Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

Jangan Sampai  Keliru! Berikut 3 Tips Mudah  Memilih Sayuran Segar



Sayuran segar tidak hanya terasa lebih enak, tetapi juga memiliki manfaat yang lebih baik. Penelitian telah menunjukkan sayuran mulai kehilangan nilai gizi segera setelah dipanen.

Misalnya saja bayam yang bisa kehilangan 90% kandungan vitamin C dalam 24 jam pertama setelah dipanen. Mengetahui cara memilih sayuran segar merupakan keterampilan yang sangat penting dimiliki oleh setiap orang.

Mengapa Keterampilan Memilih Sayuran Segar Penting?

Segar dan matang bukanlah hal yang sama. Segar menunjukkan seberapa lama sejak sayuran dipanen, sedangkan kematangan mengacu pada puncak kematangan.

Perlu diingat bahwa sayuran harus menempuh jarak tertentu agar bisa dijual di pasar maupun rak swalayan. Sering kali sayuran tersebut dipetik sebelum mencapai kematangan puncak. Sehingga bisa kita bayangkan, tingkat kesegaran sayuran tersebut berkurang yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kandungan gizi sayuran.



Untuk itu, keterampilan menilai kesegaran sayuran sangat penting untuk dimiliki agar bisa mendapatkan sayuran yang berkualitas, menyehatkan, dan memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita.

Cara Menilai Kesegaran Sayuran

Jika kamu tidak memiliki ruang atau waktu untuk berkebun sendiri, berbelanja di pasar atau swalayan adalah salah satu cara untuk mendapatkan sayuran segar. Saat berbelanja, cobalah kiat-kiat ini untuk mendapatkan sayuran berkualitas:

Inspeksi Penglihatan 

Indra mata dapat memberikan petunjuk visual yang kuat untuk kesegaran sayuran. Carilah warna yang cerah dan rata tanpa bintik hitam atau jamur.

Memar, penyok, atau kulit yang rusak dapat terjadi selama proses pengiriman sayuran dari petani. Bintik-bintik ini dapat dengan cepat merusak dan menyebabkan pembusukan di luar area terdekat.

Kulit keriput atau daun layu adalah indikasi baik bahwa sayuran sudah tua. Periksa juga ujung batang pada sayuran. Sebab, sayuran yang baru dipetik akan akan memiliki warna sedikit kecoklatan pada ujung batangnya.

Uji  Bau

Selanjutnya, kamu bisa menilai kesegaran sayuran dengan cara pengujian bau sayuran. Sayuran melepaskan berbagai bahan kimia, seperti ester dan senyawa belerang, yang dapat dideteksi dengan bau.

Secara umum, produk segar akan berbau segar. Beberapa sayuran, terutama dari jenis kubis, memiliki bau yang agak menyengat saat segar. Bau khas kubis ini semakin kuat seiring bertambahnya usia sayuran ini.

Uji bau ini juga dapat membantu konsumen mendeteksi keberadaan jamur atau pembusukan yang tampak tertutup oleh kemasan.

Menggunakan Indra Sentuhan

Terakhir, pegang sayuran dengan kuat untuk menguji tekstur dan kekencangannya. Tanda-tanda vital dari sayuran segar akan tergantung pada jenis produk.

Misalnya, paprika dan mentimun harus bertekstur padat dan tidak lembek. Sedangkan tomat dan selada akan sedikit kenyal saat segar. Ubi jalar dan bawang bombay akan terasa lebih padat sebagai tanda kesegaran produk.

Apabila sayuran bertekstur lembut, itu menunjukkan kurangnya kesegaran sayuran di semua jenis produk.

Penutup

Selain menggunakan indra untuk memilih produk segar, perhatikan juga proses pengiriman produk. Tanyakan kepada penjual atau staf toko, pada hari apa sayuran masuk ke rak penjualan.

Apakah kamu terlalu sibuk hingga tak punya waktu untuk belanja sayuran dan bahan makanan lainnya? Tenang saja! Di Sayurbox, kamu bisa berburu dan berbelanja sayuran segar yang langsung dipanen dari petani lokal dan akan dikirim langsung ke rumahmu kurang dari 1 jam.

Sayurbox merupakan platform grocery store pertama di Indonesia yang menyediakan berbagai kebutuhan dapurmu mulai dari bahan sembako, sayuran, buah, dan kebutuhan pokok lainnya. Setiap hari, ada berbagai promo di Sayurbox yang sayang sekali untuk dilewatkan.



Jadi, tunggu apalagi? Yuk kunjungi https://www.sayurbox.com/category/vegetables-1-a0d03d59 dan mulailah petualangan belanja yang menyenangkan.


Sumber gambar  : pixabay


 

 

No comments