Beberapa hari ini, ada satu kebahagiaan saya yang mungkin terasa 'kecil' bagi orang lain tetapi menjadi sesuatu yang terasa mahal bahkan berharga buat saya. Apa itu? Membaca buku sampai selesai. Sangat sederhana bukan?
Tetapi, saya telah kehilangan banyak waktu untuk membaca buku nyaris sejak setahun lalu, setelah rentetan DL2 padat itu menjadi bagian dari hari-hari saya, dan secara perlahan tapi pasti, merenggut kebiasaan yang dulunya saya cintai.
Orang bilang, perjuangan pasti butuh pengorbanan. dan, bagi saya salah satunya adalah mengorbankan waktu untuk membaca. Saya jadi harus membagi porsi waktu yang lebih besar pada aktivitas menulis daripada membaca.
Alhamdulillah, perjuangan itu memang membuahkan hasil. Jujur saja, target maksimal saya hanya 1-2 buku/tahun, dan sama sekali diluar ekspektasi saya kalau jumlahnya tahun ini melewati target. Tetapi, saya juga tidak ingin terus2an ngoyo menulis dibawah DL yang ketat. Maka, sedikit waktu luang yang saya punya sekarang, waktu ketika DL2 yang ada lumayan compromise, saya gunakan untuk kembali membaca buku lebih banyak dan lebih sering. Karena, bagaimana pun, bahan bakar menulis adalah membaca. Ibarat motor, jika saya terus mengendarai motor tapi lupa mengisi BBMnya, pada suatu batas tertentu, motor saya akan mogok, atau bahkan rusak.
Demikian pula dengan aktivitas menulis. Kurang asupan BBM yaitu membaca, bisa ngefek juga pada kualitas tulisan dan kelancaran menulis jika tidak diwaspadai. Tulisan bisa stagnan sementara di luar sana penulis2 baru dan yang berkualitas terus bermunculan. Sekadar mengandalkan jam terbang, jelas tidak cukup, jika tidak ditopang oleh material yang cukup pula.
So, berbahagialah bagi anda yang punya banyak waktu untuk membaca. Karena itu bukan hobi yang sia-sia. Tidak pun anda bertumbuh menjadi penulis, insya Allah anda tetap akan bertumbuh menjadi orang yang lebih berwawasan dan (mudah-mudahan) lebih bijak :)
*) bahagia saat berhasil menyelesaikan membaca 3 novel dalam waktu kurang dari seminggu. Masih belum 'wow', karena istri teman saya bisa kelar baca 1 novel hanya dalam hitungan jam :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Membaca memang membahagiakan, seperti orang kelaparan yang diberi suntikan nutrisi :-)
ReplyDeleteSetuju:-)
ReplyDelete