Reksadana merupakan salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh para pemula. Alasannya banyak sekali, mulai dari modal awal yang murah sampai dibantu oleh manajer investasi. Jadi meski memiliki memiliki sedikit modal dan diterpa segudang pekerjaan, investasi yang dilakukan tetap berjalan. Jenis-jenis dari reksadana pun juga begitu banyak, kamu bisa memilih yang paling cuan supaya bisa menguntungkan.
Rekomendasi manajer investasi yang aman dan terpercaya adalah di Pluang.
Aksesnya mudah, bisa monitoring lewat
ponsel saja. Selain itu jenis reksadana di
Pluang.com juga banyak. Yuk cek dulu berikut
ini jajaran jenis reksadana yang paling banyak diminati secara umum.
Reksadana
Saham
Paling populer di antara yang lainnya adalah reksadana saham yang
digadang-gadang menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan jenis
lain. Bagi kamu yang selama ini sudah sering berinvestasi di dunia saham,
sebenarnya prinsip dari jenis reksadana ini kurang lebih sama. Yakni high risk dan high return, semakin tinggi keuntungan yang diinginkan, semakin
tinggi pula risikonya.
Namun pembedanya, ada manajer investasi yang membantu memantau semuanya.
Selain itu, jika memilih investasi jenis ini akan lebih aman dan terpercaya
karena manajer investasi hanya membeli pada perusahaan yang memiliki badan
hukum, di bawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Banyak orang yang merasa tertantang dengan jenis investasi satu ini.
Namun tidak sedikit pula yang merasa takut dengan potensi kehilangan yang
besar. Bisa dibilang semua memiliki risiko, tinggal siap atau tidak
menghadapinya.
Reksadana
Pasar Uang
Bagi kamu yang masih pemula dan baru terjun di dunia investasi,
reksadana pasar uang ini sangat direkomendasikan. Karena jenis ini memiliki
risiko yang rendah namun tetap menguntungkan. Tidak hanya itu saja yang
menjadikan investasi ini primadona, modal yang dibutuhkan juga kecil, mulai
puluhan ribu.
Selain itu, investasi jenis ini juga mudah dicairkan kapan saja. Jadi
sangat fleksibel jika membutuhkan uang sewaktu-waktu. Aturan mainnya, jika kamu
memilih reksadana pasar uang, manajer investasi akan mengalokasikan dana 100
persen. Jenis instrumen dari investasi ini beragam, mulai dari obligasi,
sertifikat bank Indonesia atau SBI, deposito berjangka, surat berharga pasar uang (SBPU) dan lain
sebagainya.
Reksadana
Pendapatan Tetap
Jenis investasi ini bisa dibilang memiliki risiko yang menengah. Lebih
tinggi dibandingkan dengan reksadana pasar uang namun lebih rendah dibandingkan
dengan saham. Jadi, cocok bagi kamu yang sudah mulai terbiasa dengan dunia
investasi.
Sementara untuk pengertiannya sendiri, reksadana pendapatan tetap ini
bukan memberikan hasil yang tetap untuk jangka waktu tertentu. Namun instrumen
investasi yang dipilih memiliki keuntungan yang tetap. Contohnya saja surat
utang atau obligasi yang dapat memberikan keuntungan secara rutin, ada yang
sebulan sekali, 3 bulan sekali, dan 1 tahun sekali.
Reksadana
Campuran
Selanjutnya bagi yang bingung memilih jenis reksadana apa yang akan
dijadikan tempat investasi, kamu bisa mencoba yang campuran. Karena, kamu bisa
‘mencicipi’ beberapa jenis reksadana sekaligus. Bisa saham, obligasi, pasar
uang dan lain sebagainya, persentasenya akan ditentukan oleh manajer investasi.
Namun, alokasi masing-masing instrumen tidak boleh melebihi 79%.
Misalnya kamu meminta untuk mengalokasikan ke pendapatan tetap sebanyak 80%,
akan menjadi reksadana pendapatan tetap, bukan lagi campuran. Pun juga jika
kamu memilih 80% ke saham, akan menjadi reksadana saham.
Karena dinilai cukup aman, pada masa pandemi sekarang ini banyak orang
yang memilih untuk investasi saham. Karena keuntungan terbilang cukup
menjanjikan dan strategi yang diterapkan sangat unik.
Reksadana
Terproteksi
Satu lagi jenis investasi reksadana yang bisa dijadikan pilihan yakni
terproteksi atau istilahnya adalah Capital
Protected Fund. Bisa dibilang ini sangat aman, karena cara mainnya sudah
diatur sedemikian rupa oleh pihak OJK. Selain itu, modal awal yang kamu
keluarkan akan diproteksi selama jangka waktu yang telah ditentukan.
Sistem pembagian hasilnya akan dilakukan secara periodik sesuai
kesepakatan. Modal awal akan terproteksi dengan baik dan akan kembali dengan
catatan si perusahaan penerbit surat utang tidak mengalami gagal bayar.
Sistem kerja dari investasi ini sebenarnya kurang lebih sama dengan
pendapatan tetap yang instrumennya adalah surat utang. Bedanya ada pada cara
pengolahannya atau sistem kerjanya. Jika pendapatan tetap dikelola secara
aktif, namun pada jenis terproteksi ini akan ditahan sampai jangka waktu
tertentu.
Itulah pilihan investasi reksadana yang populer di Tanah Air. Kamu bisa
pilih mana yang dianggap paling cuan, bisa reksadana saham, pasar uang bisa
juga yang terproteksi. Jika kamu tertarik untuk investasi reksadana, Pluang
menawarkan 2 produk, yakni pasar uang dan pendapatan tetap. Kamu bisa pelajari
terlebih dahulu, kemudian baru melakukan investasi, ya.
saya juga sudah terjun di pasar forex, alhamdulilah sedikit2 menghasilkan
ReplyDeletewah terimakasih infonya kak :D sangat bermanfaat!
ReplyDelete