Aku
melihat perempuan itu lagi. Seperti juga hari-hari yang kemarin. Ia tampak
terburu-buru. Hanya sempat melempar senyum. Tidak ada sapa atau sekadar say
hello. Seakan ketinggalan mengejar bis atau kereta akan membuat seluruh harinya
kacau. Tetapi, bukan itu yang selalu membuatku mengernyit. Melainkan beban yang
terpanggul dibahunya. Ransel cokelat yang tak pernah absen dari punggungnya itu
tampak terlalu berat untuk tubuhnya yang mungil. Ransel berisi laptop dan segala
perangkatnya. Seperti yang pernah dia katakan padaku saat pertama kali kami berjumpa.
Pekerjaannya mengharuskannya membawa piranti itu setiap hari. Dan setiap hari
pula, wajahnya selalu kulihat meringis. Seakan beban di bahunya itu sesungguhnya
sudah berada di luar batas kekuatannya.
Aku
juga kerap melihatnya berjalan cepat seraya menjepit ponsel pintarnya di
telinga, seraya tangannya mencatat sesuatu di nota kecilnya. Sungguh,
pemandangan yang kujumpai hampir setiap hari itu terkadang membuatku iba. Andai
dia punya sedikit waktu luang, ingin sekali aku mengajaknya singgah, lalu
bercerita tentang sesuatu yang dapat membantunya terlepas dari semua beban itu.
Aku
ingin bercerita tentang ASUS Zenfone 2 550 ML kepadanya, wanita beransel
cokelat yang selalu terburu-buru itu. Aku
tidak tahu apakah dia seorang yang tahu banyak tentang vendor. Sejauh ini, aku
belum pernah melihat laptop yang ia pakai. Tetapi, barangkali saja ia termasuk
diantara yang belum tahu, bahwa ASUS yang telah lebih dulu tersohor di jagat
perangkat IT dengan produk notebook, PC,
motherboard, dan sebagainya itu, saat ini juga turut meramaikan industri smartphone dengan seri andalannya : ASUS
Zenfone.
Atau
mungkin, wanita itu juga termasuk diantara yang belum tahu, bahwa eksistensi
ASUS di industri smartphone bukan
sekadar ‘bermain-main’ atau ikut meramaikan, tetapi seri tersebut pernah booming pada tahun 2014 berkat
spesifikasinya yang mumpuni juga harga yang terjangkau dibandingkan kompetitor
lain.
Tetapi,
ada hal penting lain yang ingin kuceritakan padanya. Bahwa tahun lalu, ASUS telah
kembali merilis produk terbarunya : ASUS Zenfone 2 ZE550ML. Smartphone terbaru dari ASUS yang hadir
dengan mengusung 3 (tiga) keunggulan sekaligus : fitur yang menarik, kinerja yang optimal dan tentu saja, harga yang
bersahabat dibandingkan produk kompetitor.
Mungkin
kau juga merasa penasaran ? Baiklah. Sambil menanti
kesempatan yang tepat untukku menceritakan pada wanita beransel cokelat itu,
sepertinya tak ada salahnya aku menceritakannya kepadamu. Siapa tahu saja, kau
juga termasuk diantara orang-orang yang selalu menjalani hari-harimu dengan
keterburu-buruan seperti wanita itu.
Aku akan memulainya dari kemasan. Bagiku, kemasan adalah ‘wajah’ awal
yang mewakili performa sebuah produk. Untuk kemasan smartphone, setidaknya ada 3 syarat yang harus dipenuhi :
kokoh, menampilkan data lengkap sesuai
isi didalamnya, dan juga ......menarik.
Nah, kemasan ASUS Zenfone 2 ZE550ML ini, Alhamdulillah sudah memenuhi
ketiga kriteria tersebut. Produk ini dikemas dalam boks berukuran 16 x 8,5 x
6cm berwarna merah dan putih sesuai warna smartphone
yang ada di dalamnya. Di sisi
kanan boks, kamu bisa melihat sejumlah fitur kunci yang menjadi highlight dari ZenFone 2 yaitu konektivitas
data 4G, layar HD, Bluetooth 4.0 dan kamera. Untuk mengeluarkan unit
ZenFone-nya, kamu tinggal menarik “laci” dari boks pembungkusnya.
Oh ya. Ada
3 distributor resmi ZenFone di Indonesia yaitu Erajaya Swasembada (TAM), Synnex
Metrodata dan Datascrip. Jadi, jika kau merasa tertarik, jangan coba-coba beli ASUS
Zenfone di luar 3 distributor itu ya, karena itu berarti ZenFone yang
bersangkutan tidak resmi.
Selanjutnya, properti. Sini, mari kita intip isi boksnya. Produk ini dilengkapi dengan handheld ZenFone, kartu garansi, buku
panduan, adapter, kabel USB dan lembar informasi cara melepas casing. Jadi buat
kamu yang nggak terlalu familier dengan utak-atik ponsel, nggak perlu khawatir saat
membeli produk ASUS Zenfone 2, karena panduannya udah lengkap tersedia.
![]() |
gambar dari www.technoup.com |
Kabelnya
memiliki dua fungsi, yaitu sebagai kabel charger
dan kabel data. Jadi selain buat charging,
kabel ini juga bisa kamu gunakan sebagai alat transmisi data saat menghubungkan
ZenFone 2 ke notebook atau PC. Dengan
demikian, kamu bisa mentransfer foto atau dokumen lainnya dari dan ke ZenFone
2, menjalankan fitur PC Link, ataupun melakukan charging via port USB.
Inilah
salah satu yang ingin kukatakan pada wanita beransel cokelat itu. Kupikir, sesekali
dia harus meninggalkan ranselnya di rumah demi kesehatan bahu dan punggungnya.
Cukuplah dia membawa ASUS Zenfone 2 yang sudah berisi data penting dari
laptopnya yang sudah ia pindahkan dengan bantuan kabel data.
*Emangnya
kuat tuh smartphone nampung data
banyak-banyak?*
Ah, kau
semakin penasaran nampaknya. Tenang, nanti akan kita bincangkan di bagian
kinerjanya.
Now, it’s time to talk about.....design!
Yess!
Perbincangan yang pastinya ditunggu-tunggu olehmu yang mengutamakan performa
dan desain sebuah gawai.
Pada ZenFone 2 ini, vendor ASUS semakin meningkatkan performa
dan desainnya dengan Zen Spirit yang menggambarkan keseimbangan antara keindahan
dan kekuatan.
![]() |
gambar dari www.idtechnoasia.com |
Loudspeaker utamanya ditempatkan di
posisi belakang bawah smartphone. Kenapa
di bawah? Karena dari hasil eksperimen, output
suara dari loudspeaker tersebut mampu
menghasilkan suara yang kencang namun tidak pecah meski pada volume tinggi.
Tombol
power kini digeser ke posisi atas, di dekat speaker
output. Di bagian atas ini juga tersedia port audio 3,5mm untuk earphone dan audio input untuk noise cancellation. Nah, fitur ini nih
yang penting banget saat kamu menelpon di tengah kondisi sekitar yang bising.
Untuk tombol volume, kini posisinya dipindahkan ke belakang body smartphone yang sekaligus berfungsi sebagai tombol shutter untuk mengambil foto selfie. Tujuannya
untuk mempermudah pengoperasian smartphone
dengan satu tangan.
Ah. Aku jadi membayangkan wanita itu yang tengah
mengepit ponselnya di telinga. Kupikir, dia tak perlu melakukannya lagi jika
yang ada di genggamannya adalah ASUS Zenfone 2 550ML ini. Karena ASUS ZenFone 2 juga dirancang
ergonomis. Sisi belakangnya dibuat melengkung agar sesuai dengan kontur telapak
tangan. Ketebalan 1,09cm di bagian tengah dan 0,39 cm di sisi-sisinya juga membuatnya
terasa lebih nyaman digenggam.
Bentang
layar sebesar 5,5 inci milik ZenFone 2 juga tak lantas membuat dimensi smartphone ini terlihat bongsor. Dengan
merampingkan bezel, panjang yang 15,2cm dan lebar hanya 7,72cm membuat 72
persen dari luas penampang body merupakan bagian layar. Persentase ini lebih
tinggi dibanding sejumlah smartphone
premium besutan produsen lain.
LCD modul
yang digunakan menawarkan tingkat kecerahan hingga 400nits. Tingkat kecerahan
ini cukup tinggi sehingga kamu masih dapat melihat tampilan dengan jelas meski
saat berada di luar ruangan. Lapisan Optical Clear Adhesive ditambahkan pada
layar menawarkan kejelasan hingga 99%.
Lapisan
berikutnya, yakni sensor, menawarkan response
time yang sangat cepat, hanya 60 milidetik setelah mendapatkan sentuhan
jari. Artinya, nyaris tidak ada jeda saat melakukan swipe, mengklik aplikasi atau saat bermain game. Di pasaran sendiri, rata-rata smartphone Android memiliki response
time layar antara 80 sampai 100 milidetik.
Selain
responsif, layar ASUS ZenFone 2 juga mendukung fitur Glove Mode. Jika
diaktifkan, layar tersebut akan menjadi sensitif meski jarimu terbungkus sarung
tangan. Di bagian atasnya, ASUS menghadirkan Corning Gorilla Glass 3 untuk
meningkatkan daya tahan terhadap goresan ataupun benturan ringan. Terdapat juga
lapisan anti-fingerprint setebal 20
nanometer menyelimuti cover glass.
Ini memungkinkanmu untuk melakukan tap,
slide ataupun swipe pada layar
tanpa meninggalkan bekas sidik jari saat tanganmu dalam kondisi bersih.
Pada ASUS ZenFone 2, teknologi yang digunakan adalah Dual SIM
Dual Active karena menggunakan dua buah transceiver,
satu transceiver untuk masing-masing
slot SIM.
Kelebihannya, kedua SIM card
selalu dalam kondisi aktif. Artinya, saat kamu sedang melakukan panggilan
telepon dengan lawan bicara, SIM card
lain tetap dapat menerima SMS atau panggilan masuk. Kamu bisa pilih untuk hold pembicaraan dengan lawan bicara
pertama untuk menerima panggilan dari SIM kedua, lalu melanjutkan kembali
dengan lawan bicara pertama saat komunikasi pada SIM kedua sudah selesai.
Lalu, bagaimana pula dengan
antarmuka? Lini produk ZenFone menggunakan antarmuka ZenUI yang dibuat lebih
sederhana dan mudah digunakan. ZenUI
memberi kebebasan untukmu mengkostumisasi antarmuka, mulai dari ikon, jenis
huruf sampai wallpaper dan jenis tema
yang beragam, sesuai selera dan kepribadian. Kamu tinggal menggantinya seperti apa
yang kamu inginkan.
![]() |
gambar dari www.asus.com |
Salah satu fitur terbaru lainnya dari ZenFone 2 yang
perlu kamu ketahui adalah ZenMotion. Di sini, kamu bisa melakukan gerakan
tertentu untuk melakukan berbagai aktivitas.
Cukup lakukan Tap Tap, atau Swipe untuk menyelesaikan beragam hal dengan mudah.
Misalnya, kamu tinggal menulis huruf C di layar untuk menjalankan kamera, W
untuk browser, S untuk aplikasi pesan, e untuk email, Z untuk ASUS Boost dan V
untuk melakukan panggilan telepon.
Gestur Tap Tap untuk mode
One Hand memungkinkanmu meletakkan seluruh bagian di layar ZenFone 2 dalam
jangkauan satu tangan. Caranya : Tap ganda di tombol Home dan ini akan
mengecilkan ZenUI untuk digunakan dengan satu tangan. Mau membuka, cukup
mengetuk dua kali pada layar, mau mengunci, Tap Tap pada ruang kosong di home. Sangat mudah dan praktis, bukan?
![]() |
gambar dari www.asus.com |
Aku ingin sejenak mengalihkan topik pada wanita beransel
cokelat. Melihat ritme kesibukannya, aku yakin dia memiliki banyak informasi
penting yang terpaksa dia pending
untuk dibaca. Padahal, di kemudian hari, boleh jadi kesibukan membuatnya lupa
dari mengakses informasi itu kembali. Nah, aku perlu memberitahunya bahwa ASUS
Zenfone 2 550ML akan sangat membantunya dalam hal ini. Karena ponsel pintar ini
memiliki fitur Do It Later untuk
menyimpan semua informasi penting itu. Dan saat kita sedang tidak sibuk, kita bisa
melihat list Do It Later dan melanjutkan
membaca halaman web yang sudah kita simpan. Termasuk artikel
menarik dari media sosial, berita penting, email penting yang jika mengabaikannya
bisa membawa konsekuensi buruk. Misalnya saja, email tentang deal kesepakatan
bisnis dari kolega, atau draft naskah yang harus segera kau koreksi andai kau seorang
editor freelance, dan sebagainya. Kamu tinggal menambahkannya ke Do It Later,
maka semua tugas akan terdaftar dengan baik.
Kamu juga penasaran dengan sekuriti? Pada ZenFone 2, ASUS
sudah menyediakan beberapa modus pengamanan. Mulai dari pengamanan standar,
seperti instalasi dari Unknown sources
(pemblokiran instalasi aplikasi tak resmi, merupakan fitur pengamanan standar
dari Android OS), fitur Lock screen, Screen pinning, Kids Mode, sampai aplikasi
pengamanan Dr. Safety dari TrendMicro.
Yang tak kalah menarik pada ZenFone 2 adalah
Kids Mode. Buat kamu yang punya anak atau keponakan yang hobi mencoba-coba smartphone, maka kamu bisa mengunci
aplikasinya sehingga tidak digunakan oleh anak. Kamu juga bisa memblokir agar smartphone tidak bisa menerima panggilan
saat berada di Kids Mode, kecuali jika sang anak mengetahui PIN-nya.
Untuk pengamanan data lebih lanjut, ASUS bekerjasama dengan
Trend Micro menyediakan software Dr. Safety di ZenFone 2. Selain bisa melakukan
scanning terhadap ancaman security ataupun privice, pengguna juga bisa
mendapatkan proteksi saat ZenFone 2 miliknya hilang.
Jika diaktifkan, pengguna bisa mencari lokasi di mana ZenFone
2-nya berada memanfaatkan Google Maps. Dari jauh, pengguna juga bisa mengunci
SIM card-nya agar tidak digunakan oleh orang yang tidak berhak. Bisa juga
mengirimkan pesan dari jauh agar orang yang menemukan ZenFone 2 tersebut
menghubungi sang pemilik lewat pesan yang bisa dibuat oleh pemilik. Opsi lain,
ZenFone 2 yang hilang bisa dihapus secara parsial, misalnya kontak, informasi
akun dan isi SD card, atau bahkan menghapus apapun yang ada di sana.
Terakhir, ada fitur SnapView. Nah, ini juga yang penting
untuk diketahui wanita beransel cokelat itu. Aku yakin, seperti juga kamu dan
milyaran orang di muka bumi, dia pasti memiliki kehidupan pribadi dan kehidupan
pekerjaan. Maka dia dan kamu, bisa memanfaatkan SnapView di ASUS ZenFone, selayaknya
kita memiliki 2 smartphone.
Di akun pertama kita bisa menyimpan aplikasi-aplikasi,
file-file, foto, video pribadi, dan di login lain kita dapat menginstalasikan
aplikasi pekerjaan, menyimpan email kantor, tugas-tugas dan lain-lain. Dengan
demikian, kita bisa memisahkan antara kehidupan pribadi dan profesional
meskipun hanya punya satu smartphone.
Nah, buat kamu-kamu yang hari ini
isi smartphone-nya masih gado-gado, di situ ada foto keluarga, di situ juga ada
dokumentasi rapat kantor yang penting, kusarankan, saatnya untuk beralih ke
ASUS Zenfone 2 550ML deh, agar kehidupan pribadi dan pekerjaan kamu bisa ter-manage dengan baik.
![]() |
fitur Snap View, gambar dari www.asus.com |
Lalu, bagaimana pula dengan konektivitas? ASUS ZenFone 2
merupakan smartphone yang sudah
mendukung konektivitas jaringan 4G LTE. Meski 4G LTE belum meluas, namun ASUS
ZenFone 2 sudah kompatibel dengan jaringan operator GSM yang menggelar 4G LTE.
Sepertinya, kamu sudah tak sabar ingin tahu lebih banyak
tentang kamera smartphone ini. Untuk
kau ketahui, ASUS ZenFone 2 memiliki teknologi kamera yang lebih baru, yakni
PixelMaster Camera 2.0. untuk menghasilkan foto berkualitas.
Untuk mendukung pengambilan foto, ASUS ZenFone 2 dilengkapi dual tone flash demi menghasilkan warna
lebih alami pada gambar. Kamera depannya beresolusi 5 megapiksel dengan wide-angle Lens yang mencakup hingga 85
derajat untuk mengoptimalkan selfie. Kamera depan kini juga mendukung Low Light
Mode dan Zero Shutter Lag.
Ada 4 modus baru dihadirkan, yakni Effect, Time Lapse, Super
Resolution dan Manual. Modus Effect sebenarnya sudah ada di ZenFone awal yang
bisa ditambahkan saat kamu memotret dengan modus Auto. Namun untuk memudahkan,
kini modus tersebut berdiri sendiri.
Pada modus Time Lapse, kamu bisa
memilih interval mulai dari 1 sampai 5 detik sebelum kamera memotret otomatis.
Pada Super Resolution, ZenFone 2 memanfaatkan teknik pemrosesan gambar khusus
yang mengombinasikan 4 foto 13MP untuk dijadikan sebuah gambar dengan kualitas
tinggi. Hasilnya, bagaikan diambil dengan kamera 52MP!
Yang paling menarik adalah fitur Manual Mode. Dengan fitur
ini, pengguna ZenFone 2 akan merasa bagaikan memotret dengan kamera DSLR kelas
atas.
Untuk kamera depan dengan resolusi 5MP dan mendukung
PixelMaster 2.0, kini ada 9 modus yang bisa dipilih dari sebelumnya hanya ada 5
pilihan mode pemotretan. Yang baru adalah Effect, Selfie Panorama, Low Light,
Time Lapse. Modus baru yang paling menarik adalah Selfie Panorama, di mana
kamera akan mampu memotret hingga sudut pandang yang luas hingga 140 derajat
menggunakan kamera depan.
Adapun untuk merekam video, kamera ASUS ZenFone 2 dapat merekam
video berkualitas HD(1280 x 720p). Untuk menyempurnakan video, pengaturan White balance, Exposure value, dan Video stabilization disediakan. Video preference pun bisa dipilih. Apakah pengguna akan fokus pada
performa video atau akan fokus pada kualitas (dengan frame-rate yang diturunkan).
Jika album foto tidak cukup, kamu juga dapat membuat film
dari koleksi foto dengan aplikasi ZenUI MiniMovie, di mana pengguna bisa
merakit slideshow foto yang menarik,
lengkap dengan judul film serta background
musik.
Sepertinya, inilah bagian terpenting yang perlu diketahui si wanita
berambut cokelat. Bahwa ASUS ZenFone 2 versi ZE550ML dengan RAM 2GB, storage
16GB ini, diperkuat dengan prosesor quad core Intel 64-bit (Moorefield) Z3560 berkecepatan
1.8GHz.
Prosesor
yang digunakan ASUS Zenfone 2 ZE550ML ini merupakan varian terbaru, yaitu Intel Atom berarsitektur baru yang menawarkan performa lebih tinggi
namun dengan konsumsi daya lebih efisien. Prosesor quad core Intel Atom Z3560
ini punya kecepatan hingga 1,8GHz sehingga menawarkan kinerja yang lebih hebat.
Wuihh. Ini
memang smartphone yang paling pas buat
kamu yang selalu aktif, produktif, dan dinamis.
Bagaimana pula dengan baterai? ASUS ZenFone 2 menggunakan
baterai Lithium-Polymer non removable berkapasitas 3000mAh. Ia menawarkan
energi yang cukup untuk memasok daya bagi aktivitas penggunanya, mulai dari
terbit sampai terbenam matahari.
Tak hanya menawarkan kapasitas yang cukup besar untuk memasok
daya bagi smartphone, ZenFone 2 juga dilengkapi fitur ASUS BoostMaster
Technology, yang membuat kita bisa mengisi ulang baterai dari kondisi kosong
sampai 60 persen hanya dalam 39 menit.
*Apaaa? Hanya 39 menit udah bisa ngecharge sampe 60 persen?*
Iya benar. Canggih bukan?
Kau mungkin masih bertanya apalagi keunggulan Prosesor Intel
Z3560 sehingga aku merasa sangat perlu menceritakannya pada si wanita berambut
cokelat? Sini kuberitahu. Prosesor ini memiliki performa hingga 3 kali lebih
tinggi dibanding sebelumnya, dan kecepatan hingga 7 kali lebih pesat pada gaming. Jadi bermain game, menjelajah web, dan memutar video
HD akan berjalan dengan lancar. Menjalankan beberapa aplikasi secara
multitasking juga tidak masalah.
ASUS juga menyediakan fitur ASUS Support. Fitur
ini dipersembahkan ASUS untuk melayani penggunanya jika ia mengalami masalah
dengan ZenFone miliknya. Ada tiga menu yang bisa dipilih : Assistance, ZenUI
Apps, dan News.
Pada Asistance, kamu bisa mencari bantuan untuk
mengatasi masalah terhadap berbagai hal yang mungkin terjadi di ZenFone. Mulai
dari Software, System, Battery dan lain-lain, tersedia solusinya di sini. Jika membutuhkan
penjelasan lebih lanjut, bisa lewat Contact ASUS. Di sana, kamu bisa mencari
tahu nomor yang bisa dihubungi di tiap negara, atau berinteraksi dengan tim
ASUS dan sesama pengguna ZenFone lewat ZenTalk.
Kamu juga bisa langsung berinteraksi di User
forum yang spesifik terkait masalah yang kamu hadapi, tanpa perlu membuka
browser dan mencari-cari informasi di dunia maya, cukup dari menu ZenFone yang
sudah terhubung ke Internet.
Apakah
aku sudah memberitahumu kalau smartphone
ini tersedia dengan harga yang sangat bersahabat? Untuk kamu ketahui, bahwa spesifikasi
yang diusung ASUS Zenfone 2 ini sudah sangat layak untuk menyaingi smartphone dari berbagai merek terkemuka
yang beredar saat ini. Prosesor Intel Atom Z3580 Quad-core 2.3GHz 64-bit plus
dukungan RAM yang berkapasitas 4GB, tentu saja sudah lebih dari cukup untuk bersaing
dengan perangkat lain di pasaran yang harganya bisa sangat ‘wah’. Namun untuk
kau ketahui juga, ASUS membanderol perangkat ini dengan harga yang jauh di bawah
perangkat kompetitor kelas atas. Ya. Dengan semua keunggulan yang
dimiliki ASUS Zenfone 2 550ML, smartphone ini dibandrol dengan harga di kisaran
2 jutaan. Berapa persisnya? Sebaiknya kamu browsing aja deh ya,
karena aku hanya seorang pengguna, bukan penjual.:D
Ah, tak terasa, aku sudah bercerita panjang lebar
kepadamu. Tetapi, kepada si wanita beransel cokelat, sepertinya aku akan terlebih
dulu memberinya beberapa clue singkat,
karena dari gelagatnya, sepertinya dia adalah manusia yang selalu terjepit oleh
kesibukan dan hanya punya sedikit waktu luang untuk mendengar.
Pertama, akan kukatakan padanya bahwa dia bisa bekerja
dengan lebih efektif dan efisien menggunakan perangkat ASUS Zenfone 2 550ML
yang memiliki prosesor hebat berkekuatan setara notebook. Penggunaan prosesor quad
core Intel generasi Moorefield, RAM yang lega dan sistem operasi Android
terkini akan memberinya pengalaman bertelekomunikasi yang lancar bak tengah melaju
di jalan tol.
Fitur-fitur terbaru yang dihadirkan, membuat ASUS
ZenFone 2 akan menjadi sahabat yang pas untuknya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Baik aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan, aktivitas pribadi ataupun
jika ingin sekadar menghilangkan penat dengan bermain game. Dengan mobilitasnya
yang sangat tinggi, dia juga tidak perlu menenteng laptop kemanapun pergi,
karena berbagai fungsi laptop sudah bisa disubstitusi oleh smartphone ASUS
Zenfone 2 berkat kinerjanya yang optimal.
Jika dia tertarik, akan kulanjutkan dengan clue yang kedua, bahwa smartphone yang telah mengalami
penyempurnaan ini jauh lebih baik dibandingkan generasi pertamanya dan sejauh
ini, menjadi generasi terbaru ASUS yang sangat memuaskan dalam berbagai unsur,
baik dari segi desain, fitur, performa dan juga koneksivitas.
Setelah itu, barulah aku memberinya clue yang ketiga, bahwa dengan prosesor
berkekuatan setara notebook yang dimiliki ASUS Zenfone 2 550ML, smartphone ini tersedia dalam harga yang
sangat terjangkau dibandingkan produk kompetitor. Harga yang membuatnya tak
perlu khawatir untuk memenuhi seabreg kebutuhan penting lainnya sebagai manusia
produktif masa kini.
Ah, sepertinya
aku masih perlu mengatakan kepadanya, atau juga kepadamu, bahwa dengan bantuan ASUS Zenfone 2 550ML ini, aku cukup bekerja dari rumah dengan santai dan rileks
tanpa harus memberati punggungku dengan laptop, dan aku juga masih bisa bermain
game sementara saldoku terus bertambah setiap bulan.....
![]() |
gambar dari www.pixabay.com |
Wah kereen. Apalagi buat sy yg sudah terbiasa nulis di hape :D
ReplyDeleteiya yan kapasitas layarnya lumayan gede
Deletengemas tulisannya cakep bd sih mak, kece euy
ReplyDeletebtw asus memang oke bgd dah ah
iya mak di rumah piranti IT saya rata2 ASUS
DeleteSemoga berhasil ya mbaa
ReplyDelete