Menonton film bisa jadi sebuah
alternatif hiburan selingan bagi sebagian orang. Karena ketika kita memutuskan
menonton film, kita harus fokus dan menyediakan sekitar dua jam waktu untuk
benar-benar menikmati film, menghargai kerja keras sineas perfilman yang telah
mencurahkan segenap waktu, pemikiran dan tenaga untuk menyajikan suguhan yang
menarik dan berkesan bagi penonton.
Bagi sebagian orang yang memiliki
profesi menulis (terutama fiksi), memilih aktivitas ini bisa dilakukan ketika
mentok dalam menulis. Film acapkali menyajikan sisi menarik yang bisa dijadikan
referensi maupun menambah nilai rasa pada tulisan yang dibuat. Kita pun jadi
lebih kaya ide untuk mengeksplorasi tulisan, terutama fiksi, untuk lebih
menghidupkan tokoh-tokoh yang kita tulis. Tentang bagaimana gestur tubuhnya,
emosinya hingga konflik-konflik yang terjadi. Karena pada dasarnya menulis fiksi
adalah memindahkan adegan per adegan ke dalam tulisan.
Bagi kamu yang harus diam di
rumah karena pandemi corona ini, kamu bisa meluangkan waktu untuk menonton film
yang inspiratif. Film-film jenis ini biasanya akan memberikan memori yang
berbekas lama di benak kita. Jalan ceritanya biasanya diangkat dari kisah nyata
(bisa juga tidak) tentang perjuangan tokoh utamanya dalam memperjuangkan
sesuatu. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil saat menontonnya.
Kita bisa
mengajak seluruh anggota keluarga untuk ikut menonton. Tentunya tetap
disesuaikan dengan batas umur ya. Beberapa film inspiratif terkadang bisa
ditonton oleh anak-anak, tetapi dengan pendampingan orang tua.
Hampir setiap negara memiliki
film inspiratif yang bagus untuk ditonton. Bonusnya tentu saja kita bisa
mengetahui dan mempelajari bahasa asing serta budaya di negara-negara tersebut.
Nah berikut ini rekomendasi film
inspiratif dari berbagai negara yang
bisa menjadi temanmu saat diam di rumah :
- The Billionaire – Thailand
Kamu pernah melihat cemilan yang terbuat dari rumput laut bernama
Tae Kae Noi? Nah, film The Billionaire menceritakan tentang pemilik dan
perintis usaha cemilan ringan ini. Adalah Aitthipat Kulapongvanich atau lebih dikenal dengan
Top Ittipat yang memulai perjuangannya sejak usia 16 tahun. Film yang
dirilis pada tahun 2011 ini sangat inspiratif lho.
Di film ini, kita akan melihat bagaimana kegigihan Top yang
diperankan dengan apik oleh Pachara Chirathivat yang saat baru berusia 18
tahun. Pachara ini juga sukses dalam film SuckSeed dimana ia bermain sebagai
kembar Koong dan Kay.
Disini kita akan melihat bahwa untuk bisa menjual sebuah produk,
sangat-sangat tidak mudah. Top harus mengorbankan banyak hal, jatuh bangun,
mempertaruhkan segalanya hingga nasib baik berpihak kepadanya. Ada satu kalimat
inspiratif yang sangat saya ingat di film ini, “Apapun yang terjadi jangan
pernah menyerah, kalau menyerah habislah sudah”.
- 3 Idiots– India
Dari Bollywood, ada film 3 Idiots dengan Aamir Khan sebagai tokoh
utamanya. Kisah yang diangkat dari novel Five Point Someone karya Chetan Bhagat
ini menceritakan tentang persahabatan tiga mahasiswa di jurusan teknik mesin
dengan masalah hidup yang berbeda-beda. Ada Rancho yang diperankan oleh Aamir
Khan, Farhan (R.Madhavan) dan Raju (Sharman Joshi).
Walaupun kuliah di jurusan yang sama, tiga sahabat ini memiliki
minat yang berbeda sehingga Rancho yang mencintai ilmu bisa memiliki nilai yang
baik. Sementara Farhan sangat ingin menjadi fotografer alam liar sedangkan
ayahnya menginginkan ia menjadi seorang insinyur. Ada pula tokoh Raju yang
selalu memiliki kekhawatiran yang berlebihan. Rancho kemudian berhasil
meyakinkan Farhan untuk mengejar minatnya. Dan tokoh Raju sendiri akhirnya tak
lagi menhadi khawatir dengan kehidupannya.
Film yang mendapat 58 penghargaan di India ini (wow, tidak
tanggung-tanggung ya, 58 penghargaan!), juga menceritakan kritik terhadap dunia
pendidikan di India khususnya di kampus tempat ketiga mahasiswa ini berkuliah
yang kaku. Tokoh utama di film ini yakni Rancho ternyata merupakan tokoh nyata,
seorang insinyur jenius yang memegang 400 paten. Disini pesan moral yang bisa
kita dapatkan adalah bahwa kesuksesan tak melulu soal nilai semata, cintailah
apa yang kamu lakukan maka “all is well”, kalimat yang sering diucapkan para
tokohnya dalam banyak scene di film ini.
- The Pursuit of Happiness – Hollywood
Will Smith, hmm rasanya ketika menyebut nama itu, kita akan
langsung terbayang dengan sosoknya dalam balutan jas hitam Men In Black ya.
Yup, Will Smith memang aktor kelas atas Hollywood yang banyak memerankan tokoh
utama dalam film-film Hollywood yang sukses di pasaran. Dalam film yang rilis
di tahun 2006 ini, kita akan melihat bagaimana kisah seorang ayah yang berjuang
demi anak yang dicintainya, impiannya dan semangatnya.
Chris Gardner adalah seorang ayah yang pintar dan punya keinginan
yang besar untuk keluarganya. Dengan latar belakang sales, ia memberanikan diri
menjadi distributor sebuah alat kedokteran yang canggih. Dia pun
menginvestasikan hampir seluruh tabungannya untuk membeli stok alat tersebut.
Namun impian tak sejalan dengan kenyataan. Dalam perjalanannya, produk yang
dijualnya ternyata sulit untuk dipasarkan. Chris pun harus menerima kenyataan
bahwa perlahan, dirinya tak mampu lagi membiayai kehidupan rumah tangganya.
Tak tahan dengan Chris, istrinya kemudian pergi meninggalkannya.
Sementara Chris memilih membesarkan anaknya sambil tetap berusaha keras menata
kembali hidupnya. Sempat tinggal di toilet sebuah stasiun kereta api, Chris dan
anaknya akhirnya menemukan sebuah penampungan tunawisma. Chris lalu bertemu
seorang pialang saham yang menginspirasinya untuk mengambil profesi yang sama.
Chris lalu mengikuti pelatihan menjadi pialang selama 6 bulan tanpa digaji dan
setelahnya hanya 1 dari 30 calon pialang saham yang akan terpilih.
Perjuangan Chris untuk menjadi 1 yang terpilih sangatlah berat.
Sering tidak makan untuk berhemat sambil tetap mencoba menjual alat
kesehatannya, mengasuh anak di sela-sela perjuangannya yang berat dalam
mengikuti seleksi tersebut, akhirnya Chris berhasil mendapatkan posisi
tersebut. Chris lalu memulai karirnya di industri tersebut dan menjadi sukses.
Film yang diangkat dari kisah nyata Chris Gardner, seorang pialang saham sukses
yang kemudian mendirikan perusahaan pialang saham sendiri. Ada banyak pelajaran
berharga yang bisa kita ambil disini diantaranya adalah jangan mudah menyerah,
jangan buat alasan dalam kegagalan kita dan segala sesuatu adalah mungkin.
- Parasite – Korea Selatan
Parasite adalah film Korea Selatan pertama yang sukses menyabet
penghargaan di ajang Oscar 2019. Film komedi satir ini mengangkat kisah tentang
dua keluarga dengan latar belakang yang sangat berbeda. Tuan Park adalah seorang
pengusaha di bidang IT yang memiliki kehidupan yang sukses sementara keluarga
Kim dengan istri dan dua anaknya adalah pengangguran yang menggantungkan
kehidupan mereka dari pekerjaan melipat kotak pizza.
Kehidupan dua keluarga ini, koneksi antara mereka, perbedaan dan
konflik-konflik yang terjadi dikemas dengan sangat apik. Beberapa waktu yang
lalu saya menonton film ini dan setelahnya, saya memang angkat jempol untuk
film yang mendapat pujian dari berbagai kritikus mulai dari Cannes hingga
Hollywood. Dan laman agregator Rotten Tomatoes
memberikan nilai 98 persen untuk film ini.
Di film ini kita mendapatkan banyak pesan tentang kehidupan yang
sangat menarik untuk disimak seperti kesuksesan itu harus diperjuangkan dan ada
banyak alasan seseorang melakukan kebohongan dan salah satunya demi bertahan
hidup.
- Franchise IP Man - Tiongkok
Tak ada yang menyangka jika film ini akan memasuki franchisenya
hingga seri yang ke-4. Seri film ini pun merupakan franchise kungfu terkenal d
Hongkong selama satu dekade ini. Nama Donnie Yen yang berperan sebagai guru Ip
pun semakin diperhitungkan sebagai aktor laga meskipun usianya sudah di atas
kepala lima lho.
Guru Ip ini adalah seorang guru dengan seni beladiri wing chun
yang sangat dicintainya. Film-film ini menceritakan kehidupan guru Ip yang
merupakan guru dari aktor legendaris Hongkong, Bruce Lee. Perjalanan kehidupan
guru Ip sangat menarik untuk disimak karena kita akan melihat perjuangan guru
Ip yang akhirnya sukses mengembangkan seni beladiri ini.
Nah itulah beberapa rekomendasi
film inspiratif yang bisa menemani waktu kamu selama diam di rumah saja. Masih
banyak tentunya film inspiratif lainnya yang bisa kita tonton sebagai inspirasi sekaligus hiburan. Kalau teman-teman, apa nih film inspiratif favoritnya? Tetap semangat dan selamat
berpuasa ya.
Sumber :
cnnindonesia.com
makassar.tribunnews.com
sukarto.com
kompasiana.com
idntimes.com
kumparan.com
No comments