Aroma tanah basah, bunyi rinai, hembusan hawa sejuk hingga suasana damai saat menyesap minuman hangat, adalah hal-hal menyenangkan kala hujan. Tetapi, saat musim hujan datang, terkadang sejumlah masalah ikut bertandang. Ancaman banjir, tanah longsor dan juga penyakit.
Air yang menggenang misalnya, dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit demam berdarah. Kondisi lembab juga berpotensi menyebabkan penyakit kulit. Ditambah lagi risiko penyakit lainnya yang dipicu oleh lingkungan kotor seperti demam tifoid, kolera, dan leptospirosis.
Untuk itulah, saat musim hujan datang, kita harus ekstra menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, aktif dan produktif serta terhindar dari penyakit. Berikut tips-tips penjagaan kesehatan agar tetap fit kala musim penghujan datang.
1. Jaga pola makan
Pola makan yang tepat akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh dan kesehatan kita. Karenanya, mari usahakan untuk mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari. Oh ya, pada musim penghujan yang identik dengan cuaca dingin, nafsu makan cenderung meningkat. Sementara metabolisme tubuh cenderung melambat karena kurangnya aktivitas.
Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, berat badan akan cenderung naik. Maka untuk menghindarinya, bisa kita siasati dengan mengatur pola makan. Saat keinginan untuk makan cemilan muncul, jangan langsung mencari sesuatu untuk dikunyah, tetapi minumlah segelas air hangat.
Jika masih juga ingin ngemil, cobalah menyiasati jenis cemilannya. Kita bisa memilih makanan yang dikukus misalnya ubi jalar. Ubi jalar memiliki banyak manfaat. Selain membuat cepat kenyang, membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori, juga sangat baik untuk kesehatan mata.
Kita juga bisa membuat berbagai menu sehat dari berbagai negara seperti kimbab (Korea), dimsum (china) hingga salad sayur dan buah.
Memasak dengan temperatur rendah diyakini dapat menjaga kandungan gizi makanan lebih baik. Misalnya, mengukus dengan temperatur air 100 derajat celcius lebih baik daripada menggoreng atau memanggang dengan temperatur 170 derajat celcius.
Selain itu, hal lain yang tak kalah penting adalah pengaturan waktu makan. Apalagi, di musim hujan, udara terasa lebih dingin pada malam hari. Sementara pada malam hari, kita harus beristirahat. Maka, usahakan untuk mengatur jarak minimal antara makan malam dengan waktu tidur sekurang-kurangnya dua jam. Jangan terpengaruh dengan cuaca dingin yang membuat kita ingin makan secara berlebihan.
2. Olahraga
Di musim penghujan ini, berolahraga di dalam rumah adalah pilihan yang tepat. Pilihlah olahraga yang bervariasi dan sesuai usia. Bagi kita yang kurang menyukai atau yang tidak terbiasa dengan olahraga berat, berjalan kaki dengan kecepatan sedang, 30 menit sehari, lima kali seminggu bisa menjadi pilihan untuk berbagai tingkatan usia.
Sementara bagi kita yang menginginkan manfaat lebih, misalnya menurunkan berat badan, bisa memilih olahraga yang lebih menguras kalori seperti aerobik dipadukan dengan latihan beban. Tentunya olahraga ini bisa dilakukan bersama anggota keluarga agar lebih bersemangat.
Jangan lupa gunakan sepatu dan pakaian olahraga yang tepat dan nyaman. Hindari makan sebelum berolahraga atau sesaat setelah berolahraga. Yang penting, pastikan tubuh mendapat asupan cairan yang cukup.
3. Istirahat yang cukup dan berkualitas
Bukan rahasia lagi jika kualitas istirahat yang baik menentukan kualitas hidup kita. Kurang tidur membuat kontrol tubuh berkurang dan metabolisme menurun. Diantara tips agar memiliki istirahat yang berkualitas : Kurangi aktivitas dengan gawai di malam hari, hindari meletakkan barang elektronik di ruang tidur, jaga temperatur ruang tidur, kenakan baju tidur yang tepat, serta bantal dan kasur yang nyaman. Selain itu, kita bisa melakukan terapi untuk menenangkan pikiran sebelum tidur agar cepat tertidur. Berzikir adalah sarana yang baik dilakukan sebelum tidur.
Pikiran yang tenang akan membantu kita terlelap lebih cepat. Usahakan untuk tidur di waktu yang sama atau hampir sama setiap malamnya. Jangan lupa atur pencahayaan di ruang tidur. Tubuh akan lebih cepat terlelap dengan pencahayaan yang minim.
4 . Rajin membersihkan lingkungan
Masih ingat slogan 3M? Slogan ini telah kita kenal sejak lama. Pada musim hujan, air cenderung menggenang. Apalagi jika kita memiliki tempat-tempat penampungan di halaman rumah. 3M (menguras, menutup dan mengubur) adalah cara efektif untuk menekan penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah yang sering muncul di musim penghujan ini.
Menguras di sini maksudnya adalah menguras tempat penampungan air yang sering menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Sementara menutup dimaksudkan menutup tempat penampungan air, dan mengubur dimaksudkan mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Kini usaha tersebut juga harus dibarengi dengan rajin membersihkan lingkungan sekitar kita. Lingkungan yang bersih akan membuat sirkulasi udara lebih baik. Tingkat stres juga akan berkurang karena pemandangan rumah yang bersih dan rapi. Dan masih banyak lagi manfaat dari lingkungan rumah yang bersih.
5. Rajin cuci tangan
Langkah selanjutnya adalah dengan rajin mencuci tangan. Anjuran ini tidak hanya berkaitan untuk menekan penyebaran virus corona. Tetapi ada begitu banyak manfaat dari rajin mencuci tangan. Kita tahu bahwa tangan cenderung memegang banyak tempat dan barang. Sementara sumber penyakit acapkali berasal dari bakteri, virus dan mikroorganisme berbahaya yang menempel di berbagai barang yang kita sentuh sehari-hari.
Oleh karenanya, penting untuk selalu rajin mencuci tangan terutama setelah kita beraktivitas, membuang air, dan banyak bersentuhan dengan benda-benda.
6. Minum suplemen jika perlu
Kini tersedia banyak suplemen untuk membantu menjaga kondisi tubuh. Baik yang herbal maupun modern. Kita tinggal memilih sesuai kebutuhan Atau membuat sendiri seperti minuman wedang jahe. Bahan-bahannya tentu mudah kita dapatkan.
Kita tinggal mengombinasikan dengan madu misalnya untuk menambah khasiatnya. Diminum ketika hangat, tentunya semakin terasa nikmat kala musim penghujan yang dingin ini.
7. Gunakan pakaian yang tepat
Pemilihan pakaian yang tepat turut membantu tubuh kita untuk selalu fit. Terutama saat beraktivitas di luar rumah. Atau ketika berkendara. Gunakan pakaian hangat untuk melindungi diri dan siapkan jaket hujan saat bepergian menggunakan kendaraan roda dua. Saat di rumah pun, usahakan untuk menggunakan pakaian yang tepat. Jika udara terlalu dingin, kenakan pakaian hangat atau selimut saat tidur.
8. Kelola stres dengan tepat
Selain fisik, mental kita pun harus kita jaga agar tak gampang stres. Di musim penghujan ini pun, banyak potensi stres yang muncul. Seperti kekhawatiran akan bencana banjir, munculnya berbagai penyakit, pakaian yang tak kunjung kering, cuaca yang dingin dan masih banyak lagi.
Stres berimplikasi langsung terhadap kondisi fisik kita. Oleh karenanya, penting untuk mengelola stres dengan baik dan selalu berpikir positif, agar kondisi kesehatan kita tetap terjaga dan produktif.
9. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Walaupun kita cenderung malas mengonsumsi cairan di musim penghujan ini karena intensitas buang air kecil meningkat, penting untuk tetap memastikan tubuh kita mendapat cukup asupan cairan. Penting diingat pula agar menyesuaikan dengan kebutuhan, tingkat usia dan aktivitas kita ya. Karena kebutuhan cairan tiap orang tidak sama.
10. Berdoa
Hal terpenting tentunya selalu berdoa agar kita terhindar dari berbagai bencana dan penyakit serta senantiasa sehat. Berdoa juga membantu kita terhindar dari stres karena meyakini bahwa semuanya memiliki penyelesaian yang baik selama kita bergantung kepada Allah.
Jadi, mari selalu berdoa ya.
Musim hujan adalah bagian dari ritme kehidupan kita. Dan kita semua tentunya berharap, kehadiran musim hujan tidak menghalangi kita untuk tetap sehat dan produktif, serta terhindar dari musibah dan bencana. Teruntuk teman-teman yang saat ini mengalami banjir dan longsor, kami doakan semoga musibah cepat berlalu, dan teman-teman semua selalu dikaruniai keselamatan dan kesabaran. Aamiin.
sumber :
sehatq
health.kompas
No comments