Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

Review Campaign & Giveaway #Book4 “Syukurilah Hidup Rayakanlah Cinta”

“Ada hal-hal yang baru terlihat hikmahnya, setelah masa menjauhkan kita dari sana.”

Ini bukan kutipan dari buku yang akan saya review berikut ini, melainkan kutipan dari buku duet saya “Karena Hidup Hanyalah Sebuah Persinggahan”. Tetapi rasanya cukup relevan dengan buku yang akan jadi hadiah pada #Book4 Giveaway kita kali ini, yang berjudul “Syukurilah Hidup Rayakanlah Cinta” karya Fatih Zam.


Buku ini merupakan peleburan dari dua buku karya penulis sebelumnya, yaitu Beginilah Seharusnya Hidup (2007) dan Beginilah Seharusnya Cinta (2010). Keduanya terbitan Indiva Media Kreasi. Kala itu, penulis masih menggunakan nama pena Fatih Beeman. Dan, sepertinya memang lebih bagus nama pena yang sekarang. Jujur aja, kala itu, nama Fatih Beeman agak terasa aneh buat saya. nama depannya keislam-islaman, tapi ujungnya kok Beeman, ya? *kenapa ini malah ngomongin nama pena?
Baiklah. Mari kita mulai bicara tentang bukunya. Buku ini berisi 29 kisah yang memiliki pesan inspiratif yang berbeda-beda. Dan terkadang, dalam satu cerita bisa mengandung lebih dari satu pesan. Saya nggak akan menguraikan satu demi satu. Hanya mengambil beberapa sampel saja.

Pada cerita pertama yang berjudul Cinta Tanpa Suara, dikisahkan tentang seorang anak saudagar kaya nan dermawan, yang sayangnya tak mewarisi sifat baik ayahnya. Saat ia meminta sang ayah membelikannya sebuah mobil, dan ayahnya memberinya sebuah buku, ia justru marah dan memutuskan pergi dari rumah. Dan dalam tempo dua bulan saja, semua harta yang ia bawa sebagai bekal “kabur” sudah ludes. Saat kembali ke rumah, sang ayah telah wafat. Padahal, tanpa sepengetahuannya, sang ayah sudah menyiapkan hadiah yang ia inginkan. Apa boleh buat, penyesalan selalu datang belakangan.

Cerita kedua yang berjudul Beginilah Seharusnya Cinta, memuat pelajaran dari sebatang pohon mangga. Meskipun dia dilempari oleh orang-orang yang menginginkan buahnya, tetapi dia justru membalas dengan memberikan buahnya.

Kisah Mawar Berduri di Tepi Jurang, menyisipkan pesan gamblang bahwa seorang wanita sudah seyogyanya seperti bunga mawar yang tumbuh di tepi jurang. Indah, tetapi tak gampang disentuh oleh tangan-tangan usil, dan hanya pria yang berani berkorban saja yang akan berhasil menyuntingnya.

Kisah-kisah fiktif didalam buku ini secara umum jenisnya dapat dibagi menjadi tiga : fiksi, dongeng, dan fabel. Meskipun bahasanya ringan, tetapi butuh perenungan untuk dapat memahami muatan pesan yang ada didalam setiap cerita.

Sisipan kata-kata mutiara yang mengawali setiap kisah juga menambah poin plus buku ini. Karena, selain mudah diingat, juga membantu memahami clue dari setiap cerita.
Saya kutip beberapa darinya :
“Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya” (Ali Bin Abi Thalib)
“Jangan pernah membanting pintu, siapa tahu kita harus kembali” (Don Harold)
“Orang yang ingin bergembra harus melalui kelelahan bekerja” (Plato)
“Kekuatan tidak berasal dari kekuatan fisik. Itu berasal dari kemauan yang gigih” (Mahatma Gandhi)

Lantas, apa hubungannya dengan kutipan di awal review ini? Ya...karena kisah-kisah didalam buku ini, secara umum menggambarkan peristiwa yang hikmahnya baru bisa dirasakan setelah sang pelaku mengalami “getah”nya, dan untuk beberapa kisah, kita mungkin baru memahami muatan kompleksnya setelah “berjarak” dengan cerita tersebut untuk beberapa jenak yang tentunya harus dibarengi dengan perenungan yang dalam.

Judul              : Syukurilah Hidup Rayakanlah Cinta
Penulis          : Fatih Zam
Tahun                        : 2017
Penerbit         : Indiva Media Kreasi
Tebal              : 175 hal

Saatnya giveaway!
Simak ketentuan dan pertanyaannya ya :
   1.    Pastikan kamu udah memenuhi syarat-syarat mengikuti Campaign Giveaway #AkuCintaBuku2 #KekuatanKata ya (klik sini untuk infonya)
    2.    Tuliskan pada kolom komentar di bawah postingan ini : 1 (satu) kalimat inspiratif buatanmu sendiri. Biar sederhana yang penting orisinil. Tidak mencontek dari manapun. Panjang bebas.

Contoh :
Karena hidup hanyalah sebuah persinggahan. Maka menjadilah berarti sebelum napas berhenti

     3.    Sertakan juga nama akun sosial mediamu di kolom komentar
    4.    Bagikan link postingan ini di akun socmedmu dengan tagar #Book4 #AkuCintaBuku2 #KekuatanKata, mention akun saya dan Penerbit Indiva :
Fanpage FB :
Indiva Media Kreasi
Riawani Elyta
Twitter :
@penerbitindiva
@RiawaniElyta
Instagram :
@penerbitindiva
@riawani_elyta
(pilih dan mention di salah satu akun saja sesuai yang kamu punya, tapi kalo mau share di  semua akun juga boleh :D)
     5.    Jawaban ditunggu sampai 25 November 2017 pukul 23.59 wib
    6.    Akan dipilih 1 (satu) orang pemenang yang akan mendapatkan buku Syukurilah Hidup Rayakanlah Cinta. Buku dikirim ke alamat di Indonesia.

Ditunggu partisipasimu yaa.

Salam,
Riawani Elyta

15 comments

  1. Nama : Herva Yulyanti
    Twitter : @hervayulyanti
    IG : @hervayulyanti
    Domisili : Cimahi
    Jawaban : "Orang lain boleh mematahkan mimpi saya, akan tetapi sayalah yang menjadi pilot U/ merealisasikan mimpi saya sendiri" - Herva

    ReplyDelete
  2. Masih ada Allah tempat qt memohon petunjuk, jgn sampai qt mengikuti arus begitu saja, bila arus itu menjernihkan, mengalirlah but bila arus itu mengeruhkan ada baiknya hindari.
    Jadilah diri sendiri usah tergoyahkan
    Be your self

    Fb : wiwik winarsih
    Ig : @wiek_winarsih

    ReplyDelete
  3. Masukkan semua kenangan dalam kotak hitam, tutup rapat dan jangan pernah dibuka lagi bila itu kian menyakiti hati.


    Twitter: @artha_amalia
    Share: https://mobile.twitter.com/artha_amalia/status/931684089190424576

    ReplyDelete
  4. "Menyesal tak kan mengubah cerita hidupmu, bergerak lah maka kau akan hidup. dan lihatlah perubahan yang kau alami dalam cerita hidupmu."

    akun twitter : @farida_271

    ReplyDelete


  5. Meski sudah baca bukunya yang memang inspiratif, mau berbagi kalimat inspiratif dan meramaikan kuis ini. :)

    "Hidup adalah perjuangan, maka jangan mudah menyerah apalagi merasa kalah. Teruslah berjuang, karena Allah selalu bersama hamba-Nya yang memiliki semangat juang dan tak mudah putus asa. Yakinlah kita mampu." ~Ratna~

    IG : @kazuhana_el_ratna
    Twitter :@ratnaShinju2chi
    Fb : Ratna Hana Matsura

    ReplyDelete
  6. "Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan,akan berniai. Karena Tuhan itu tidak tidur."

    _Suci Widyasari Tanjung_

    IG : @suciwidyatanjung
    Fb : suci widyasari
    Twitter: @suciwidyasari1

    ReplyDelete
  7. Hidupilah hidup

    Ig = el_eyra
    Fb = El Eyra

    ReplyDelete
  8. Hidupilah hidup

    Ig = el_eyra
    Fb = El Eyra

    ReplyDelete
  9. "Tuhan telah mentakdirkan hidup kita BAHAGIA. Tidak ada seorangpun yang berhak mengubahnya."


    IG umi_laila_sari
    FB Umi Laila Sari

    ReplyDelete
  10. Saat sangat ingin membantu seseorang, tapi kau tak punya apa-apa bahkan tenagapun. Jangan mengganggunya, jangan menambah kesulitannya itu sudah cukup. Dan lagi, kau juga bisa meminta pada Tuhan Yang MahaKaya. Itu lebih dari cukup.

    Twitter: @fitt_rilaily
    IG: @fitt_rilaily

    ReplyDelete
  11. "mimpi adalah passion untuk terus melakukan perjalanan di rel kala"

    IG @sayektiardiyani
    FB Sayekti Ardiyani
    Twitter @sayektiardiyani


    Mbak, ikut meramaikan lagi yaa... :)

    ReplyDelete
  12. "Tak perlu menyesal tentang apa yang telah kita ikhtiarkan maksimal"

    FB: Aisyah sariasih
    IG: @ns_aisya

    Ikutan mbk lyta...������

    ReplyDelete
  13. Cinta itu dirasakan,bukan hanya dikatakan,cinta saling menjaga bukan saling menyakiti,karenanya cintailah Sang Pemilik cinta kau akan dapat cinta sejati.

    FB : winda.novianti.5
    IG : windanovianti5

    ReplyDelete
  14. Hidup adalah soal menghadapi masalah demi masalah. Untuknya jagalah kesehatan jiwa. Selagi jiwamu sehat, sehatlah ragamu. Sebab bukan hidup namanya bila tanpa masalah.

    Fb: Dinu Chan
    Twitter: @DinuChan
    Instagram: @Dinu_chan

    ReplyDelete
  15. "Memang benar kegagalan adalah awal dari kemenangan. Namun, jika tidak disertai doa dan usaha, akan sia-sia semata."

    Twitter : @shitiearushi
    FB : Siti Maslacha

    ReplyDelete