Tinggal di Kepulauan Riau (Kepri), masih baca buku tentang destinasi wisata di Kepri? Iya dong. Meski lahir dan besar di Kepri, saya tergolong anak rumahan, dan sampai sekarang, wilayah Kepri yang saya ketahui baru sebatas Tanjungpinang - Bintan - Batam. Makanya saya tetap merasa perlu untuk baca buku tentang travelling di Kepri. Itung-itung, memupuk mimpi untuk suatu saat bisa keliling kampung halaman tercinta ini, dan untuk masa sekarang, kalo ditanya temen-temen tentang apa yang menarik di Kepri, minimal saya udah bisa jelasin meski modalnya cuma dari baca buku, hehe. Yang jelas, Kepri itu identik dengan laut. Ya wilayah-wilayahnya yang dikelilingi laut, makanan laut yang seger-seger, juga destinasi wisatanya yang tak terlepas dari laut seperti pantai, pulau-pulau kecil dan terumbu karang.
Sesuai judul dan gambar sampulnya, buku ini memang tergolong buku panduan travelling. Di dalamnya pembaca akan menemukan info, direktori dan panduan lengkap seputar tujuan destinasi di Kepri. Mulai dari akses transportasi ke Kepri baik melalui laut maupun udara, info seputar transportasi umum, tempat wisata, wisata kuliner, event tahunan hingga tips dan trik untuk berlibur di Kepri. Sekadar menyebut beberapa kekhasan yang ada di Kepri, untuk wisata kuliner, Kepri terkenal dengan makanan khas : gonggong, otak-otak, mi lendir, nasi dagang, dan lain-lain. Even tahunan yang juga diikuti peserta-peserta dari mancanegara seperti Dragon Boat Race dan Bintan Trekking.
Bab per bab buku ini dibagi per wilayah yang ada di Kepri : Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas. Lalu dilanjutkan dengan daftar direktori seperti nama-nama agen travel, penginapan, restoran, pusat perbelanjaan, money changer, tempat hiburan, dan lain-lain.
Lembar berwarna sebagai pemisah antar bab dan beberapa foto berwarna di dalam buku membuat tampilan buku ini jadi cukup menarik. Mungkin akan lebih menarik jika pemisah antar bab langsung menampilkan ikon setiap wilayah yang dibahas pada setiap babnya. Misalnya Batam dengan jembatan Barelangnya, Tanjungpinang dengan Mesjid Penyengat, Bintan dengan pantai Trikora, dan sebagainya.
Buat kamu penyuka travelling, buku ini bisa menjadi panduan lengkap jika kamu ingin jalan-jalan ke Kepri. Hanya mungkin, karena buku ini terbitan tahun 2010, perkembangan yang terjadi setelah tahun tersebut di Kepri tentu saja tidak akan ditemui dalam buku ini. Seperti bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang yang sudah mampu didarati pesawat-pesawat besar, bukan lagi pesawat-pesawat kecil sebagaimana informasi yang tertera pada halaman 5, ataupun info tentang ikan Dugong yang kini telah menjadi ikon Bintan, juga even tahunan Metaman dan Durian Party di Bintan. Jadi, alangkah baiknya kalau buku-buku sejenis ini terus direvisi dan dicetak ulang dengan disertai penambahan informasi-informasi yang up-to-date.
So, sebelum berlibur ke Kepri, lengkapi dulu dirimu dengan info-info pentingnya ya, salah satunya, ya seperti yang ada di buku ini :)
Judul : Jalan-jalan Kepulauan Riau
Penulis : Indra Purnama
Penerbit : Gagas Media
Terbit : 2010
Hal : 204 hal
Mbak beli dimana bukunya? Saya pengen beli juga.
ReplyDeleteBeli di tobuk lotus pinang, Lina :-)
ReplyDelete