Bismillahirrahmanirrahim.
Mengawali blog post perdana untuk challenge ini, saya ingin berterima kasih buat Blogger Perempuan Network yang udah setia menggelar challenge ini setiap Ramadan tiba. Buat saya yang selama ini lebih banyak mengisi blog untuk keperluan paid post, challenge semacam ini bikin saya kembali semangat untuk menulis sesuatu tanpa embel-embel monetisasi.
Pada Ramadan Blog Challenge kali ini, saya berniat menulis tentang bisnis khususnya bisnis UMKM untuk perempuan. Bukannya tanpa alasan kalau saya memilih tema ini. Saat ini saya sedang bertugas di dinas dan bidang yang membidangi UMKM khususnya usaha mikro. Jadi, saya pikir, ini dapat menjadi kesempatan buat saya untuk menyampaikan hal-hal yang saya ketahui seputar UMKM, walau mungkin ilmu saya belum seberapa. Karena setelah ini, saya tidak tahu apakah akan terus bertugas di dinas ini ataupun nantinya akan dimutasi ke bidang atau dinas yang lain. Setidaknya, tulisan ini dapat menjadi rekam jejak atas perjalanan tugas saya di bidang ini.
Tulisan pertama ini saya awali dengan satu pertanyaan : Kenapa sih ingin memulai bisnis?
Nah, bagi teman-teman khususnya ibu-ibu yang saat ini udah kepingin banget memulai bisnis, ada beberapa hal yang terlebih dulu perlu kita gali sebelum memutuskan untuk menggelutinya.
Pertama, motivasi.
Ya. Kita tentunya memiliki alasan dibalik keinginan untuk memulai bisnis. Apakah sebagai sampingan saja, ataupun untuk membantu menambah penghasilan keluarga, atau mungkin untuk mengaktualisasikan diri, hobi, mengisi waktu, dan seterusnya.
Semakin banyak motivasi yang Anda miliki, maka itu akan memberi dampak kepada Bagaimana kinerja dan integritas Anda saat menekuni bisnis nantinya.
Percayalah, akan ada perbedaan mentalitas dan kesungguhan saat anda menekuninya hanya karena hobi atau mengisi waktu semata, dengan Anda menekuni bisnis untuk membantu menambah penghasilan keluarga ataupun mencukupi kebutuhan belanja dapur.
Jadi, pada poin ini, jika anda memang ingin menekuni bisnis dengan serius dan untuk jangka panjang, bangunlah motivasi yang kokoh sebagai pondasi untuk bisnis anda nantinya.
Kedua, minat dan pengetahuan / kemampuan
Sebelum memulai bisnis, coba tanyakan pada diri Anda, bisnis macam apa yang akan Anda mulai? Apakah itu sesuatu yang Anda minati? ataupun anda memiliki keahlian untuk melakukannya? Apakah anda sudah mengetahui minimal teknik dasar berbisnis? atau bahkan sudah memiliki pengalaman sebelumnya?
Karena apabila anda memulainya benar-benar dari nol - Bukannya nggak bisa sih - tetapi mungkin perjalanannya akan sedikit lambat. Lebih baik memulai bisnis yang memang sesuai dengan minat dan kemampuan anda, misalkan Anda ahli dalam membuat kue, tentunya akan lebih mudah bagi anda untuk menggeluti bisnis membuat dan menjual kue ketimbang menjahit pakaian.
Oh ya, jangan abaikan juga ilmu tentang bisnis. Jika anda memang ingin serius berbisnis, walau dalam skala kecil sekalipun, siapkan amunisi dengan menggali ilmu sebanyak-banyaknya sebelum terjun ke dalamnya.
Ketiga, support system yang saat ini anda miliki.
Support system ada berbagai macam jenisnya, salah satunya dari lingkungan anda. Apakah kira-kira bisnis yang akan Anda lakukan nantinya sesuai dengan kondisi lingkungan tempat di mana anda berada, ataupun Anda ingin melakukan bisnis secara digital yang bisa menjangkau beragam lingkungan? Seandainya Anda ingin melakukan bisnis, baik secara konvensional maupun digital, apakah anda sudah memiliki perangkat untuk itu? Apakah anda nantinya akan melakukan bisnis itu sendiri ataupun membutuhkan jasa orang lain? Apakah keluarga mendukung anda untuk melakukan bisnis?
Support System lain yang tak kalah penting adalah modal. Saat hendak memulai bisnis, anda tentunya harus membuat kalkulasi awal dan memperhitungkan kekuatan modal yang anda miliki untuk memulai. Kecuali jika bisnis yang bakal anda tekuni adalah bisnis yang minim modal seperti menjadi reseller atau menjual jasa, anda nggak perlu terlalu pusing memikirkan support system yang satu ini.
Jika ketiga hal ini sudah anda analisis, dan anda sudah menemukan jawaban-jawaban positif untuk semua pertanyaan, maka setelah ini anda dapat melanjutkan ke tahap Persiapan Awal Bisnis.
Insya Allah akan saya bahas di post berikutnya ya.
- 3 Ramadhan 1444 H -
No comments