Ada beberapa kota di Indonesia
yang memberi kesan mendalam ketika saya mengunjunginya. Baik untuk urusan
pekerjaan, liburan atau berkaitan dengan aktivitas saya sebagai penulis. Dan salah satu
kota yang membuat saya selalu kangen, adalah Bandung.
Terkenal dengan julukan Paris Van Java, Bandung memiliki spot – spot wisata yang memang asyik untuk dikunjungi. Ditambah pula dengan beragam kulinernya yang pantang dilewatkan, seperti seblak, nasi tutug oncom, karedok, mie kocok hingga surabi.
Terkenal dengan julukan Paris Van Java, Bandung memiliki spot – spot wisata yang memang asyik untuk dikunjungi. Ditambah pula dengan beragam kulinernya yang pantang dilewatkan, seperti seblak, nasi tutug oncom, karedok, mie kocok hingga surabi.
Sekitar akhir tahun lalu, saya
berkesempatan mengunjungi kota Bandung untuk acara pameran. Ketika itu, saya berada di sana selama lebih kurang 5 (lima) hari. Itu merupakan kesempatan ketiga, setelah pada tahun 2018, saya juga berkesempatan mengunjungi Bandung untuk pelatihan, dan pada tahun 2004 untuk kegiatan studi banding.
Ada beberapa tempat yang saya kunjungi dan meninggalkan kesan yang manis di dalam benak tentang Bandung. Tentu, tidak semuanya dapat saya ceritakan di sini. Berikut diantaranya :
Ada beberapa tempat yang saya kunjungi dan meninggalkan kesan yang manis di dalam benak tentang Bandung. Tentu, tidak semuanya dapat saya ceritakan di sini. Berikut diantaranya :
Jalan Asia
Afrika
Jalan ini memiliki sejarah yang panjang dan
tak terpisahkan dari kota Bandung. Di jalan ini jugalah diadakan Konferensi
Asia Afrika pada tahun 1955. Di jalan ini pula terdapat
patok beton kecil yang menandakan titik 0 kilometer kota Bandung. Ada banyak objek wisata yang bisa dikunjungi di sepanjang jalan ini, selain tentunya Museum
Konferensi Asia Afrika, seperti Mesjid Raya Bandung, Dynasty Antiques
Arts & Furniture, Alun – Alun Bandung hingga Monumen Solidaritas Asia
Afrika.
Berkunjung di jalan ini pada
malam hari memberi kesan yang berbeda buat saya. Saya seolah terlempar ke masa
lalu, menyaksikan deretan bangunan bersejarah yang menjadi saksi nyata dari
perjalanan panjang kota Bandung dan negeri ini. Waktu beberapa jam rasanya tidaklah
cukup untuk menyusuri kesyahduannya. Apalagi jika kita berniat
untuk mengunjungi destinasi wisata yang turut memperkaya jalan ini. Hal inilah yang
membuat saya membangun impian untuk kelak kembali lagi kesini.
Lapangan
Gasibu
Jalan – jalan ke Bandung belum
lengkap rasanya jika belum sampai ke Lapangan Gasibu. Lapangan yang telah ada
sejak jaman Belanda ini dulunya bernama Wilhelmina Plein atau Lapangan
Wilhelmina. Pada tahun 1950an, lapangan ini berubah nama
menjadi Lapangan Diponegoro lalu berubah lagi menjadi Lapangan Gasibu.
Perubahan nama ini terjadi pada tahun 1955.
Gasibu merupakan singkatan dari
Gabungan Sepakbola Indonesia Bandung Utara. Ketika itu, Gasibu sering bermain
di sekitar area lapangan ini sehingga lapangan ini lebih dikenal dengan nama
Lapangan Gasibu. Kini Lapangan Gasibu merupakan tempat berolahraga bersama
keluarga atau teman yang asyik. Dari lapangan ini, kita juga bisa menyaksikan
Gedung Sate, ikon kota Bandung yang tak kalah terkenal dan historical.
Mengunjungi lapangan ini, membuat
saya seolah bagian dari masyarakat Bandung sendiri, yang menjadikan aktivitas di
lapangan sebagai keseharian mereka. Suatu hari nanti, sepertinya saya ingin
mengajak keluarga saya untuk berkunjung kesini juga.
Trans Studio
Bandung (TSB)
Siapa tak kenal Trans Studio Bandung (TSB) ? Wahana permainan terintegrasi yang seru abis di
kota Bandung, dan digadang – gadang sebagai Indoor Theme Park terbesar di
dunia. Dibuka sejak tahun 2011 lalu, TSB
menyajikan pengalaman yang tak terlupakan bagi saya. Berlokasi di Jalan Gatot
Subroto, Cibangkong, Batununggal, TSB terintegrasi dengan Trans Studio Mall (TSM)
yang memiliki deretan outlet yang lengkap dan tentunya menawarkan suasana
berbelanja yang istimewa.
Di sini kita juga bisa berwisata
kuliner dengan deretan resto dan menunya yang memanjakan
lidah para pecinta kuliner. Di TSB sendiri ada banyak permainan dan wahana yang sangat seru. Sayangnya saya
dan teman – teman tidak sempat mencoba banyak wahana permainan
karena waktu yang mepet.
Bakso
Boedjangan
Mengunjungi tempat ini berawal dari ketidaksengajaan. Cuaca yang dingin, hujan yang turun rintik kala itu dan perut lapar pasca mengikuti pelatihan, membuat kami memutuskan untuk menuju resto terdekat dari tempat menginap. Sungguh, kami nggak menduga kalau itu adalah salah satu resto bakso terkenal di Bandung : Bakso Boedjangan. Tersedia beragam menu
bakso istimewa di resto ini. Dan kekhasannya terdapat pada varian kuahnya yang
bisa kita pilih sesuai selera.
Martabak
Tropica
Kami mengunjungi tempat ini pada malam hari, sekalian nyari wifi gratisan untuk ngerjain tugas, kala itu. Meski hari sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, kelezatan Martabak Tropica dengan beraneka pilihan topping
yang menggoda, bikin kami betah di sini sampai larut dan tugas-tugas selesai.
Uncle
Storage
Ini cafe yang saya kunjungi bersama teman kantor dan temannya yang tinggal di Bandung. Cafe ini punya suasana yang cozy, sedikit temaram dan asyik
untuk nongkrong juga foto-foto. Meskipun dalam suasana kerja, saya
dan teman – teman kantor tetap bisa menikmati perjalanan yang memberikan
pengalaman istimewa ini.
Mengunjungi Bandung memberikan
saya banyak cerita. Namun, saya tetap ingin kembali kesini untuk merekam jejak-jejak baru bersama keluarga dan mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi.
Dan saya bersyukur, bersama Traveloka, ada begitu banyak penawaran menarik dan terpercaya dalam mempersiapkan liburan termasuk akomodasi.
Dan saya bersyukur, bersama Traveloka, ada begitu banyak penawaran menarik dan terpercaya dalam mempersiapkan liburan termasuk akomodasi.
Jika dulu kita hanya fokus pada pilihan hotel sebagai tempat menginap, kini terdapat beragam pilihan apartemen di Bandung yang dapat kita pilih melalui Traveloka. Bahkan aplikasi ini juga memperluas referensinya dengan menghadirkan pilihan apartemen yang bisa kita sewa saat berada di Bandung. Dan jika nanti Allah memperkenankan rencana saya untuk berlibur bersama keluarga ke Bandung, saya berencana akan menyewa apartemen dengan pertimbangan sebagai berikut :
Sewa harian apartemen jauh lebih murah
Sewa harian apartemen jauh lebih murah
Apartemen
yang disewakan sudah lengkap dengan beberapa kamar, ruang tamu,
ruang keluarga hingga dapur. Jika
dihitung – hitung, kalau membawa keluarga, akan jauh lebih hemat menyewa apartemen daripada menginap di hotel.
Fasilitas yang lengkap serasa tinggal di rumah sendiri
Fasilitas yang lengkap serasa tinggal di rumah sendiri
Di hotel,
kita biasanya akan mendapatkan satu buah kamar dengan fasilitas sesuai pilihan
(misalnya kamar standar, deluxe hingga suite) dan budget kita. Sementara di
apartemen, kita bisa bebas masak sendiri karena tersedia kitchen set bahkan beberapa
apartemen menyediakan alat pemasak nasi. Hal ini tentunya akan jauh lebih
menghemat budget selain tentunya membuat kita serasa di rumah sendiri.
Bisa menjadi pilihan menginap jangka panjang
Liburan
tidak selalu identik dengan menipisnya tabungan pada akhir masa liburan. Jika kita cerdas memilih tempat menginap terutama untuk liburan jangka panjang bersama
keluarga seperti sewa apartemen, maka liburan kita bakal lebih asyik dan tabungan tidak akan terkuras habis.
Kalian tertarik untuk mencari apartemen saat liburan? Silakan langsung aja telusuri di aplikasi Traveloka. Ketik lokasi dan schedule, lalu klik Vila dan Apartemen. Terdapat beragam pilihan apartemen dilengkapi
informasi dan fasilitas yang tersedia. Misalnya The Suite Metro Apartemen. Dengan harga mulai dari
160 ribuan rupiah saja per malamnya, kita bisa mengajak seluruh anggota
keluarga menikmati fasilitas di sini dan merasakan selayaknya di rumah.
![]() |
interior Suites Metro Apartemen |
Traveloka juga menyediakan banyak
pilihan pembayaran. Terdapat sistem pembayaran cashless berupa “Uangku” dan “My Cards”,
sehingga kita bebas bertransaksi dengan nyaman tanpa harus diribetkan dengan membawa cash dalam perjalanan. Selain itu, kita juga bisa melihat
detil transaksi yang telah dilakukan sehingga bisa mengontrol pengeluaran.
Jika menggunakan sistem pembayaran “Uangku”, kita tinggal top up dana dengan
terlebih dahulu mendaftar di aplikasi Traveloka.
Sementara dengan pilihan
pembayaran “My Cards”, kita cukup menambahkan data kartu kredit dengan
maksimal tiga kartu kredit. My Cards ini sendiri masuk ke dalam sistem
pembayaran cashless yang akan memberikan kita banyak benefit. Oh ya, jika
ternyata kamu menginginkan pembayaran dengan debit, kamu bisa
melakukannya juga lho. Traveloka emang juaranya dalam hal memanjakan kita semua ya.
Nah, ada lagi nih penawaran menarik lainnya dari Traveloka.
Pengen liburan tapi budget belum cukup? Kita bisa menikmati fitur PayLater yang akan memberi
pinjaman hingga mendapatkan produk–produk dari Traveloka hingga Rp
50.000.000. *Wow, bisa berapa kali liburan itu*. Cicilannya juga sangat bersahabat,
bisa cicil 1 bulan, 3 bulan hingga 12 bulan. Dan proses verifikasinya juga
sangat singkat. Cukup 60 menit saja, kita sudah bisa mengetahui apakah rencana
liburan kita akan disetujui. Traveloka Paylater ini juga didukung oleh Danamas mitra resmi yang terdaftar dan pertama kali memiliki izin beroperasi dari OJK sehingga kita nggak perlu khawatir. Untuk detil informasinya, kamu bisa cus langsung ke fitur Traveloka PayLater.
Dengan fitur ini juga, kita nggak perlu khawatir saat terlambat membayar cicilan, cemas oleh para penagih yang akan membuat kita merasa terganggu.
Traveloka memiliki cara yang santun dan beretika saat mengingatkan tentang
pembayaran cicilan yang sudah sampai waktunya. Sehingga kita tidak akan
mengalami mimpi buruk yang bakal mengganggu liburan. Sistem pembayaran ini juga cepat
dan tidak ribet. Serta tanpa adanya biaya tambahan.
Oke. Urusan pembayaran kelar. Lalu, bagaimana kalau masalah yang nggak diduga-duga muncul, misalnya, saat liburan hampir tiba
dan kamu tiba – tiba harus mengubah jadwal? Tidak perlu panik. Karena Traveloka
juga menyediakan layanan “Easy
Reschedule” untuk kita menjadwal ulang rencana keberangkatan. Dan jika ternyata karena sesuatu dan lain hal liburan kamu harus batal, tersedia pula layanan “Easy
Refund”. Berikut 4 (empat) simple step saat kamu terpaksa melakukan refund :
1. Melalui My Booking, buka e-tiket penerbangan yang akan kita ajukan refund. Klik refund, lalu request refund.
2. Pilih penerbangan yang akan di-refund, setelah itu isi bagian select reason and select passenger
3. Lengkapi detail transfer dan unggah dokumen refund bila diperlukan
4. Periksa sekali lagi semua pengisian, lalu klik submit refund
1. Melalui My Booking, buka e-tiket penerbangan yang akan kita ajukan refund. Klik refund, lalu request refund.
2. Pilih penerbangan yang akan di-refund, setelah itu isi bagian select reason and select passenger
3. Lengkapi detail transfer dan unggah dokumen refund bila diperlukan
4. Periksa sekali lagi semua pengisian, lalu klik submit refund
Selain itu, terhadap apapun transaksi yang kita lakukan, kita akan
mendapatkan points yang bisa dimanfaatkan untuk transaksi selanjutnya.
Ini belum termasuk promo-promo menarik dari berbagai fitur yang ada.
Dan bagi kamu yang anti ribet dan
menginginkan layanan paripurna yang terintegrasi, kamu benar – benar bisa mengandalkan
Traveloka. Tinggal pilih waktu keberangkatan, moda transportasi, lanjut pilih apartemen yang kamu inginkan, lanjut lagi tiket ke
berbagai wahana bahkan hingga tempat kuliner yang akan kamu datangi. Semuanya
bisa kamu dapatkan hanya dengan satu aplikasi dengan pilihan pembayaran
yang sangat lengkap.
Untuk liburan pertengahan tahun
ini, mudah-mudahan saya sudah bisa mewujudkan impian saya berlibur di kota Bandung bersama keluarga, dan tentunya bersama Traveloka. Traveloka dulu,
liburan kemudian.
kalau yang didatangi sebanyak dan semenarik itu, rasanya 5 hari saja kurang ya, mbak..
ReplyDeleteDuh ini wabah covid-19 bisa mengacaukan dunia pariwisata, ya
ReplyDeleteCuma kabar baiknya wisata domestik jadi laku
Dan banyak diskon biar bergairah lagi
Ternyata bakso boedjangan asli Bandung ya mbak...endesss rasanya. Bandung memang banyak spot yang menarik ya, ingin rasanya kesana..apalagi jika saat ini traveloka memberikan kemudahan bagi para traveler untuk traveling kesana. Bisa pesan tiket pesawat dan booking hotel dengan mudah.
ReplyDeleteSetuju bangeet kalau Bandung itu bikin betah. Sebagai warganya saya juga gak perlu jauh-jauh kalau mau liburan. Cukup di dalam kota saja, sudah banyak tempat menarik dan kulineran yang enaak!
ReplyDeleteMengunjungi objek wisata yang ada di Bandung itu memang bikin betah. Semakin nyaman kalau tempat menginapnya juga dengan suasana seperti rumah sendiri ya. Apalagi ada fitur PayLater dr Traveloka, liburan kapanpun bs dilakukan ya kak.
ReplyDeleteWiih jadi makin pengin ke Bandung berlama-lama nih baca tulisan ini.
ReplyDeleteEnaknya euy pakai Traveloka, fiturnya banyak, memudahkan kita, sampai milih penginapan juga.
Jadi kangen sama Bandung juga nih, banyak sekali pasti yang berubah sama Bandung. Dan senang sekali ya dengan Traveloka bisa mewujudkan keinginan berlibur. Cukup pake Traveloka aja semua urusan liburan bisa terlaksana :)
ReplyDeleteTempat wisata dan kuliner di Bandung emang banyak banget ya Mbak macemnya. Dan kayaknya semuanya menyenangkan deh. Tapi sayangnya saya belum pernah ke sana, hehehe.. pengen deh suatu waktu ke sana dan dischedule bareng Traveloka. Kayaknya asyik ya :)
ReplyDeleteAsyik ya..Traveloka bisa reschedule bahkan refund. Mantab deh ah.. BTW,baca tulisan ini jadi kangen Bandung..hehe..
ReplyDeleteAku pengguna Traveloka untuk experience atau cari hotel namun belum pernah coba fitur pay later sih hehe soale takut ga bisa bayar.
ReplyDeleteWah asik ya pake Traveloka. Segala bisa. Btw, jadi pingin ke Bandung lagi...terakhir Januari kemarin. Belum puas menyusuri kota Bandung. Bandung selalu bikin kangen.
ReplyDeleteNgga ada kata ngga bisa liburan karena ngga punya uang ya mbak, traveloka bantu wujudkan mimpi liburan bersama keluarga yang bisa dicicil.. bagi aku sistem cicilan ini jadi motivasi banget untuk mewujudkan impian liburan bersama keluarga
ReplyDeleteJalan Asia Afrika bersejarah dan bangunan-bangunannya cantik. Cuma jalan kaki aja udah bisa bikin senang.
ReplyDeleteBiasanya saya menginap di homestay, tapi sekali2 mau juga nyobain apartemen kalau pergi ke Bandung
ReplyDeleteThe Suite Metro Apartemen itu ada di Jalan Soekarno-Hatta kah?
ReplyDeleteMemang paling syahdu itu menikmati Bandung di malam hari.
Berasa banyak kenangan yang bisa diukir.
LOveee kotaku tercinta pokonya, sampe ga mau pindah akutu dari Bandung. Selain wiskul, travelingnya, mojang jajakanya, ada perasaan dan banyak kisah disiniii eaaaa..
ReplyDeleteHayu kalo ke Bandung kabarin yak, kita kopdar sambil ngebakso bujangan ato nyeblak ..
Aku beberapa kali ke BDG kok ya lupaaaa kagak makan cuanki trus iga Jangkung
DeleteInsyaAllah setelah corona ini hengkang, kita mit ap d kota BDG yg keceeee ya Teh.
Aamiiinn
Reviewnya seruu.. jadi pingin ke Bandung.. huhuu.. Moga Corona segera enyah dari muka bumi. secara Bandung masuk ke dalam zona merah.. hiks..
ReplyDeleteKangen mau ke Bandung. InsyaAllah suatu saat lagi ke sana :)
ReplyDeletePengen suatu saat bisa jalan-jalan ke Bandung, Paris Van Java. Nabung dulu aah.
ReplyDeleteAku pengen coba ajukan pay later tapi masih maju mundur kak.. takut ketagihan liburan..heheh tpi gak diajukan penasaran maximal..
ReplyDeletePengen juga jalan ke Bandung..mau juga Traveloka pay later.
ReplyDeleteDari dulu pengen ke Bandung tapi belum kesampaian, huhu.
ReplyDeleteKangen bandung oiiii
ReplyDeleteBandung mota impian untuk jalan jalan
ReplyDeleteBaca tulisan kak ria jafi tambah puengiin ke sana
Sekarang tuh semua ada dalan genggaman, ingin pergi tinggal buka traveloka. Nggak kayak dulu. Dengan begini waktu gak terbuang sia-sia.
ReplyDelete