Resensi :
Kehidupan modern, di satu sisi memang memanjakan manusia
dengan kemajuan teknologi dan kemudahan fasilitas, tetapi di sisi lain, membuat
manusia kian rentan terhadap masalah. Tuntutan hidup yang terus meningkat,
persaingan yang kian ketat, pola pikir dan tujuan hidup yang kian pragmatis, serta
kondisi ruhiyah yang kian melemah, adalah diantara faktor-faktor yang menggerogoti
tingkat ketahanan manusia terhadap masalah.
Tak heran, pada masa ini, lebih banyak manusia mudah
terjerumus dalam kegalauan, kelelahan dan keputusasaan. Oleh sebab itu, manusia
membutuhkan lentera dalam perjalanan hidupnya agar tak mudah tersesat, sekaligus
menjadi pengobat atas semua kegalauannya. Dan lentera itu, tak lain adalah
Al-Quran dan As-Sunnah.
Atas sebab itulah, buku ini dihadirkan oleh penulis.
Buku berisi kompilasi ayat-ayat Al-Quran yang dapat dijadikan petunjuk dan
pengusir kegalauan, disertai perenungan singkat, kiat mengatasi masalah dan
ilustrasi pendukung. Buku ini terbagi atas 3 (tiga) bab, sebagai berikut :
Bab pertama berjudul Anda Galau? Curhatlah kepada
Al-Quran. Berisikan kumpulan permasalahan yang kerap dialami manusia, solusi menghadapinya
juga ayat Al-Quran sebagai pedoman. Akan kita temukan 67 contoh permasalahan, diantaranya
: putus asa saat harapan dan cita-cita tak jua tercapai, kehilangan semangat
oleh deraan masalah, merasa sedih karena kerap dizalimi, dan sebagainya.
Terhadap beragam permasalahan itu, kita tak perlu
jauh-jauh mencari solusinya, karena semua jawabannya telah termaktub di dalam
Al-Quran. Sebagai contoh, saat kita kerap berkeluh kesah dan tidak tahu
bagaimana caranya menghilangkan kebiasaan buruk itu, Allah swt memberikan
solusinya dalam Al-Quran surat Al-Ma’arij ayat 19-23 yang artinya :
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh
kesah lagi kikir. Apabila ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila
mendapat kebaikan, ia amat kikir. Kecuali orang yang mengerjakan shalat, dan
mereka itu tetap mengerjakan shalatnya.”
Ayat di atas menjelaskan bahwa shalat adalah obat paling
mujarab dalam menumpas keluh kesah. Karena shalat menjadikan seseorang dekat
dengan Allah dan menggantungkan segala urusan hidupnya hanya kepada Allah.
Pembahasan bab ini bertujuan membangun
persepsi tentang bagaimana menyikapi masalah, dan bagaimana Al-Quran menjawab beragam
masalah tersebut. Petunjuk dari Al-Quran sangatlah berharga untuk kita pedomani,
baik dalam mengatasi masalah maupun dalam menjalani hidup sesuai aturan Allah
swt.
Pada bab dua, kita akan menemukan Doa-doa Pamungkas
Penghalau Galau dan Pembangkit Optimisme. Ada 22 doa dicantumkan, yang semuanya
bersumber dari Al-Quran, disertai makna dan poin-poin intisari dari doa
tersebut. Bab ini akan memudahkan pembaca memilih doa sesuai permasalahan yang
dihadapinya. Karena sesungguhnya doa merupakan alat penghubung dan media curhat
antara kita dengan Allah. Melalui doa, kita bisa mengungkapkan segala kebutuhan
dan keluh kesah, bermohon akan harapan dan cita-cita kepada Allah, sehingga
kitapun akan merasa lebih ringan dalam menghadapi masalah.
Selanjutnya pada bab tiga, penulis membagikan tips
dahsyat pengusir galau yang terbagi atas 5 (lima) tips yaitu : pertama, membangun kebiasaan yang mampu
mematahkan kecemasan, kedua,
perbaiki sikap, hadirkan kedamaian dan kebahagiaan jiwa, ketiga, jangan khawatir terhadap kritik, keempat, sikap yang tepat terhadap dunia kerja, dan kelima, sikap dengan jiwa, update selalu kondisi ruhiyah
(spiritual) anda.
Masing-masing tips diuraikan dalam beberapa poin solusi, dilengkapi dalil pendukung yang bersumber dari Al-Quran, juga penjelasan
tentang bagaimana merealisasikan tips-tips tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
Secara keseluruhan, buku ini mengusung gaya
penulisan populer yang lugas, sederhana, tegas, bijak dan mudah dipahami. Setiap
penjelasan disajikan singkat, simpel, dan to the point. Dan ini memang sudah menjadi pilihan penulis, sebagaimana
disebutkan pada bab pembuka, bahwa manusia yang tengah dilanda galau, biasanya
tidak mau membaca teks yang panjang atau mendengarkan nasehat yang
bertele-tele. Mereka hanya butuh kepastian sikap dalam menghadapi masalah.
Gaya penulisan tersebut membuat buku ini cocok untuk
pembaca dari berbagai kalangan. Apalagi, permasalahan yang dirangkum sangat dekat dengan kehidupan manusia di masa kini.
Buku ini layak menjadi sahabat untuk menemani
hari-hari kita yang selalu diwarnai berbagai lika-liku persoalan yang silih
berganti. Bersama butir-butir hikmah didalamnya yang semuanya bersumber dari Al-Quran,
kita akan merasa lebih percaya diri dalam mengarungi hidup, menguatkan
keyakinan kita bahwa tak ada masalah yang tak bisa dicarikan jalan keluar, dan
kita tak akan tersesat selama tetap berlindung kepada Allah serta menempuh
jalan sesuai aturan dan petunjuk dariNya.
Judul :
Ya Allah Aku Galau, Aku Lelah, Aku Putus Asa
Penulis : U.B.M
Penerbit :
Al-Quds
Tebal : 231 hal
Tahun : 2015
Harga :
Rp.47.000,-
ISBN :
978-602-317-099-9
yang penting tetap semangat..dan behusnuzon kepada Allah...
ReplyDeletebtw...mirip nia ramadani bakri... hi2..cantik
*uhuk*
DeleteTemanya bukunya bagus. Mengingatkan dan insporatif pastinya
ReplyDeleteIya inspiratif isinya
Delete