Pantai Ngrumput.
Sumber: hutameresto.files.wordpress.com
|
Tidak semua orang tahu tentang desa Gunung Kidul, salah satu daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebuah desa yang permai dimana pepohonan, perkebunan juga pertanian bisa kamu temukan di tempat ini, beriring-iringan selaras dan harmoni. Warga desanya terkenal ramah dan santun kepada wisatawan yang datang, membuat Gunung Kidul menjadi area wisata yang sulit kamu lewatkan dan very recommended to be listed dalam agenda wisata kamu kali ini.
Gunung Kidul
memang terkenal di Jogjakarta dan sekitarnya sebagai daerah yang menyajikan
pantai-pantai indah memikat mata. Lalu, pantai apa saja yang di maksud? Yuk
kita intip pantai yang belum pernah terjamah wisatawan dan mengukir indah nama
Gunung Kidul.
Pantai Ngerumput
Keberadaan Gunung Kidul memang tidak begitu dikenal
masyarakat luas, padahal tempat ini memiliki pantai-pantai mempesona, salah
satunya adalah pantai yang satu ini. Masyarakat menamainya Pantai Ngerumput. Diberikan
nama demikian karena bukit-bukit karang berdiri melingkar di pantai ini dan ada
rumput yang tumbuh di sekitar pantai yang bisa kamu gunakan untuk duduk-duduk
santai. Di beberapa titik tertentu, kamu akan banyak menemukan batu karang yang
banyak berserakan di area sekitar pesisir pasir pantai.
Pantai ini
terletak 700 meter dari pantai Drini di Kabupaten Gunung Kidul dan belum di
kelola oleh pemerintah setempat, tak heran, masih sedikit pengunjung yang tahu
lokasi pantai ini. Sisi yang “menjual” dari pantai ini adalah suasananya yang
sepi, keindahan pantai yang masih sangat asri dan belum ada campur tangan
manusia di dalamnya. Keuntungan lainnya, kamu tidak perlu membayar tiket masuk
ke pantai ini alias gratis. Namun, tempat untuk memarkir kendaraan di pantai
ini tidak ada, jadi pastikan kamu mampir sejenak dari pantai Drini ke pantai
ini untuk mendapatkan dua panorama dalam satu waktu.
Tidak hanya
pantai Ngerumput yang berdampingan dengan pantai Drini, namun jika kamu
mengikuti jalan terus ke arah timur dari pantai ini maka kamu akan tiba ke
Bukit bernama Kosakora, kamu akan disuguhkan perkampungan garis Pantai Selatan
Gunung Kidul yang sangat mempesona dan mengagumkan.
Sebelum bertemu pantai Ngerumput ada baiknya kamu
mengikuti rute perjalanan dari Jogjakarta menuju pantai Drini sebagai berikut :
dari Jogjakarta - Piyungan - Patuk - Sambipitu -
Lanud TNI Gading - Siyono - Bundaran Tugu BPD lurus ke timur - Wonosari - Jalan
Baron - Tanjungsari - Pos Retribusi Kawasan Pantai Gunungkidul - Pantai Drini. Jika kamu ingin menginap di
sekitar lokasi, kamu bisa mencari penginapan di hotel yang
direkomendasikan, selain lewat proses pencarian di google kamu juga bisa memesan langsung hotel lewat situs tersebut.
Jarak tempuh
yang dibutuhkan untuk mencapai tempat ini dari Jogjakarta kira-kira dua jam.
Tetapi dengan keindahan pantai cantik ini semua rasa lelah kamu akan
terbayarkan. Pantai Sadranan juga termasuk salah satu pantai yang tidak dikenal
masyarakat luas sama halnya dengan pantai Ngerumput. Asal usul nama pantai
Sandranan berasal dari kata nyandran
yaitu memberikan persembahan kepada pencipta lautan atas pengungkapan rasa
syukur atas hasil laut yang berlimpah ruah bagi masyarakat Gunung Kidul.
Pantai ini memiliki
pasir putih dan birunya air laut yang jernih. Pasir putih pantai ini terhampar
sepanjang selatan Pegunungan Seribu yang membuat pantai ini menjadi surga tersembunyi.
Posisi pantai ini diapit oleh pantai-pantai terkenal seperti: Pantai Krakal,
Srili, Drini dan Ngandong.
Setiap akhir
pekan, banyak sekali pemuda dan pemudi yang berkemah di depan pantai dan
bermain snorkling di laut lepas.
Namun sekali lagi, tidak banyak yang tahu keindahan surga kecil di Gunung Kidul
ini. Bagi kamu yang bermain snorkling di
pantai selatan yang terkenal akan keganasan ombaknya lebih baik gunakan tips di
bawah ini demi menjaga keselamatan kamu, waktu yang tepat untuk bermain snorkling
yaitu saat air pasang surut pada pagi atau sore hari.
Perhatikan
pasang surut air laut dengan kedatangan kamu sebelum kamu melakukannya. Jaga
terumbu karang yang tumbuh dengan tidak merusaknya, juga berhati-hatilah dalam snorkling, terumbu karang yang meruncing
akan melukai kaki kamu, gunakan alas saat mengamati si cantik terumbu karang
dari dekat ya!
Tarif yang dipatok di tempat ini, pos retribusi pantai
Baron di kenakan 10.000 rupiah, untuk parkiran motor di kenakan biaya 2.000
rupiah, parkir mobil 5.000 rupiah, meminjam alat snorkling 50.000 rupiah. Sama
halnya dengan pantai Ngarumput, pantai yang terkenal dan dekat dengan lokasi
pantai ini adalah Pantai Drini, jadi tunggu apa lagi? Jarang-jarang bukan?
Mengunjungi pantai yang berdempetan dengan keindahan berbeda dalam satu lokasi?
Dan jangan lupa bawa sunblok agar kulit tidak terbakar karena cuaca di pantai
Gunung Kidul lebih panas dibandingkan kota Jogjakarta.
Pantai ini masih berada di kawasan Gunung Kidul
yang terletak 1 km dari pantai Wediombo. Bagi kamu yang sedang bermain di
pantai Wediombo, tidak ada salahnya mengintip pantai yang juga tak kalah
indahnya ini. Pantai ini memiliki tiga aliran sungai yang langsung menuju laut.
Tiga aliran sungai itu seakan memisahkan pantai Jungwok menjadi tiga bagian. Pantai
ini berbentuk cekung dan terdiri atas bukit-bukit kehijauan yang berdiri kokoh
memutar di sekelilingnya. Berhati-hatilah jika ingin bermain ke tengah-ketengah
laut di pantai ini, karena terdapat bebatuan karang besar dinamakan Batu topi
atau watu topi oleh masyarakat sekitar.
Keadaan di pantai ini masih alami dan sepi,
karena manusia belum melakukan intervensi untuk menjadikan aset nilai jual bagi
hidup mereka. Sedikit orang yang mengetahui tentang keberadaan pantai indah
ini. Hamparan pasir putih, lautnya jernih dan bermacam-macam biota laut yang
bermain-main di sekitar karang menambah nilai eksotisme dan keindahan pantai
ini. Kamu akan menemukan udang-udang kecil, alga, ikan-ikan kecil yang sedang
bermain sesekali dibalik bebatuan karang.
Akses untuk menuju pantai Jungwok ini memang cukup
sulit, tetapi kamu tidak perlu membayar saat memasuki pantai ini. Penjaga
pantai, akses untuk parkir kendaraan bermotor, tempat makan ataupun hal lainnya tidak ada di pantai ini. Jadi disarankan
kamu membawa kemah atau makanan sendiri dari rumah jika ingin sekedar menikmati
pantai surgawi yang belum terjamah manusia ini.
Sedikit rute perjalanan untuk menuju pantai Woediembo dari Yogyakarta sebelum kamu menemui si surga cantik ini : D.I.Y - Wonosari ke selatan ( ke arah Pantai Baron) kira-kira kurang lebih 9 km ada pertigaan di Desa Mulo, jika menuju ke utara akan sampai ke arah Pantai Baron. Belok ke kri Jurusan Mentel - Bintaos - Tepus – kemudian dari pertigaan Pasar Jepitu – belok ke kanan lurus hingga menemukan arah menuju pantai Wediombo.
Sedikit rute perjalanan untuk menuju pantai Woediembo dari Yogyakarta sebelum kamu menemui si surga cantik ini : D.I.Y - Wonosari ke selatan ( ke arah Pantai Baron) kira-kira kurang lebih 9 km ada pertigaan di Desa Mulo, jika menuju ke utara akan sampai ke arah Pantai Baron. Belok ke kri Jurusan Mentel - Bintaos - Tepus – kemudian dari pertigaan Pasar Jepitu – belok ke kanan lurus hingga menemukan arah menuju pantai Wediombo.
Hobi ngepantai mbak?
ReplyDeleteWah, Gunung Kidul. Aku sudah berhasil mengeksplor 7 pantainya, dan masih kepingin ke sana lagi.
Selain gunung kidul, coba sambangi Pantai-pantai Pacitan dan Tulungagung, cantiknya nggak kalah sama Pantai Di Bali.
Aku punya beberapa ulasannya di Blog. Sampai sekarang, aku belum puas untuk mengeksplor dua kota tersebut. Karena ada aja pantai baru yang muncul :D
satahu saya gunung kidul itu tandus
ReplyDeletedi tv beritangya sering kekeringan
ReplyDeleteternyata gunung kidul menyimpan sejuta warna
ReplyDeleteAda 30-an pantai di sepanjang garis pantai Gunung Kidul, dan baru separuh yang telah saya jelajahi :-D
ReplyDeletewewww keren juga yaaa
ReplyDelete