saat di
rumah agar bisa nyuapin anaknya makan. Kalau tidak sempat juga, solusi lainnya
ya dengan memberikan makanan pengganti yang kadar gizinya tidak kalah dengan
sepiring nasi berikut lauk pauk dan sayur mayurnya.
2.
Badan ceking
Anak bunda badannya nggak kunjung gemuk
meski nafsu makannya normal? Coba lihat dulu postur rata-rata anggota keluarga
yang lain. Kalau udah dari sononya genetisnya rata-rata bertubuh kurus, ya
tentu saja si anak posturnya nggak akan bisa gemuk. Tetapi jika ternyata bukan
faktor genetis, kita harus mencari kemungkinan penyebab yang lain. Misalnya
saja karena cacingan, si anak terlalu aktif sehingga metabolismenya juga aktif,
dan sebagainya. Kita juga perlu melihat aktivitas keseharian si anak. Apakah
dia tampak lemas, lesu, kurang semangat, atau sebaliknya, tetap terlihat aktif,
sehat, dan kemampuan belajarnya juga baik.
Jika
si anak menunjukkan gejala yang pertama, maka kita sebaiknya cepat mencari
solusinya. Tetapi jika si anak tetap terlihat sehat dan aktif meski bertubuh
kurus, kita nggak perlu khawatir-khawatir amat, karena kurus dan gemuk bukan
indikator utama dari kualitas kesehatan anak.
3.
Gampang sakit
Diantara keluhan-keluhan diatas, sepertinya
yang nomor 3 ini deh, yang paling mengkhawatirkan. Siapa sih yang bisa enak
tidur kalau sang buah hati dilanda sakit? Nah, bunda mungkin bisa memantau pola makan dan istirahat si kecil. Juga
faktor kebersihannya termasuk kebiasaan cuci tangan sebelum makan. Perhatikan
juga faktor-faktor ini : apakah si kecil menderita alergi? Atau keseringan
minum antibiotik? Terlalu sering minum antibiotik juga bisa bikin imunitas
tubuh menurun lho, karena tidak semua penyakit perlu diatasi dengan antibiotik.
Baca : Anakku Sehat Tanpa Dokter
Atasi masalah
si kecil dengan madu Grow & Health
Jika Bunda sudah mengupayakan berbagai cara, namun keluhan tentang si kecil
belum juga sirna, Bunda nggak perlu panik, karena sekarang ada supplement food
yang bermanfaat untuk menambah nafsu makan, kecerdasan, stamina dan kekebalan
sekaligus membantu pertumbuhan anak. Namanya Madu Grow n Health. Madu suplemen
pertumbuhan untuk anak usia 1 – 12 tahun.
Kita semua tahu, bahwa madu, selain baik untuk kesehatan, juga merupakan
salah satu makanan yang khasiatnya dijelaskan didalam Al-Quran. Berikut firman Allah swt tentang khasiat madu :
“Dari perut lebah itu keluar minuman
(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan”
(An Nahl :
69)
Didalam
madu terdapat banyak zat-zat penting seperti karbohidrat, mineral, vitamin,
asam organik dan antioksidan. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa
zat-zat yang terkandung didalam madu tersebut memiliki banyak khasiat untuk menjaga
kesehatan dan mengobati penyakit.
Nah,
dengan seabrek manfaat madu, Bunda tentunya nggak perlu ragu dengan suplemen
yang satu ini ya, karena didalam setiap 15 ml madu Grow n Health, mengandung 23,2
gr madu murni, juga zat-zat berkhasiat penting lainnya yaitu :
-
Albumin : 480 mg
-
Ekstrak temulawak : 168 mg
-
Ekstrak kulit manggis : 120 mg
Berikut beberapa alasan mengapa madu Grow n Health baik diberikan kepada
anak sebagai suplemen penunjang kesehatan :
a.
Mengandung zat-zat yang berkhasiat
Selain madu yang sudah kita ketahui khasiatnya, zat-zat lain yang
terkandung didalam madu Grow n Health juga tak kurang berkhasiat. Contohnya albumin,
yang merupakan bagian dari protein plasma darah dan bermanfaat untuk menjaga
keseimbangan cairan tubuh, mengatasi kerusakan sel dan jaringan serta membantu
proses regenerasi sel dalam tubuh. itu sebabnya albumin sangat dibutuhkan anak
dalam masa pertumbuhannya.
Temulawak pula sejak lama diakui sebagai herbal yang bermanfaat untuk
menambah nafsu makan, melancarkan pencernaan, termasuk menjaga kesehatan hati
dan jantung. Kandungan temulawak didalam madu Grow n Health tentu saja sangat
baik untuk membantu meningkatkan selera makan anak.
Sementara kulit manggis, berdasarkan banyak penelitian di masa kini,
diakui sebagai herbal yang dapat membantu mengatasi penuaan dini, meningkatkan
imunitas tubuh bahkan mencegah kanker. Jadi, manfaat ekstrak kulit manggis
didalam suplemen ini sangat membantu dalam menjaga imunitas anak.
Semua bahan baku yang dipilih sudah melalui proses sertifikasi halal dan sertifikasi
keamanan pangan, jadi Bunda nggak perlu khawatir terhadap tingkat keamanan
suplemen yang satu ini ya.
“Enaaak!”
Ini komentar putri bungsu saya saat pertama kali disuapi madu
Grow n Health. Dan sejak itu, putri saya rutin mengonsumsi madu ini
setiap hari baik sebelum ataupun sesudah makan. Selain lezat, berbagai khasiat yang
diiklankan oleh produk ini juga bukan isapan jempol.
Saat mulai mengonsumsi
madu ini, putri saya sedang dalam kondisi demam dan radang tenggorokan. Alhamdulillah,
setelah beberapa hari rutin mengonsumsinya, demam dan radang putri saya terus berkurang
hingga akhirnya sembuh. Selera makannya juga baik sekali. Meskipun putri saya nggak punya masalah dengan selera makan, tetapi sejak minum madu
ini, dia jadi semangat banget makan nasi bersama lauk pauknya, sehingga nggak
lagi sering-sering makan snack jajanan yang kadar gizinya minim juga mengandung
zat-zat tambahan yang kurang baik bagi kesehatan.
d.
Harganya terjangkau
Madu Grow n Health tersedia dalam kemasan 200 ml dengan harga bandrolnya
Rp.75.000,- per botol. Pemesanan bisa dilakukan melalui :
WA : 087834464222
BBM : D29550E4
Web : www.grownhealth.co.id
Jangan lupa sertakan kode KBGNH17 saat melakukan pemesanan ya, karena Bunda akan
mendapatkan diskon 10%. Lumayan 'kan? :D
Semoga
putra-putri Bunda bisa tumbuh sehat dan kuat bersama Grow n Health ya.
Temulawak menambah nafsu makan. Noted. Ynt jangan minun itu. Ntar tambah gemuk. Hehehe...
ReplyDeleteIyup...gak usah yan...ntar pingin ngunyah terus hehe
DeleteMbaaaak... itu boneka lebahnya kaya' punya Nai hihihi...
ReplyDeleteBtw, madunya emang enak yah :)
Toss...hadiah dr bank hehe. Iya ci enak banget
DeleteSemoga anaknya sehat seterusnya ya, Mba :)
ReplyDeleteAamiin
DeleteAku nyobain madu ini ke anakku. ALhamdulillah nafsu makannya meningkat Moga2 BB nambah jd gak ceking lagi :P hehe
ReplyDeleteAamiin
DeleteAnakku tipe pemilih makannya mbak, jadi aku musti tlaten berulang kali membujuk anaknya buat coba menu baru.
ReplyDeleteAlhamdulillah setelah minum GnH kemaren lebih lahap makannya...
Alhamdulillah ya mak :D pusying juga kita mikir menunya kalo milih2 ya
Deleteiya mbak, nggak tahan kalau kejar2an ngasih makannya.
ReplyDeleteAlhamdulillah sih ada hasilnya setelah dikasih madu ini ya
iya, capek masaknya capek ngejarnya, hehe
DeleteAamiin semoga anak kita semua sehat dan jadi anak yang Sholeh dan shalihah ya....
ReplyDeleteAamiiin aamiiin ya Rabb
DeleteSi bungsu saya susah makan.. hiks.... dulu panggilannya bindut karena gendut, sekarang kurus. hiks....
ReplyDeleteBisa dicoba nih, Grow & health-nya