Setiap
anak tentu akan dihadapkan pada kemungkinan untuk merawat orang tua sakit. Ini memang bukan persoalan mudah. Anak yang
sudah dewasa akan memiliki banyak kesibukan. Ketika dihadapkan
pada kondisi orang tua baik bapak ataupun ibu yang mengalami sakit, tidak jarang akan berhadapan dengan dilema.
Namun merawat orang tua yang sedang sakit bukanlah bencana besar,
asalkan tahu cara mengatasinya dengan benar. Merawat mereka yang sudah sepuh dan dalam
kondisi sakit berbeda tipis dengan kesibukan merawat bayi. Mari kita simak tips-tips merawat orang tua yang sedang sakit berikut ini. Semoga bermanfaat bagi Anda yang saat ini sedang merawat orang tua yang sakit :
- Menjaga kesehatan badan,
Merawat orang sakit bisa membuat Anda yang
awalnya sehat juga jatuh sakit, padahal merawat orangtua yang sedang sakit memakan
waktu yang lumayan. Proses penyembuhan pada lansia tentu lebih lambat, jadi usahakan
kita yang menjaganya pun tetap peduli dengan kesehatan kita sendiri. Berusahalah untuk selalu menyantap makanan sehat dan bergizi,
jangan lupa beristirahat, tidak banyak pikiran, banyak berdoa dan menjaga orangtua dengan ikhlas.
- Prioritaskan orangtua dulu baru urusan diri sendiri,
Karena Anda juga punya kesibukan, tentu
perlu bijak dalam menentukan prioritas kegiatan harian Anda. Utamakan dulu
mengurus orangtua, misalnya bangun pagi lalu memeriksa kondisi orangtua dan
merapikan tempat tidurnya, segera mandikan mumpung masih pagi, setelah
menyiapkan sarapan orangtua barulah Anda mengurus keperluan sendiri. Namun jika
beberapa kebutuhan sendiri bisa dilakukan berbarengan saat melayani orangtua
yang sakit, maka sebaiknya dilakukan agar lebih menghemat waktu.
- Atur waktu merawat orangtua,
Usahakan agar disiplin dalam merawat orangtua
yang sedang sakit agar tidak keteteran dengan kesibukan pribadi. Tidak ada
salahnya bangun lebih pagi supaya bisa mengurus rumah dan keluarga sekaligus
orangtua. Ketika tiba waktunya bekerja ke kantor, Anda sudah mengurus
semua keperluan di rumah sehingga tidak ada beban pikiran. Jangan sampai Anda
begadang karena bisa terlambat bangun dan membuat badan tidak bugar.
- Mintalah bantuan pada saudara atau tetangga,
Kadang merawat orangtua akan membuat kelelahan. Jika dipaksa malah membuat kondisi drop, maka kenalilah kekuatan tubuh Anda
sendiri. Tidak ada salahnya meminta bantuan pada kerabat atau tetangga jika Anda anak tunggal, misalnya. Meminta bantuan adalah hal
yang lumrah sebagaimana saat Anda mengasuh bayi dan merasa keteteran. Daripada
melakukan kesalahan maka jangan pernah malu untuk meminta tolong sehingga
orangtua bisa diurus dengan baik.
- Selalu mengingat kebaikan orangtua,
Permintaan orangtua yang lumayan ribet, tabiatnya yang kembali seperti anak kecil serta kondisinya yang bergantung pada Anda, tidak hanya menyita perhatian, waktu, dan tenaga melainkan juga dapat menguras rasa
ikhlas Anda. Ada baiknya saat perasaan tidak ikhlas menyerang, Anda mengingat kebaikan orangtua sebanyak yang mampu Anda ingat. Bahkan untuk yang masih mampu Anda ingat saja, jumlahnya sudah sangat banyak bukan?
Merawat
lansia yang tidak bisa memenuhi segala kebutuhannya memang
memerlukan banyak perhatian dan pengorbanan kita sebagai anak. Janganlah mudah menyerah dan merasa sudah melakukan terlalu banyak. Sebab kebaikan
tidak pernah memiliki kata cukup, apalagi pada orangtua sendiri dan yakinlah
akan ada hal baik ke depannya menanti Anda jika sudah melewati masa ini. Sehingga Anda tak
pernah lelah dan akan selalu ikhlas dalam merawat orang tua sakit.
Halo Mbak Riawani, salam kenal!
ReplyDeleteTerima kasih banyak ya artikelnya mengingatkan kembali tentang orang tua terlebih lagi ketika perlu menjaga mereka saat sakit. Poin nomor 1 memang iya banget, seringkali terlalu berlebihan memikirkan mereka sampai kesehatan sendiri tidak dijaga.... Jadi repot ga ada yang bisa ngurus kalau semua sakit. Yang nomor 5 juga sangat mengingatkan, karena seringkali emang saat pusing dan lelah jadi bisa kesal sendiri dan lupa akan kebaikan bukan hanya orang tua tapi orang lain juga...
Blog yang sangat menarik, i like it
ReplyDeleteIndonesia tourism investment