Kereta api Bima adalah
salah satu layanan kereta api yang dihadirkan kembali oleh PT. KAI.
Jalurnya masih sama, yaitu jurusan Jakarta Malang. Sama seperti kereta api
lainnya, kereta api yang satu ini, melayani 2 titik keberangkatan, yaitu dari
stasiun Gambir yang ada di Jakarta dan juga Stasiun Malang Kotabaru. Yang
menarik adalah, kereta ini hanya berangkat 1 (satu) kali dalam sehari,
lantaran jarak tempuhnya yang cukup panjang, yaitu sekitar 907 km, dengan waktu
tempuh sekitar 15,5 jam.
Sejarah kereta api Bima
Kereta api Bima
termasuk salah satu kereta api tertua dan cikal bakal kereta api AC.
Kereta api jenis ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1967. Awalnya
kereta api ini sudah mempunyai kereta tidur buatan pabrik Waggonbau Gorlitz
yang berasal dari Jerman Timur. Sejak awal, kereta ini sudah
dilengkapi dengan kereta pembangkit yang ada di dalam rangkaiannya. Awalnya
kereta api tersebut menghubungkan jalur Jakarta dan Surabaya, dengan memberikan
layanan ternyaman sekelas hotel berbintang pada masanya. Namun pada tahun 1986,
gerbong kereta tempat tidur diganti menjadi gerbong tempat duduk. Kemudian
direnovasi kembali, hingga akhirnya menggunakan rangkaian eksekutif terbaru di
tahun 2016 silam.
Nama Bima
![]() |
sumber : wayangku.id |
Anda tentu tahu, bahwa Bima adalah
salah satu nama pewayangan yang mempunyai tubuh sangat kuat dan gagah berani,
maka, diharapkan kereta api tersebut juga mempunyai karakter yang tidak jauh berbeda.
Namun selain itu, nama Bima sendiri adalah singkatan dari Biru Malam,
dimana pengambilan nama tersebut, adalah dari hasil
penampakan kereta api tersebut di masa awal. Kereta api Bima menggunakan warna
biru di keseluruhan gerbong, dan hanya beroperasi di malam hari. Ini yang
membuat rangkaian kereta tersebut dikenal dengan BIMA atau biru malam.
Rute Kereta api Bima
Kini Kereta api tersebut ditunjuk
untuk menghubungkan antara Jakarta hingga ke Malang atau sebaliknya. Lalu kemana saja rute kereta Bima akan
berjalan ? Pastinya sepanjang jalur dari Jakarta ke Malang, tepatnya ada
sekitar 12 stasiun transit utama, yaitu Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto,
Stasiun, Karanganyar, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Madiun,
Stasiun Jombang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Gubeng, Stasiun Sidoarjo, Stasiun
Lawang, dan Stasiun Jatinegara. Dari Malang sendiri, kereta tersebut akan
berangkat sekitar pukul 14.24 setiap harinya. Sedangkan dari Jakarta, kereta
tersebut berangkat dari pukul 16.30 sore.
Fasilitas dalam kereta api Bima
Walaupun sempat mengalami penurunan
akibat berbagai macam hal, namun kini kereta api Bima sudah mulai bangkit, dan
siap memberikan layanan prima untuk para penumpang. Hal ini dapat dilihat dari
jenis layanan yang diberikan, yaitu kereta api eksklusif. Sebagaimana kereta
api eksklusif, maka fasilitas yang diberikan sangatlah memadai. Mulai
dari interior gerbong yang dirancang cantik dan juga bersih. Dilengkapi dengan AC, TV dan juga toilet yang nyaman. Pada masing-masing kursi
penumpang, Anda akan menemukan stop kontak, bantal, selimut, meja lipat, bagasi
dan juga pijakan kaki. Seperti kebanyakan kursi eksekutif lainnya, kursi
penumpang di KA Bima ini juga dapat di-setting posisi sandaran punggungnya. Ini
yang membuat Anda nyaman duduk dalam jangka waktu yang cukup lama.
![]() |
bagian dalam kereta api Bima (sumber : jalancerita.com) |
Memesan tiket kereta api Bima
Malang adalah satu kawasan wisata
yang saat ini ramai dikunjungi. Ada banyak sekali objek wisata menarik yang
dapat dikunjungi bersama keluarga, seperti museum transportasi, Jatim Park 2
dan yang lainnya. Anda yang ingin mengunjungi berbagai kawasan tersebut tidak
ada salahnya jika menggunakan moda transportasi kereta api, terutama kereta api
Bima.
Untuk memperoleh tiket kereta api
tersebut, kini tidak sulit, cukup menghubungi tiket pemesanan online, dan pilih
tanggal keberangkatan dan kepulangan Anda. Yang menarik disini adalah semakin
jauh tanggal pemesanan dan hari keberangkatan, maka harga tiket yang akan
ditawarkan akan semakin murah. Sebaliknya, jika semakin dekat tanggal
keberangkatan dan tanggal pemesanan, maka tarif tiket yang diberikan, agak
sedikit naik. Apalagi jika Anda memesan tiket tersebut untuk musim
liburan.
Karena anakku fans die hardnya kereta, aku kenyang diceritain nama-nama kereta plus rutenya. Wkwkwk herannya ya gak hafal2, kacuali kereta yg aku pernah naiki. Bima ini, salah satu yg anakku pengin coba. Cuma masih belum ada kesempatan.
ReplyDeletemohon info film-film yang berlatarkan kereta ini, sumpah penasaran banget saya
ReplyDeleteHelllo mate great blog
ReplyDelete