Salah
satu pondasi yang harus dibangun sejak dini adalah pembentukan karakter positif
anak. Menurut para ahli, setidaknya ada 9 (sembilan) pilar karakter dasar yang
perlu ditanamkan sejak dini, yaitu : 1) Mengenal dan mencintai Tuhan dan segala
ciptaanNya, 2) Tanggung jawab 3) Jujur
dan diplomatis 4) Hormat dan Santun 5) Dermawan, suka menolong, dan kerjasama 6) percaya diri, kreatif, kerja keras 7) kepemimpinan dan keadilan 8) baik dan rendah hati 9) toleransi, kedamaian dan persatuan.
Tetapi,
Bunda nggak perlu khawatir, karena ada banyak cara bisa kita lakukan untuk
membentuk karakter positif anak sejak dini, salah satunya adalah dengan
mendongeng atau membacakan dongeng.
Menurut
para psikolog, mendongeng atau membacakan dongeng punya manfaat yang sangat
besar. Aktivitas mendongeng dapat memperkuat ikatan emosional (bonding) antara orang tua dengan anak,
sekaligus menjadi momen yang tepat untuk mentransfer nilai-nilai moral kepada
anak. Selain itu, mendongeng juga punya seabreg manfaat untuk si kecil, antara lain :
- memberi informasi tentang lingkungan sekitar kepada anak,
- merangsang memori dan imajinasi,
- menambah perbendaharaan kata
- memupuk kecintaan anak terhadap buku sejak dini,
- melatih anak untuk fokus, dan
- belajar berkomunikasi.
Nah,
dengan begitu banyaknya manfaat dari mendongeng, rasanya, nggak ada alasan
untuk tidak melakukannya ya Bunda? Khususnya jika kita memiliki anak di usia
balita, atau disebut juga dengan masa keemasan (golden age). Fase dimana perkembangan kecerdasan si kecil
berkembang dengan pesat. Dan pada anak-anak di usia ini, mereka umumnya senang
mendengarkan cerita atau dibacakan cerita. Oleh karenanya, ini menjadi fase yang
tepat untuk mulai membentuk karakter dan menanamkan nilai moral melalui aktivitas mendongeng.
Tentu
saja, aktivitas mendongeng ini harus ditunjang dengan bacaan yang tepat ya
Bunda. Nah, seperti apa kriteria bacaan yang tepat untuk menunjang aktivitas
mendongeng bagi anak? Berikut beberapa diantaranya :
- memiliki tampilan yang menarik serta disukai anak-anak, contohnya dilengkapi dengan ilustrasi berwarna,
- penuturannya sopan dan mudah dipahami,
- mengandung nilai moral,
Ketiga
kriteria ini, dapat kita temukan pada buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan
Kisah Ajaib Lainnya karya mbak Astri Damayanti terbitan Qibla.
Bunda
penasaran dengan buku ini? Yuk, kita “bedah”isinya satu per satu.
- Tampilan (the looks)
Kita mulai dari “bungkus”nya dulu ya Bunda. Penampilan sebuah buku anak sangat penting, karena meskipun
si kecil tidak langsung membacanya, tetapi mereka sangat senang melihat buku
dengan bentuk tampilan – baik luar maupun dalam - yang bagus serta dilengkapi gambar
berwarna. Penelitian menunjukkan bahwa anak usia balita menyenangi buku dengan
komposisi gambar lebih banyak dari tulisan, anak usia sekolah dasar menyukai
buku yang seimbang antara tulisan dengan gambar, dan memasuki usia remaja,
barulah perlahan-lahan mulai menyenangi buku yang berisi banyak tulisan.
Kembali pada buku ini, Buku yang terdiri dari 265 halaman full colour dengan kertas yang berkualitas dan dihiasi ilustrasi berwarna pada setiap lembarnya. Selain itu, buku ini juga memiliki sampul (cover) eksklusif dengan tampilan berkilat (glossy). Kalau bunda melihat langsung bukunya, bunda bisa melihat kilatan-kilatan berbentuk bintang pada sampulnya ini. Bagus deh. Jadi, kriteria pertama untuk buku anak yang baik sudah terpenuhi, yaitu memiliki tampilan yang menarik.
Anak saya
yang bungsu (4 tahun) juga senang sekali melihat-lihat gambar di dalam buku ini
dan biasanya, saya belum lagi menuntaskan ceritanya, dia sudah bertanya tentang
gambarnya. Misalnya, ini gambar siapa? Kenapa orang itu masuk ke lubang? Itu singanya
lagi ngapain? Dan sebagainya. Jadi, tampilan yang menarik dari sebuah buku
anak, khususnya yang dilengkapi ilustrasi, juga berfungsi untuk merangsang rasa
ingin tahu dan daya pemikiran anak.
2.
Penuturan cerita (the story telling)Kembali pada buku ini, Buku yang terdiri dari 265 halaman full colour dengan kertas yang berkualitas dan dihiasi ilustrasi berwarna pada setiap lembarnya. Selain itu, buku ini juga memiliki sampul (cover) eksklusif dengan tampilan berkilat (glossy). Kalau bunda melihat langsung bukunya, bunda bisa melihat kilatan-kilatan berbentuk bintang pada sampulnya ini. Bagus deh. Jadi, kriteria pertama untuk buku anak yang baik sudah terpenuhi, yaitu memiliki tampilan yang menarik.
cover yang eksklusif dengan kilatan berbentuk bintang |
ilustrasi cerita yang menarik |
Semua kisah di dalam buku ini dituturkan dalam gaya
bahasa yang sederhana, mudah dipahami oleh anak-anak, dan yang nggak kalah
penting, kita tak
akan menjumpai kata-kata atau kalimat yang kasar, jorok, atau mengandung makna
negatif.
Dalam acara bedah novel saya beberapa tahun lalu yang dimoderatori kang Ali Muakhir, - penulis buku anak yang belakangan juga aktif sebagai blogger -, beliau mengatakan bahwa untuk fiksi khususnya fiksi anak, beliau sangat berhati-hati dengan pemilihan kata.
Dalam acara bedah novel saya beberapa tahun lalu yang dimoderatori kang Ali Muakhir, - penulis buku anak yang belakangan juga aktif sebagai blogger -, beliau mengatakan bahwa untuk fiksi khususnya fiksi anak, beliau sangat berhati-hati dengan pemilihan kata.
Anak-anak mudah sekali menyerap apa yang ia terima,
oleh karenanya bacaan anak harus “bersih” dari hal-hal yang dapat memberi kesan
negatif termasuk
dalam hal pilihan kata.
Nah, buku ini Alhamdulillah sudah “lolos” untuk
kriteria nomor 2, yaitu dituturkan
dengan bahasa yang sopan dan mudah dipahami oleh anak-anak. Jadi Bunda nggak perlu
khawatir untuk membacakan kisah-kisah dalam buku ini kepada anak ataupun
menghadiahinya kepada si kecil yang sudah bisa membaca.
Satu hal yang juga layak diacungi jempol, kisah-kisah dalam buku
ini yang bersumber dari Al-Quran berhasil dikemas penulis dengan bahasa yang
pas dan komunikatif untuk anak-anak serta disertai dengan penyebutan sumbernya sebagai bukti keshahihannya. Jika kita membaca kisah-kisah
tersebut dalam tafsir Al-Quran, rasanya bukan hal yang mudah untuk membuatnya menjadi cerita yang
bisa dipahami oleh anak-anak. Namun di tangan mbak Astri, kisah-kisah tersebut berhasil
diadaptasi menjadi kisah yang “layak anak”.
3.
Pesan (the message)
kisah yang bersumber dari Al-Quran dilengkapi dengan penyebutan sumbernya |
Dari judulnya, kita langsung tahu kalau buku ini
berisi kisah-kisah seputar sosok dan kehidupan junjungan kita, Nabi Muhammad
SAW serta kisah-kisah lainnya yang layak dijadikan teladan.
Nabi Muhammad SAW adalah sosok dengan kemuliaan akhlak yang luar biasa serta tak tertandingi. Semua karakter dan
akhlak perilaku beliau adalah implementasi menyeluruh terhadap ajaran Al-Quran.
Oleh karenanya, beliau adalah satu-satunya sosok yang layak dijadikan panutan
dan suri tauladan oleh semua umat Islam termasuk oleh generasi penerus kita.
Di dalam buku ini, terdapat beberapa kisah yang
mencerminkan kemuliaan dan kehebatan akhlak beliau, serta kekuasaan Allah swt
saat menurunkan pertolongan dan karunia kepada beliau. Kita dapat menemukannya
pada kisah-kisah berjudul : Nabi Muhammad SAW dan Seorang Nenek, Abu Lahab,
Pedang Dutsur, Uang Nabi Muhammad SAW dan Laba-laba Penyelamat.
Selain itu, juga terdapat beberapa cerita yang
menggambarkan sirah nabawiyah atau sejarah hidup Rasulullah SAW, yaitu pada
kisah-kisah berjudul : Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Ibu Susu Bagi Nabi Muhammad
SAW yang masih bayi, Keajaiban Nabi Muhammad SAW saat bayi, Nabi Muhammad SAW
Kecil disucikan hatinya, dan Kematian Ibu Nabi Muhammad SAW.
Selain kisah-kisah tentang Nabi Muhammad SAW, terdapat
juga kisah-kisah tak kalah hebat lainnya yaitu tentang :
- Kisah Rasul-rasul Allah seperti Nabi Isa as, Nabi Ibrahim, as, Nabi Musa as, Nabi Daud as, Nabi Sulaiman as, dan sebagainya,
- kisah para sahabat Nabi Muhammad SAW,
- kisah-kisah teladan yang termaktub di dalam Al-Quran, seperti kisah Lukman Hakim dan Keledai, Gagak Hitam Membuat Kuburan, Anjing yang Masuk Surga, Gajah dan Burung Ababil, dan sebagainya,
- Kisah-kisah Shahibul Hikayat yang diceritakan secara turun temurun, seperti kisah Sedekah Seorang Wanita, Seorang Wanita Kafir, Tobat, Karena Bismillah, dan sebagainya.
Total terdapat 87 kisah di dalam buku ini. Semuanya memiliki
pesan moral yang baik dan dapat berkontribusi terhadap pembentukan
karakter positif anak. Diantara pesan-pesan moral tersebut adalah :
- Allah swt memiliki kekuasaan yang tak terbatas. Jika
Allah sudah berkehendak, maka tak ada satupun kekuatan di dunia yang bisa
menghalangiNya. Termasuk keajaiban atau mukjizat yang pernah terjadi di zaman
para Rasul, semuanya bisa terjadi dengan kehendak Allah swt.
kekuasaan Allah swt membuat mata Zunariah yang buta bisa melihat kembali - Allah swt adalah Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang. Allah swt akan memberi ganjaran dan pertolongan kepada hambaNya yang beriman, beramal soleh dan selalu memohon doa kepadaNya
- Nabi Muhammad SAW dan para Rasul memiliki sifat-sifat mulia, akhlak yang luhur dan kelebihan yang tidak dimiliki manusia biasa. Perjalanan hidup mereka mengandung hikmah yang luar biasa dan memberi kita pelajaran bermakna akan kebesaran Allah swt
Pesan-pesan moral ini dapat membentuk karakter positif
pada anak diantaranya :
- Menambah rasa cinta dan takjub kepada Sang Maha Pencipta
- Meyakini bahwa kebenaran akan selalu menjadi pemenang dan kemungkaran akan mendapat balasan yang setimpal
- Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Rasul-rasul Allah sejak dini serta kisah-kisah yang mengandung hikmah
- Menambah rasa kagum dan kecintaan kepada Rasulullah SAW
- Menumbuhkan semangat untuk meneladani ketaatan, akhlak dan budi pekerti luhur Rasulullah SAW
Dari penjelasan diatas, nggak perlu diragukan, bahwa
buku ini juga telah memenuhi kriteria yang ketiga, yaitu mengandung pesan moral
yang baik.
Jadi, selain direkomendasikan untuk para orang tua sebagai pendukung aktivitas mendongeng, buku ini juga sangat bagus untuk anak-anak usia sekolah dasar yang sudah bisa membaca sendiri dan sarana bagi para pengajar PAUD untuk mendongeng di depan anak didiknya.
buku ini juga bagus untuk bacaan anak usia sekolah dasar |
Sedikit masukan untuk buku ini, sepertinya, struktur
dan sistematikanya akan lebih rapi dan terorganisir jika kisah-kisah didalamnya
dikelompokkan dalam bab-bab sesuai jenisnya. Misalnya saja, dibagi atas 3
(tiga) bab : bab yang khusus memuat kisah-kisah kehebatan Rasulullah SAW, bab berisi
kisah-kisah yang bersumber dari Al-Quran, dan bab yang merangkum kisah-kisah
penuh hikmah dari shahibul hikayat. Dengan
demikian, pembaca akan lebih mudah mengidentifikasi masing-masing kisah sesuai jenisnya.
Demikian review saya untuk buku ini. Semoga dapat
menjadi masukan buat para orang tua dan pengajar dalam memilih bacaan yang baik untuk
mendukung aktivitas mendongeng dalam rangka membentuk karakter positif anak, juga dalam upaya meningkatkan minat baca anak
dengan bacaan yang edukatif.
Terakhir, semoga kita semua menjadi umat Islam yang
selalu termotivasi untuk meneladani junjungan kita Nabi Muhammad SAW, selalu
basah bibir kita dengan bershalawat untuknya, dan semoga di akherat nanti, kita
semua mendapatkan syafaat dari beliau yang sangat mencintai umatnya. Amin.
Judul :
Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib lainnya
Penulis :
Astri Damayanti
Penerbit :
Qibla
Tebal :
265 hal
Tahun :
2016
“Buku Kisah Hebat Nabi Muhammad bisa dibeli
di MatahariMall.com”
bahasanya aman ya mbak. paling susah itu menceritakan kisah Nabi Yusuf dan Nabi Luth. hehe.. seringkali saya katakan "perbuatan buruk" saja ke anak-anak.
ReplyDeletepingin beli. intip dulu ah.
aku tertarik juga sama buku ini, makasih reviewnya
ReplyDelete