Sinopsis :
Akhir minggu yang sedikit panjang karena Senin tanggal
merah, Andara diantar mamanya untuk berlibur di rumah nenek Ica sahabatnya di
Bangkalan, Madura. Kebetulan, mama Andara yang seorang penulis, mendapat tugas
meliput di Sumenep, kira-kira dua jam dari Bangkalan.
Saat tiba di rumah sang nenek, Andara merasakan sambutan
yang dingin dari sang pemilik rumah. Nenek Ica hanya cemberut dan tidak mau
tersenyum. Rupanya, baru saja terjadi pencurian di rumah tersebut. Yang dicuri
adalah tiga lembar batik gentongan yang sangat mahal. Nenek Ica memiliki sebuah
toko batik. Dan nenek tidak mau melapor polisi karena ia yakin batik yang
hilang itu masih berada di sekitar kediamannya.
Andara lalu mengajak Ica untuk mencari batik itu. Satu-satunya
petunjuk yang ditinggalkan si pencuri adalah bau parfum yang menyengat. Masalahnya,
ada tiga orang pegawai di rumah nenek, atau biasa dipanggil Mbah Nek, memakai
parfum dengan bau yang sama.
Namun, Andara dan Ica tak ingin menyerah. Mereka bertekad
menemukan sang pencuri dan membuat Mbah Nek kembali tersenyum.
Berhasilkah mereka menemukan pencurinya? Kenapa mereka
dilarang masuk ke gudang belakang? Siapa diantara tiga orang dengan parfum yang
sama, yang sudah mencuri batik gentong? Atau barangkali, ada orang lain?
Temukan jawabannya di dalam novel karya mbak Erlita Pratiwi ini ya.
____________________________
Membaca novel berlatar Madura ini, sejenak mengembalikan
saya pada masa kecil. Masa ketika saya tergila-gila dengan serial Trio
Detektif, dan selalu penasaran dengan pemecahan misteri oleh ketiga remaja
cowok tersebut.
Dan novel Misteri Sosok Wangi ini, cukup berhasil mengobati
kerinduan saya dengan novel sejenis serial Trio Detektif, tetapi dalam versi
lokal. Oh ya, omong-omong soal lokalitas, novel ini cukup kental menonjolkan
muatan yang satu ini. Kita nggak hanya diajak menelusuri destinasi-destinasi wisata
yang ada di Bangkalan, Madura lewat perjalanan Andara dan Ica, tetapi kita juga
akan diperkenalkan dengan “wajah” Madura dari banyak sisi. Misalnya saja
tentang kondisi geografis Madura, karakteristik suku Madura, asal usul nama
Bangkalan, proses pembuatan batik gentongan, makanan khas Madura dan
sebagainya.
Info-info ini diselipkan di dalam cerita disertai keterangan tambahan berupa fakta-fakta unik terkait info tersebut plus ilustrasi pendukung pada setiap babnya. Jadi, membaca novel ini, kita nggak hanya disuguhkan dengan petualangan seru kedua tokohnya Andara dan Ica, tetapi juga dapat menambah pengetahuan tentang Indonesia yang kaya dengan keindahan alam dan juga budaya ini.
Dan tentu saja, ini adalah cara yang cerdas dalam menyajikan
sebuah bacaan anak yang nggak sekadar menghibur, tetapi juga dapat mengedukasi.
Buku ini cocok untuk dibaca anak-anak dalam range usia kira-kira di atas sepuluh
tahun hingga remaja, dan tetap asyik dibaca oleh orang dewasa. Siklus pemecahan
misterinya tetap disesuaikan dengan nalar dan logika kedua tokoh ceritanya,
juga nggak ada adegan yang menjurus pada hal-hal yang negatif. Pokoknya, novel
ini recommended deh buat anak-anak
dan remaja yang haus bacaan menghibur sekaligus dapat menambah pengetahuan.
Judul :
Misteri Sosok Wangi
Penulis :
Erlita Pratiwi
Penerbit :
Kiddo
Tebal :
175 hal
Terbit : Maret 2016
No comments