Sinopsis :
Apa jadinya jika kau keceplosan membeberkan
rahasia-rahasia kecilmu pada seseorang yang tak kau kenal? Inilah yang terjadi
pada Emma Corrigan, seorang asisten pemasaran yang bekerja di Panther
Corporation.
Turbelensi mendadak pada pesawat yang
ditumpanginya membuatnya panik luar biasa, lalu dalam kondisi antara sadar dan
tidak, juga demi mengatasi kepanikannya yang tak tertahankan, Emma membeberkan
rahasia-rahasianya pada pria asing yang duduk di sampingnya.
Siapa menduga, kalau pria itu ternyata
adalah Jack Harper, pendiri Panther Corporation. Dan kunjungan Jack ke
kantornya menggiring mereka berdua pada pertemuan demi pertemuan yang sesungguhnya
sangat ingin dihindari Emma, namun di sisi lain, ia mulai merasakan
ketertarikan pada Harper.
Emma juga memiliki kehidupan pribadi
yang cukup rumit. Memiliki keluarga yang lebih menghargai pencapaian sepupunya
ketimbang dirinya, dua orang sahabat, Lissy dan Jemima yang punya kepribadian
bertolak belakang, serta Connor, tunangannya yang entah kenapa selalu gagal
meninggalkan kesan berarti di hati Emma.
Sementara itu, sosok Jack sendiri
menyimpan rahasia penting yang tak pernah dibukakannya pada orang lain. Rahasia
teramat penting. Saat pada akhirnya ia mempercayakan Emma untuk mendengar
rahasianya itu, sesuatu terjadi akibat ulah Jemima, membuat Jack kemudian
berlalu begitu saja meninggalkan Emma yang kembali dilanda kepanikan.
=================================================
Ini adalah novel ketiga dari Sophie
Kinsella yang saya baca, dan saya mulai menemukan sebuah mapping yang
stereotype :
- kisah berawal dengan kejadian tak terduga yang sekaligus menjadi pembuka semua kunci alur, plot dan konflik, check
- sosok wanita berkepribadian sanguis sebagai si tokoh utama yang bertutur dengan pov 1, check
- terdapat dua orang pria dalam kehidupan sang wanita di mana salah satunya cenderung inferior, antara keduanya memiliki karakter dan kehidupan yang bertolak belakang, dan salah satunya begitu mudah mengalah untuk membiarkan sang tokoh wanitanya jatuh ke pelukan pria yang satunya lagi, check
- terdapat satu dua adegan pada pertengahan cerita yang mempermalukan sang tokoh wanita, check
- dan makin menuju akhir, plot cerita justru semakin meliuk-liuk lincah hingga sulit bagi pembaca untuk melepaskan novel Sophie hingga bertemu kemunculan kata the end, check.
Sophie adalah satu dari sedikit penulis
yang mampu mengemas hal-hal absurd menjadi serangkai kisah yang menarik dan
menghibur. Ya. kalau dipikir-pikir, perempuan mana sih yang segitu lost control
hingga tak sadar membeberkan semua rahasianya pada pria asing saat dilanda kepanikan?
Diantara ketiga novel Sophie yang telah
saya baca tersebut, saya pikir, ini adalah yang paling konyol, namun bukan yang
menjadi favorit saya. So, which one becomes my most favourite? Tunggu aja ya,
review lengkapnya segera menyusul :).
Judul : Can You Keep A Secret?
Penulis : Sophie Kinsella
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : September 2003
Halaman : 480 hal
Emang sih saya juga mulai menyukai novel terjemahan luar. Entah dari Korea atau Barat. Abisnya jalan ceritanya susah di tebak dan gaya kemasannya yang wah . Itu pendapat saya
ReplyDeleteBetul. Bbrp alurnya gak tertebak
ReplyDeleteSaya punya novel Sophie Kinsela, tapi bertahun-tahun cuma tersimpan di lemari buku. Setelah baca review-review mb lyta untuk novel-novel Sophie Kinsela, sepulang nanti mau baca aah, ahahahaaa...
ReplyDeleteMbak Eky kirim aku ajaaa ketimbang gak dibaca, qiqiqi
ReplyDeletePermisi mba, saya masih ada nih nove Can you keep a secret?....silahkan kunjungi Aksiku.com - Toko Buku Bekas Online dengan harga terjangkau..
ReplyDeletehttp://www.aksiku.com/2014/10/jual-novel-can-you-keep-secret-jangan.html