Wow......tak terasa, usia Kumpulan Emak Blogger (KEB)
sudah 4 tahun ya. Kalau untuk manusia, usia 4 tahun ini berada pada fase keemasan
(golden time). Masa ketika sel-sel
otak mengalami perkembangan maksimal dengan dukungan stimulasi yang optimal.
Melihat kiprah KEB sejauh ini, nggak salah jika dikatakan,
bahwa saat ini KEB juga tengah berada dalam masa keemasannya. Ini tidak hanya
ditandai dengan jumlah anggota yang kian bertambah, aktivitas online dan offline yang terus meningkat, tetapi KEB juga telah berhasil mendorong
para anggotanya menjadikan blog lebih dari sekadar sarana curhat, ekspresi diri
dan belajar menulis, tetapi sekaligus menjadi sarana untuk menuju perubahan
positif dalam kehidupan. KEB telah berhasil mendorong para anggotanya untuk saling
berbagi inspirasi, motivasi dan informasi yang bermanfaat, sekaligus meraih
penghasilan lewat blog.
Saat melihat ke belakang, sebenarnya saya udah
bergabung dengan KEB lebih dari setahun. Tetapi, jujur saja, saya memang baru
aktif mengikuti perkembangan dunia blogging dalam beberapa bulan terakhir. Dan
ini semata-mata karena faktor prioritas. Di tahun-tahun sebelumnya, saya memang
lebih fokus menulis buku. Rata-rata, tenggat waktu yang diberikan penerbit
untuk menyelesaikan satu buku tidak lebih dari tiga bulan, bahkan ada yang
hanya satu bulan. Begitu selesai satu buku, dateline
penulisan buku berikutnya sudah menunggu. Jadi, dengan ritme sepadat itu,
ditambah kesibukan domestik dan kantoran, otomatis, saya nggak punya banyak
waktu untuk ngeblog.
Alhamdulillah, belakangan ini kesibukan menulis buku
lumayan berkurang, jadinya saya punya lebih banyak waktu untuk mempelajari dunia
blogging. Iya benar. Saya masih berada pada tahap belajar. Dan tentu saja, saat
menyebut kata blogging, yang pertama muncul di benak saya adalah KEB. Selain
karena KEB adalah komunitas blogger pertama yang saya ikuti, ada 4 (empat)
kesan positif saya terhadap KEB, yaitu :
Apalagi, perkembangan teknologi informasi
dan internet itu, kecepatannya nggak nanggung-nanggung. Kalau dulu, kita
mungkin udah merasa puas melihat tulisan di blog yang hanya didukung gambar
sekadarnya. Tetapi sekarang? Saat kita melakukan blogwalking, terutama ke blog yang keren-keren, kita nggak hanya akan
menemukan tulisan yang berkualitas dan enak dibaca, tetapi juga dimanjakan
dengan visual-visual pendukung seperti gambar-gambar menarik, infografis hingga
video. Nah, diantara blog yang keren-keren itu, termasuklah blog milik para
emak-emak KEB.
Dari sisi aktivitas offline-nya pula, KEB secara rutin
menggelar pertemuan dan acara-acara yang bertujuan mempererat silaturahim juga
menambah pengetahuan blogging para anggota.
![]() |
Acara Syukuran 4 tahun KEB |
2. KEB
adalah komunitas dengan latar belakang anggotanya yang sangat beragam. Mulai
dari keberagaman a) profesi : ibu rumah tangga, pegawai, pekerja lepas, dan
sebagainya. b) Status : ada yang sudah menikah, ada yang masih lajang. c)
Domisili : Sebagian besar tinggal di Indonesia, beberapa anggota berdomisili di
luar negeri, dan d) keahlian personal : ada yang jago memasak, bikin
web-desain, berkebun, menjahit, dan sebagainya. Hebatnya, keberagaman itu
justru menjadi potensi untuk saling berbagi dan menginspirasi, bukannya menjadi
sumber polemik dan perpecahan.
![]() |
Logo Blog of the Month bulan Des 2015 |
4. KEB
adalah grup dengan integrasi yang solid. Secara online, KEB tergolong aktif memanfaatkan berbagai platform sosial
media seperti grup facebook, web komunitas, instagram dan juga twitter. Secara offline, seperti telah saya sebutkan di
awal, KEB rutin mengadakan pertemuan dan acara untuk para anggota, baik yang
digelar di ibukota maupun di daerah.
![]() |
platform sosial media KEB |
Sesuai dengan tema ulang tahun KEB yang ke-4 :
Berkarya untuk Perubahan dalam Perbedaan, saya menganalogikan KEB sebagai “lifestyle mobile-schooling”. Iya benar.
KEB ibarat “sekolah” yang ilmu-ilmunya bisa diakses secara mobile dan ada beragam ilmu tentang kehidupan bisa kita dapatkan
didalamnya. Dengan didukung keberagaman perbedaan para anggota, masing-masing
saling berbagi dan menginspirasi sesuai potensi, pengetahuan dan passion masing-masing.
Cukup kita meluangkan waktu – katakanlah 1-2 jam
sehari - untuk blogwalking ke tulisan-tulisan terbaru para emak KEB, kita sudah bisa
menambah wawasan dan pengetahuan dalam banyak hal. Pingin dapet ilmu merias
wajah? Kiat-kiat optimasi blog? Panduan jalan-jalan irit? Tips mengatasi anak
tantrum? Review buku atau film terbaru? Semuanya ada. Dan semuanya gratis.
Hehehe.
Bayangkan. Jika semua ilmu dan informasi itu hanya
bisa kita dapatkan di lembaga-lembaga pendidikan dan seminar-seminar (yang
berbayar), berapa banyak waktu harus kita sediakan, dan berapa banyak pula
biaya yang harus kita keluarkan?
Apalagi sekarang, rata-rata emak blogger menulis
dengan gaya santai, komunikatif, dan apa yang ditulis, pada umumnya bersumber
dari pengalaman sendiri. Kita pun merasa nyaman saat membacanya, nggak merasa
digurui, tetapi seperti sedang mendengarkan sahabat kita sendiri tengah curhat
dan berbagi.
Buat saya, perkembangan dan aktivitas KEB dengan
segala perbedaan dan keberagamannya itu, punya kontribusi sangat besar dalam
mendorong perubahan para anggotanya ke arah yang lebih positif. Saya
menggolongkan perubahan-perubahan itu dalam 4 (empat) level, yaitu :
Level
1 : berani menulis, berekspresi dan berbagi
Banyak kaum wanita dengan segudang pengalaman dan
pengetahuan, tetapi nggak punya keberanian untuk menulis. Khawatir kalau
tulisannya nggak bagus, nggak ada yang mau baca, dan sebagainya. Nah, bersama
KEB, semua anggota khususnya yang masih pemula, akan terdorong dan tersemangati
untuk rajin menulis dan berbagi. Karena salah satu manfaat penting komunitas,
adalah untuk meningkatkan motivasi kita dalam menekuni bidang yang disukai.
Level
2 : mendorong untuk meningkatkan kualitas tulisan dan blog
Semakin sering menulis, sudah pasti, kualitas
tulisan juga akan semakin baik. Dan seperti yang sudah saya sebutkan di atas, selain
mendorong para anggotanya untuk rajin menulis, emak-emak KEB juga rajin berbagi
ilmu seputar dunia blogging, baik yang digelar lewat even offline maupun online.
Tahu sendiri ‘kan, ilmu-ilmu seputar dunia blogging
itu sangat banyak dan cepat banget perkembangannya. Jadi, kalau kita memang
pingin jadi blogger yang berkualitas, menguasai ilmu-ilmu blogging ini sangatlah
dianjurkan.
Nah, berhubung saya termasuk blogger yang masih
berada pada level 2 ini, saya sangat merasakan perubahan positif sejak rajin
mengikuti aktivitas KEB, meskipun baru sebatas aktivitas online. Maklumlah, tinggal jauh
di pulau, membuat kesempatan untuk mengikuti aktivitas offline juga jadi terbatas.
Jujur aja, awal-awal ngeblog, saya orangnya gaptek
kronis. Jangankan memahami tentang optimasi blog, SEO, traffic, page rank dan bla bla bla itu, dalam hal ilmu-ilmu dasar ngeblog
seperti masalah template, tata letak,
statistik dan sebagainya itupun, ilmu saya masih cetek banget.
Alhamdulillah, di bawah bimbingan emak-emak KEB yang
keren-keren dan nggak pelit ilmu, pengetahuan saya tentang blogging
perlahan-lahan mulai membaik.
![]() |
Founder dan Makmin KEB |
Level
3 : menemukan niche dan kekuatan tulisan
Di saat awal-awal ngeblog, nggak semua blogger
langsung menemukan kekuatan tulisannya. Juga nggak semua bisa langsung
menetapkan niche dari blognya. Kira-kira, dia ingin dikenal sebagai blogger apa
ya? Nah, dengan ngeblog bersama-sama di KEB, proses identifikasi tersebut akan
berlangsung lebih cepat. Didukung ilmu-ilmu seputar blogging yang dibagikan di
KEB dan aktivitas blogwalking, kita akan
lebih cepat tahu jenis tulisan yang menarik banyak pengunjung, artikel
yang paling enjoy kita menulisnya, tulisan apa yang berpotensi jadi viral, dan
sebagainya. Kita juga bisa mengenali tulisan-tulisan milik blogger lain yang
menarik. Baik menarik dari segi konten maupun dari sisi visual pendukungnya.
Level
4 : meningkatkan kualitas hidup dan memperluas silaturahim
Adanya silaturahim online a.k.a blogwalking,
juga silaturahim offline lewat
pertemuan-pertemuan para anggota KEB, membuat silaturahim antar anggota juga
menjadi kian luas dan erat. Selain itu, seperti sudah saya sebutkan sebelumnya,
bahwa KEB itu ibarat lifestyle
mobile-schooling. Dengan beragamnya latar belakang dan keahlian personal para
anggota, membuat ilmu-ilmu yang dibagikan lewat blog juga sangat variatif.
Insya Allah, kalau kita rajin melakukan blogwalking
dan serius mengaplikasikan ilmu-ilmu yang bermanfaat tersebut dalam kehidupan
sehari-hari, maka kualitas hidup kita juga akan meningkat. Misalnya saja, yang
tadinya nggak punya ide untuk menambah penghasilan keluarga dari rumah, setelah
rajin berkunjung ke blog yang fokus membahas tentang ini, jadi terinspirasi
untuk memulai usaha rumahan.
Omong-omong tentang penghasilan, sudah bukan rahasia
lagi, bahwa pada beberapa tahun terakhir, jumlah blogger yang berhasil memonetisasi
blognya terus meningkat, termasuk di kalangan emak-emak KEB. Penghasilan
melalui blog antara lain bisa diperoleh dari job review, program afiliasi, hadiah
lomba dan juga google adsense. Dan buat
saya, perubahan pada level keempat inilah, yang paling memotivasi para blogger untuk
lebih serius ngeblog, hehehe. Siapa juga ya yang nggak bakal mupeng, jika
blognya yang tadinya hanya sekadar menjadi sarana berlatih menulis, berbagi dan
berekspresi, lalu meningkat menjadi sarana untuk meraih penghasilan.
Dan bersama KEB, perubahan positif pada level ini akan
selalu didukung. Beragam ilmu seputar monetisasi blog, informasi terkait
kerjasama review, lomba-lomba blog berhadiah, dan sebagainya, akan dengan mudah
kita temukan di grup KEB sepanjang kitapun rajin mengikuti dan berinteraksi
didalamnya.
Selain perubahan positif untuk para anggota, selama
empat tahun berkarya, KEB juga terbukti punya andil untuk mendorong perubahan
positif dalam skala yang lebih besar, yaitu :
Wakil Presiden ASEAN Blogger
Chapter Indonesia Amril Taufik Gobel mengatakan, jika pada 2008 tercatat hanya
ada 500 ribu blogger aktif, maka per akhir 2011 melonjak menjadi 5 juta blogger
atau bertambah sepuluh kali lipat. Dan jumlah itu terus mengalami peningkatan
hingga hari ini.
Selain faktor kemudahan dalam aplikasi
blog, akses internet yang lebih cepat dan murah, peluang untuk meraih
penghasilan dari blog semakin terbuka, tak dipungkiri, faktor eksistensi
komunitas seperti KEB turut berperan penting dalam mendorong peningkatan jumlah
ini.
Saat ini, KEB telah beranggotakan
lebih dari dua ribu blogger perempuan dengan latar belakang, keahlian dan
profesi yang sangat beragam. Dan KEB terbukti mampu menjadikan perbedaan ini sebagai
kekuatan besar untuk saling menginspirasi dan berbagi. Bayangkan saja jika
lebih banyak perempuan negeri ini saling berbagi ilmu pengetahuan dan
keahlian lewat tulisan, dan tulisan itu
bisa diakses secara luas, maka sudah tentu, hal itu akan mempercepat proses
transfer ilmu yang sangat variatif dan bermanfaat kepada lebih banyak orang.
Eksistensi blog sebagai sarana
menulis dan adanya komunitas yang aktif menggiatkan aktivitas menulis blog seperti
KEB, memberi pengaruh cukup signifikan terhadap budaya menulis. Khususnya
menulis online. Dan budaya menulis
itu sendiri, adalah budaya intelektual yang dapat mendukung sebuah peradaban
bangsa yang maju, kritis, dan berpikiran cerdas.
Dulu, fungsi blog pada umumnya
hanya terbatas sebagai sarana ekspresi diri, curhat pribadi dan dokumentasi tertulis atas
kegiatan sehari-hari. Tetapi, berkat kemajuan teknologi informasi dan didukung
peran aktif komunitas seperti KEB, telah memberi dampak sangat signifikan
terhadap eksistensi dan apresiasi publik terhadap para blogger di masa kini.
Blogger tak lagi dianggap sebagai penulis di ranah personal, tetapi telah
mendapat pengakuan di wilayah profesional, dengan terus meningkatnya
kepercayaan pihak perusahaan, instansi dan lembaga terhadap para blogger dalam
hal kerjasama publikasi dan promosi.
Dan ini merupakan perubahan positif
yang sangat menggembirakan. Karena lebih banyak orang berpeluang meraih
penghasilan melalui blog termasuk para ibu rumah tangga, tanpa harus
meninggalkan rumah untuk bekerja di sektor formil.
Terakhir,
saya ucapkan selamat milad yang ke-4 untuk KEB, semoga KEB tetap menjadi
komunitas blogger perempuan terdepan, selalu semangat dalam berbagi inspirasi
dan menggalang kekuatan dari perbedaan, serta tak pernah letih mendorong para
blogger perempuan negeri ini untuk terus berkarya menuju perubahan ke arah yang
lebih baik. Amin.
Sumber gambar : web dan akun sosial media KEB
![http://emak2blogger.com/2016/01/20/lomba-blog-4tahunkeb-dan-xl-berhadiah-lebih-dari-rp-10-juta/](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLOceuc0qtxt2BR4Fb7OwxnpYUFZfRc_j0syR_W8Ui-afx0763A44yG3FYi84KYeBszX-jZBp8XzdY1YCCsAa9wdIV1EED4AUwisxEssiGbeNBzt5mxmur78sbHATpPKIYQRl0e0M7_JI/s320/banner-lomba-blog-xl-keb.jpg)
banyak hal positif yang sudah didapat dari KEB ya, walaupun even2 KEB secara langsung ngak bisa hadir tapi KEB selalu di hati.
ReplyDeleteiya mak. saya belum pernah ikutan acara offline KEB tapi insya Allah selalu ngikutin grup online nya
Deletesemoga KEB jaya terus! Aamiin. Saya gak sempat ikutan ajang ini mba hiks
ReplyDeleteAmiiin.
DeleteBanyak banget ilmu yg didapat di KEB ini ya.. semoga tetap kompak buat KEB dan menjadi inspirasi buat bloger2 yg lain...
ReplyDeleteLengkap :)
ReplyDeletemakasih Eni udah mampir :)
Deletetiti teliti dah nulisnya
ReplyDeletekeren..semua info KEB tercakup disini
makasih mbak udah mampir :)
DeleteSerba 4 ... :)
ReplyDeleteBenar kata Mbak Eni, Mbak Lyta teliti sangat :)
trima kasih mbak udah berkunjung :)
Deleteslalu detail, smg berhasil mb
ReplyDeleteAmiin
DeleteAku juga merasakan manfaat gabungvdi KEB sungguh bahagia byk ilmunya
ReplyDeleteIya bener
DeleteSemoga makin betah deh ya di keb
ReplyDeleteTerima kasih sudah berpartisipas ya, mak :)
ReplyDelete