Kalian sudah tahu belum? Bahwa terhitung
akhir tahun ini, kita akan menyongsong diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA)? Itu berarti, lalu lintas perdagangan dan investasi di kawasan Asia
Tenggara bakal lebih terbuka. Akan muncul banyak tantangan dan peluang baru. Produksi
barang dan jasa kita pun akan bersaing dengan produksi negara se- Asia
Tenggara.
Nah, menghadapi semua ini, para
pengusaha lokal kudu berjuang keras lho, untuk bisa meningkatkan kreatifitas, kualitas
dan daya saing. Kalau enggak, kita bakal ketinggalan dan hanya akan jadi
penonton. Sayang banget ‘kan, sebagai negara terbesar dengan jumlah penduduk
tertinggi se-Asia Tenggara, kita justru hanya jadi konsumen dan menjadi
tujuan pasar dari produk-produk negara Asean lainnya?
Oleh karena itu, sebagai warga negara
yang baik, sudah semestinya kita ikut mendukung dunia wirausaha dalam menghadapi
era pasar bebas Asean ini. Dan salah satu bentuk kontribusi yang dapat kita
lakukan dalam kapasitas kita sebagai konsumen, ya tentu aja dengan
meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Iya. Karena “sekadar” mencintai
saja belum cukup. Kecintaan itu juga harus kita buktikan dengan lebih banyak
membeli dan menggunakan produk lokal. Apalagi, produk lokal kita nggak
kalah bagus kok dibandingkan produk luar.
Sebut saja diantaranya, produk etnik handmade. Di Indonesia, ada banyak brand-brand etnik terkemuka yang
memproduksi fashion etnik berkualitas. Mulai dari Maika Etnik, Konoka Kids,
Mokamula, Katia, Lahla Beljicka, Molluca, hingga Modipla. Seluruh produk ini dibuat
secara handmade mulai dari tas etnik,
dompet, hingga HPO. Dan saya nggak ragu untuk mengatakan, kalau produk-produk
etnik lokal ini punya kualitas yang mampu bersaing dengan produk luar, selain unggul tentu saja pada ciri etniknya yang berbasis budaya lokal.
Perkenalan saya dengan produk etnik
lokal ini berawal dari rekomendasi seorang teman. Waktu itu, kebetulan saya lagi
pingin beli produk yang "beraroma" Indonesia. Teman saya lalu merekomendasikan produk
HPO Mokamula. Dan ternyata produknya memang oke banget. Selain coraknya yang cakep, harganya terjangkau, bahannya
bagus dan kuat, apa yang nggak kalah penting, kapasitasnya juga
banyak. Muat untuk uang kertas, uang logam, kartu-kartu, HP hingga tablet. Maklumlah
ya, namanya ibu-ibu, kalau kemana-mana pasti bawaannya banyak. Nah, dengan HPO
Mokamula ini, selain terkesan lebih efisien, secara penampilan juga bikin kita lebih kelihatan
muda dan stylist. Ini nih HPO
Mokamula koleksi saya :
Yang warna coklat, itu umurnya udah di atas dua tahun lho, tapi kondisinya masih bagus dan utuh. Yang hitam juga usianya udah lebih dari setahun.
Selain untuk pemakaian sendiri, saya juga
membelinya untuk ibu, tante dan kakak saya, eh ternyata semuanya pada ngefans. Mereka lalu pesen dan pesen lagi. Saya juga pernah bekerjasama dengan distributor produk
untuk mensponsori kuiz yang saya gelar di sosial media. Tujuan saya, tentu saja untuk memperkenalkan produk lokal ini kepada lebih banyak orang.
Saya berharap, masyarakat kita akan lebih mencintai dan bangga menggunakan produk
etnik lokal serta tak ragu untuk mempromosikannya.
Nah, buat kalian yang juga ingin mendukung upaya penguatan produk lokal dan penasaran dengan produk-produk etnik lokal dari brand-brand yang sudah saya sebutkan di atas, kalian bisa mendapatkannya di distributor resmi Mokamula Bandung yaitu Sistalisius.
Nah, buat kalian yang juga ingin mendukung upaya penguatan produk lokal dan penasaran dengan produk-produk etnik lokal dari brand-brand yang sudah saya sebutkan di atas, kalian bisa mendapatkannya di distributor resmi Mokamula Bandung yaitu Sistalisius.
Sistalisius adalah online shop penyedia produk-produk etnik untuk para wanita dari berbagai brand terkemuka, dan segmentasinya fokus pada wanita menengah ke atas dari usia 15-35 tahun. Sistalisius yang punya motto “we serve you from the heart” ini memiliki ciri khas dan keunggulan pada pelayanannya yang mengedepankan dari hati ke hati, ramah, santun, dan peduli pada kebutuhan para wanita. Disamping itu, para personel Sistalisius juga telah memiliki pengalaman beberapa tahun di bidang online shop.
Ini nih beberapa produk etnik yang tersedia di Sistalisius :
Mokamula Funda
Bag Zapote Rauna, harganya Rp.145.000,-
Tas Lahla
Beljicka Flamenco, harganya Rp.230.000,-
Small Bag Valkey
Aprisia, harganya Rp.110.000,-
Tuh, tampilannya
keren dan lucu-lucu ‘kan?
Cara
pesannya juga gampang. Kalian tinggal masuk ke website-nya (www.sistalisius.com),
pilih produknya, hubungi customer service melalui nomor kontak (BBM, WA, SMS) yang tertera di website, lalu transfer, dan produk
yang kalian pesan akan segera dikirim ke alamat. Untuk pemesanan dalam
kuantitas tertentu, kalian bakal dapat potongan harga khusus lho. Dan kesempatan
juga terbuka luas buat kalian yang ingin jadi dropshipper atau reseller.
Dengan membeli
produk etnik buatan lokal, kalian nggak hanya mendapatkan produk berkualitas yang
berciri budaya lokal dengan harga terjangkau. Apa yang nggak kalah penting,
kalian juga sudah ikut berkontribusi dalam penguatan produk lokal untuk menyongsong
pasar terbuka ASEAN. Kalau sektor wirausaha negeri ini berkembang pesat, dampak
positifnya juga akan kembali kepada kita-kita. Lapangan kerja akan terbuka
luas, kreativitas akan terpacu, produksi barang dan jasa lokal akan semakin
dikenal oleh masyarakat mancanegara, dan pendapatan negara dari sektor ekonomi
kreatif juga akan terus meningkat.
Nah, sudah siap untuk menyongsong pasar terbuka ASEAN? Yuk kita cintai produk dalam negeri, dan buktikan kecintaan kita dengan lebih banyak membeli dan menggunakan produk lokal. Jangan lupa ya, beli produk etnik lokal, ke Sistalisius aja :D
Nah, sudah siap untuk menyongsong pasar terbuka ASEAN? Yuk kita cintai produk dalam negeri, dan buktikan kecintaan kita dengan lebih banyak membeli dan menggunakan produk lokal. Jangan lupa ya, beli produk etnik lokal, ke Sistalisius aja :D
Ini tas yang lagi ngtren di kalangan ibu2. Yang oranye itu cakep juga.
ReplyDeleteiya. bahannya bagus nggak berbulu, coraknya juga unik2
Deletetasnya bagus2. saya juga punya satu dan masih awet sampai skr
ReplyDeleteiya mbak. kualitasnya layak bersaing
DeleteTidak harus saya malu apalagi gengsi karena umur saya yang sudah 'dekat senja' tapi tidak juga bsa sesukses 'sahabat' Riawani Elyta ini. Sebagai guru, seumur adik, anak atau teman Riawani Elyta ini tentu saja sangat membanggakan sekaligus mengharukan saya. Haru? Karena sekarang saya baru tahu, padahal orang-orang seperti ini wajib diketahui guru seperti saya agar menjadi motivasi buat siswa-siswi di sekolah. Terima kasih, karena membaca Batam Pos, saya akhirnya berselancar di web ini. Selamat dan sukses selalu, Rawani Elyta.
ReplyDeletenice
ReplyDeleteProduk Indonesia ini kalau di jual di luar harganya bisa melambung, hingga 5-10x lipat lho. Serius.
ReplyDelete