Siapa
yang nggak cemas dan terkadang panik, bila sang buah hati sakit? Biasanya,
tanpa pikir panjang, kita akan segera membawa si kecil ke dokter. Padahal, tidak
semua penyakit membutuhkan penanganan dokter. Untuk beberapa jenis penyakit
yang dialami si kecil, sesungguhnya bisa kita atasi dengan merawatnya sendiri
di rumah.
Dalam
buku ini, kita akan menemukan banyak pengetahuan tentang macam-macam penyakit
yang sering menyerang anak dan cara penanganan yang tepat. Kita ulas bab per
bab yuk :
Bab
1 – Reality Story
Pada
bab pembuka ini, penulis membeberkan fakta tentang kecenderungan banyak orang
tua yang langsung memutuskan untuk membawa anaknya ke dokter saat terserang
penyakit. Dan biasanya pula, dokter kerap kali menyertakan antibiotik di dalam
resepnya. Padahal, tidak semua penyakit membutuhkan antibiotik. Yang lebih
fatal lagi, justru antibiotik membuat anak lebih gampang sakit. Kenapa? Karena antibiotik
hanya efektif untuk membunuh bakteri atau kuman, sedangkan pada penyakit yang
disebabkan oleh virus, konsumsi antibiotik justru dapat membunuh bakteri baik
dalam tubuh sehingga melemahkan sistem imun. (Hal. 16). Di bab ini juga,
penulis menguraikan fakta akan ketergantungan sebagian besar masyarakat kita
terhadap dokter. Istilahnya, kalau belum dibawa ke dokter, belum sembuh.
Bab
2 – Sebuah Alasan Mengapa Tanpa Dokter
Ada
beberapa alasan dikemukakan penulis di bab ini, mengapa kita sebenarnya bisa
berobat meski tanpa (bantuan) dokter. Diantara alasan tersebut adalah : biaya
berobat ke dokter yang relatif mahal, ilmu kedokteran yang belum sempurna
sehingga dokter juga bukan manusia sempurna yang mampu menyembuhkan semua
penyakit, meminimalkan resiko salah obat, menghindari menjadi objek eksperimen
(memangnya ada ya pasien yang jadi alat eksperimen? Jawabannya ada di buku ini J), menjadi
dekat dengan sang buah hati saat orang tua yang merawat saat sakit, serta dapat
menjadi model bagi anak dalam hal menjaga pola hidup sehat.
Bab
3 – Berpikir cerdas
Bab
ini akan mengajak pembaca mengubah paradigma untuk tidak selalu mengalami ketergantungan
pada dokter dan obat-obatan. Kita akan diajak berpikir bahwa ketika anak sakit,
hal pertama yang harus kita cari adalah penyebab penyakitnya sehingga tahu cara
penanganan yang tepat. Kita juga harus mengetahui efek samping penggunaan obat
terutama untuk jangka panjang. Para orang tua juga dianjurkan untuk lebih
peduli pada kesehatan anak dengan lebih selektif terhadap konsumsi makanan dan
minuman instan.
Bab
4 – Berjuang Menjadi Sehat
Setelah
mengubah mindset, bab ini akan mengajak kita untuk membenahi gaya hidup menuju
gaya hidup yang lebih sehat, upaya mencegah penyakit serta meluruskan
mitos-mitos yang terkait dengan penyakit dan kesehatan.
Bab
5 – Mengenali Gejala
Bab
ini memuat info tentang 10 gejala penyakit yang kerap muncul pada anak,
bagaimana cara mengatasinya termasuk resep herbal yang cocok untuk mengatasi
gejala tersebut. Semua bentuk treatment yang diajarkan di sini adalah treatment
alami yang bebas unsur kimiawi. Misalnya saja dengan menyuruh si kecil banyak
istirahat, memberi makanan yang bergizi, mengoles minyak gosok pada bagian
tubuh yang sakit, dan sebagainya.
Bab
6 – Do The Best
Bab
ini memuat info step by step tenik akupresur atau pemijatan untuk anak ketika
sakit dan dilengkapi gambar panduan, serta pedoman food therapy melalui konsumsi
jenis buah-buahan yang tepat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit.
Bab
7 – Kesimpulan dan Penutup
Buku
ini ditutup dengan 3 (tiga) langkah penting yang sebaiknya kita lakukan untuk
meminimalisir ketergantungan pada dokter, yaitu : Eating (membenahi pola makan terutama
yang terkait dengan waktu, porsi dan gizi), Doing (terus berusaha untuk menjaga
kesehatan) dan Therapy (melakukan home therapy di rumah saat anak sakit).
Buku
ini sangat bermanfaat untuk para orang tua dan calon orang tua, agar dapat
mengetahui tindakan pencegahan dan pengobatan secara alami yang tepat untuk
anak tanpa harus mengalami ketergantungan pada dokter.
Sedikit
berbagi pengalaman pribadi, saat membaca
buku ini, si bungsu saya sedang sakit tenggorokan, batuk dan demam. Selama ini,
kerabat saya di rumah sangat tersugesti
pada dokter. Sehingga saat anak-anak saya baru mengalami pilek saja, sudah
disuruh membawa ke dokter. Saya lalu menunjukkan buku ini kepadanya dan memberitahu
sekilas isinya. Ingin tahu apa responnya? Katanya, “Anakmu nggak mempan pake
cara-cara di buku ini. Tetap harus ke dokter.”
Jujur,
saya sedih mendengarnya. Tetapi, kali ini saya bertekad untuk menangani anak
saya tanpa harus membawanya ke dokter. Saya memberinya madu, menyuruh banyak istirahat
dan minum air putih. Meski saya tetap memberinya obat batuk dan penurun panas,
Alhamdulillah, kali ini saya tidak sampai membawa anak saya ke dokter.
Memang,
membawa anak ke dokter bukanlah hal yang terlarang. Tetapi, tidak semua
penyakit harus diobati oleh dokter. Dan, alangkah bijaknya jika kita mau lebih peduli
pada penjagaan pola hidup sehat dan pencegahan penyakit, karena bagaimanapun,
mencegah itu jauh lebih baik dari mengobati.
Judul : Anakku Sehat Tanpa Dokter
Penulis : Sugi Hartati
Penerbit : Stiletto Book
Tahun :
2013
Tebal :
192 hal
-------------------------------------
Saatnya untuk giveaway!
Simak ketentuannya ya :
1. Follow media
sosial Stiletto Book (Twitter @Stiletto_Book dan Instagram @Stiletto_Book) dan
like fanpage FB Stiletto Book, serta media sosial Riawani Elyta (twitter
@RiawaniElyta, Instagram @riawani_elyta, like fanpage FB Riawani Elyta).
Disesuaikan dengan akun media sosial yang kamu miliki saja.
2. Bagi yang
memiliki blog, silakan follow blog ini dan sematkan banner di bawah ini pada
side bar blog kalian lalu tautkan ke
master post campaign di link ini :
3. Berikut
pertanyaannya :
Untuk kamu
yang belum berkeluarga : Sebutkan 3 kebiasaan / rutinitas yang kamu lakukan /
tips ala kamu untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.
Untuk kamu
yang sudah berkeluarga dan punya anak : Sebutkan 3 kebiasaan / rutinitas yang
kamu lakukan / tips ala kamu untuk menjaga sang buah hati agar tetap sehat.
Jawabanmu boleh
disertai sedikit penjelasan dan uraian.
4. Tulis
jawabanmu di kolom komentar di bawah ini beserta nama akun media sosial (FB dan
/ twitter) serta nama blogmu (bagi yang memiliki blog).
5. Bagikan info
giveaway ini di media sosial, mention @RiawaniElyta dan @Stiletto_book dengan tagar #Campaign7 #AkuCintaBuku.
6. Jawaban
ditunggu selambatnya 3 September 2016 pukul 24.00 wib.
1 orang
pemenang akan mendapatkan 1 eks buku Anakku Sehat Tanpa Dokter. Bagi pemenang
juga dianjurkan untuk menulis resensinya karena di akhir campaign nanti, akan
dipilih 1 resensi terbaik dari resensi para pemenang.
Ditunggu jawaban kamu yaa :D
Wah...ada champaign ya Mba? Boleh juga nih ikutan.. siapa tahu beruntung bisa dapat buku bagus nih..
ReplyDeleteMbaak ... resensinya bagus banget ... lengkap. Jadi terharu nich! makasih banyak ya mbak Lyta
ReplyDeleteikutan ya mba Ria... :)
ReplyDelete3 kebiasaan yang saya lakukan pada anak2 utk menjaga mereka tetap sehat adalah :
1. Saya menanamkan pada anak2 agar selalu cuci tangan memakai sabun setelah beraktivitas. Ketika pulang sekolah, harus mencuci tangan, kaki pakai sabun dan mencuci tubuhnya sampai bersih dan mengganti pakainnya. Ketika pulang bermain harus mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun. Ketika mau makan harus mencuci tangan menggunakan sabun. Ketika mau tidur harus mencuci tangan, kaki pakai sabun dan membasuh badannya.
2. Makan teratur, sehari 3 kali tidak boleh tidak. Makan pagi, siang dan malam itu suatu keharusan. Sayuran dan buah2an harus selalu di konsumsi.
3. Mengajak anak2 melakukan aktivitas olahraga. Anak2 saya selalu berolahraga sepatu roda, bersepeda, renang, bermain futsal dan pencak silat(anak laki2 saya)
Facebook : https://www.facebook.com/santi.adji
Twitter : https://twitter.com/santiadji
Blog : http://www.santidewi.com/
Makasih :)
3 kebiasaan yg saya lakukan untuk menjaga agar buah hati ( 11 bln ) tetap sehat.
ReplyDelete1. Membentuk pola makan yang sehat dg mengaplikasikan MPASI homemade yg dianjurkan WHO serta rajin membuat cemilan atau jus buah segar, selain itu disiplin pada jam makan.
2.Saya selalu menjaga kebersihan kamar, rumah dan lingkungan serta rajin cuci tangan sebelum memegang Khalil. Khalil juga saya biasakan mandi 3 kali sehari.
3. Tiap pagi si ayah selalu mengajak Khalil menghirup udara pagi yang segar, dan sehabis mandi pagi terkadang saya sempatkan Khalil untuk berjemur.
Nurul Fauziah
FB : Nurul Fauziah
Twitter : @nufazee
IG: @nufaz3e
Blog : www.nufazee.com
Kebiasaan sehat untuk anak saya (4th)
ReplyDelete1. tidak tergantung pada obat sejak bayi. sebisa mungkin saya menghindari konsumsi obat untuk si kecil. kalau pun parah dan harus periksa dan diberi obat,obat tidak saya berikan pada anak. saya lebih suka memberinya obat herbal: madu, kunyit, kencur, bawang merah, dsb. untuk demam saya lebih suka mengompres dan tidak menyelimuti dg selimut tebal. tidak membiasakannya dengan obat supaya tubuhnya tidak tergantung pada obat dan melatih imun alami. alhamdulillah berkah dari Allah anak saya jarang sakit.
2. menghindari makanan olahan yang banyak pengawet dan zat kimia. untuk satu hal ini kami terbilang cukup galak karena pilih-pilih makanan atau jajanan buat anak. kami lebih senang anak makan di rumah dan alhamdulillah untuk makanan ketika bayi saya selalu membuatkannya sendiri dan menghindari makanan instan.
3. mengajaknya selalu gembira dan bahagia, dekat dengan alam, bebas bereksplorasi dan bergerak sehingga tubuhnya senantiasa bebas bergerak dan sehat. Kunci kesehatan adalah kebahagiaan. jika anak selalu bahagia, jiwa dan tubuhnya akan sehat. saya biarkan anak bermain hujan-hujanan ketika hujan dan jadi rutinitas fav ketika hujan turun. selain bahagia, tubuhnya akan membentuk sistem imun alami, dan menanamkan padanya tentang berkah dari Allah. puas bermain hujan, saya ajak mandi air hangat dan diminyak kayu putih.
Sayekti Ardiyani
FB: Sayekti Ardiyani
ha? Kak Lytaaaa.... saya kelupaaan. Lalu pas udah inget,udah tanggal 29...:(. Gak bisa ikutaaan dah, *so sad.
ReplyDeleteAsyiiik diperpanjang :D
ReplyDelete3 kebiasaan yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan anak (7 tahun)
1. Membatasi jajan di luar. Saya membatasi jajan sembarangan buat anak, karena jajanan di luar (banyak komposisi yang tidak sehat, pengawet, penguat rasa dll), apalagi jajanan sekolah yang banyak pilihan, cantik-cantik bentuknya tapi tidak mengandung gizi, di sekolah saya hanya memberikan uang jajan 2000, cukup buat seharian s.d sore. Sebagai gantinya, saya menyiapkan sendiri jajanan dan camilan sehat buat anak.
2. Membiasakan cuci tangan dengan sabun dan dengan teknik yang benar sebelum makan dan sesudah makan.
3.Mencukupkan tidur siangnya. Menurut saya, tidur siang ini cukup penting untuknya, menghindarkan efek kelelahan karena aktivitas di sekolah dan recharge energi. Istirahat yang cukup ini membuatnya selalu tampil bugar dan sehat alhamdulillah. Selain itu saya juga memberikan satu jam waktu bermain di luar rumah pada sore hari untuk melatih kemampuan motoriknya (biasanya banyak digunakan untuk main lari2an) dan mengajaknya berolahraga seminggu sekali.
Nurin Ainistikmalia
Fb: Nurin Ainistikmalia
Twitter: @istikmalia
Blog: www.istikmalia.com
kebiasaan yang dilakukan oleh istri saya untuk menjaga agar buah hati tetap sehat di antaranya :
ReplyDelete1. Karena si kecil masih berusia satu tahun delapan bulan, istri saya masih memberikan ASI. Sebab ASI adalah asupan terbaik bagi bayi hingga usianya nanti dua tahun. Setelah dua tahun, pemberian ASI akan distop sesuai dengan tuntunan Al-quran dalam Surat Al-Ahqaf ayat 15, Surat Luqman ayat 14, dan Surat Al-Baqarah ayat 233.
2. Untuk makanan pendamping ASI, istri saya mengolah sendiri. Tetapi jika tidak sempat dan mengharuskan membeli, maka istri saya akan memilah dan memilih jenis makanan yang zat-zat kandungan di dalamnya terbebas dari yang membahayakan kesehatan si kecil.
3. untuk kesehatan fisik, saya dan istri mengajak si kecil untuk jalan pagi-pagi dan bermain di ruang tamu atau teras agar dirinya rajin bergerak.
Rifki
Fb: rifki jampang
Twitter: @rifki_jampang
Blog: https://jampang.wordpress.com/
3 Kebiasaan yang saya lakukan agar anak tetap sehat, anak saya masih berusia 3 tahun :
ReplyDelete1. Selalu memberikan makanan yang sehat dan seimbang. Biasanya saya memberikan menu dengan protein hewani dan nabati, susu sebagai pelengkap dan buah2an. Kemudian saya selalu membuat cemilan sendiri dari mulai donat kentang kesukaannya, cireng hingga kue garpu. Meminimalisir pengeluaran jajan juga mengantisipasi kebersihan jajanan yang beli dari luar.
2. Saya biasakan untuk minum air putih yang banyak, setelah bangun tidurpun selalu saya paksa minum air. Selain itu jika sudah terlihat tanda-tanda akan sakit saya akan menambahkan madu pada airnya. Dan setiap hari saya memberikan madu plus minyak ikan yang sudah dikemas dalam satu botol. Selain menambah nafsu makannya juga mencegah anak saya sakit.
3. Mebiasakan untuk mandi pagi kemudian berjemur dibawah matahari. Beberapa kali jika ia sudah terlihat pilek saya usahakan jemur di pagi hari alhamdulilah tidak berlangsung lama sudah pulih.
Demikian cerita saya
Nama : Herva
FB : Herva Yulyanti
Twitter :@hervayulyanti
Blog : mynameera.blogspot.co.id
Cara saya menjaga buah hati agar tetap sehat:
ReplyDelete1. Nggak ngasih jajan sembarangan. Usia anak saya sekarang ini udah mau tiga tahun, sudah kepingin jajan ini itu. Jadi sebisa mungkin saya memilih jajanan yang sehat, seperti buah-buahan, puding dll.
2. Biasakan menjaga kebersihan. Contohnya cuci tangan sebelum makan, dan mandi dua kali sehari plus gosok gigi dua kali sehari.
3. Tidak pernah larang anak main hujan atau panas-panasan. Sesekali boleh lah ya, main hujan kan asyik selama kondisi anak fit dan nggak lama-lama tentunya
4. Beri dia kasih sayang full, meminimalisir marah dan menghindari memukul
Itu tips saya biar anak sehat jasmani dan rohani. :)
Nama: Dian Haerani
FB: Nona Kagomee
Twitter : @Saimamzahra
IG: Saimamzahra
3 kebiasaan agar tubuh sehat biasanya saya melakukan :
ReplyDelete1. Membiasakan diri untuk minum air putih ketika bangun tidur khususnya dipagi hari dan ketika perut sedang kosong, air putih dipagi hari sangat membantu proses detoksifikasi, membuang racun2 dlm tubuh.
2. Lebih sering mengatur pernafasan, menghirup udara melalui pernafasan diafragma.
3. Biasakan hati ini menjadi tenang, hidup ini sudah ditakdirkan memiliki banyak masalah namun jika hati tenang pikitan cool, smw saraf2 yg ditubuh qt meresponny dg baik. Intinya ketenangan bathin yg perlu.
Sekian dr sya
Nama : Yunia Fatina
Email : fatinayunia@gmail.com
Twitter : @yfatina
Nama : Yohana
ReplyDeleteTwitter : @MrsSiallagan
Jawaban : Berhubung saya masih single, maka 3 Rutinitas yang supaya tubuh lebih sehat adalah
1. Rajin Olahraga setiap pagi
Olahraga ini cukup 20 menit saja. Kalau setiap hari saya biasa lari pagi, atau jalan-jalan menghirup udara segar. Kalau tidak bisa lari pagi/ aktivitas outdoor maka saya, cukup senam di rumah.
2. Memilih Makanan
saya adalah tipe orang yang selelu menjaga kebersihan makanan. saya tidak pernah jajan sembarangan diluar, saya meragukan kehigenisan makanan diluar sana. Untuk itu, saya selalu memasak setiap hari. Selain itu, saya dapat memilih menu sehat yang harus dikonsumsi setiap hari. Saya juga mengontrol porsi makanan setiap saat, paling banyak mengkonsumsi buah dan sayuran.
3. Melakukan Hobby
saya selalu menyempatkan diri untuk membaca maupun menulis setiap hari. karna itulah hobby saya, saya percaya bahwa kebiasaan positif juga membantu kita menjaga tubuh dan pikiran. Dengan membaca, pikiran saya jadi lebih rileks dan tubuh mengeluarkan energi yang positif. Do what you love and love what you do
Nama : Asep Nanang
ReplyDeleteFB : Asep Nanang
Twitter :@asepnanang59
Blog : catatansastragila.blogspot.co.id
TIPS SEHAT ALA ASEP
1. Jaga pola pikir
pikiran menurut saya memberikan pengaruh yang besar terhadap kesehatan manusia. Seseorang yang selalu berpikiran ceria dan bahagia akan lebih sehat dibandingkan dengan orang yang pikirannya sedih. Oleh karena itu, saya selalu menjaga pikiran saya dengan cara melakukan perenungan atau meditasi setelah ibadah wajib lima waktu. Merenung selama 2 menit cukup bagi saya untuk mengeluarkan keluh kesah selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari. Pikiran saya pun menjadi sehat, saya pun terbebas dari stres dan bisa hidup dengan sehat.
2. Jaga pola makan
Makanan yang dimakan akan berdampak pada kesehatan dan kekuatan si pemakannya. Tidak makan akan membuat manusia jatuh sakit, tetapi terlalu banyak makan juga bukan perilaku yang menyehatkan. Dengan demikian saya mengatur pola makan saya, walau sedikit yang penting banyak macamnya. Saya selalu memakan makanan yang baik, yakni makanan yang halal serta seimbang.
3.Jaga pola gerak
Olahraga selalu digadang-gadang sebagai salahsatu cara agar bisa hidup sehat. Banyak orang yang percaya pada hal tersebut. Berbagai tempat kebugaran pun diserbu oleh manusia berduit. Tetapi saya memiliki pandangan lain tentang olahraga. Berjalan ke tempat kerja, memasak makanan sendiri, dan berbagai rutinitas harian yang sederhana adalah media berolahraga yang bagus untuk saya.
Terimakasih atas kesempatannya Mbak. Sukses selalu...