Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

Manfaat Melanjutkan Pola Hidup Teratur saat Lebaran dan Sesudahnya

 
Tanpa terasa kita telah memasuki hari ke-22 puasa Ramadan tahun ini. Tentunya ada perasaan sedih karena kita akan berpisah dengan bulan penuh ampunan dan kebarakahan ini. Apalagi, betapa besarnya peluang terkabulnya doa di bulan suci ini. Oleh karenanya, jangan sampai kita kehilangan kesempatan dan teruslah berdoa terutama agar pandemi Covid-19 ini segera diangkat oleh Allah dari muka bumi ini. Aamiin.

Puasa memberikan begitu banyak dampak bagi kesehatan tubuh, fisik dan jiwa kita. Selain itu, puasa akan meningkatkan imunitas tubuh yang sangat diperlukan untuk melawan penyebaran virus utamanya virus corona yang saat ini masih menyebar hampir di seluruh dunia. Dampak baik dari puasa tersebut antara lain karena keteraturan pola hidup yang kita jalani selama bulan suci Ramadan.

Keteraturan tersebut meliputi diantaranya : berbuka dan sahur di jam yang sama, melaksanakan shalat Tarawih tepat setelah shalat Isya, membiasakan shalat wajib di awal waktu, dan keteraturan pola lainnya. Bagi kesehatan tubuh dan mental, menjalankan pola hidup teratur akan memberi banyak manfaat diantaranya akan mengurangi tingkat stres dan depresi, memiliki pola makan yang lebih baik sehingga berat badan bisa lebih terkontrol, kualitas tidur yang lebih baik, lebih produktif dan bugar saat beraktifitas dan memiliki hubungan sosial yang lebih baik.


Kebiasaan – kebiasaan baik yang membentuk pola hidup teratur setelah Ramadan seharusnya bisa tetap dilanjutkan setelah bulan suci ini. Dengan pengaturan jam biologis yang baik, tubuh akan beradaptasi dengan baik. Memang tidak mudah membiasakan diri untuk disiplin melaksanakan rencana – rencana kegiatan yang telah disusun. Tetapi selama ada kemauan dan menyadari betapa pentingnya memiliki keteraturan dalam hidup, maka kita akan terpicu untuk melaksanakannya dengan baik.

Jangan sampai dengan berlalunya Ramadan yang di dalamnya terdapat latihan untuk menempa diri menjadi lebih baik dengan keteraturan, hilang begitu saja. Walaupun kita akan kembali ke rutinitas yang cukup berbeda dengan Ramadan, namun intisari dari keteraturan itu harus tetap dijaga.

Saat berpuasa dengan baik dan benar, maka hampir semua bagian tubuh kita mendapatkan istirahat yang baik untuk kinerjanya dan regenerasi sel – sel yang terjadi membuatnya kembali ke performa terbaiknya. Keteraturan pola hidup setelah Ramadan ini juga berpengaruh besar terhadap ritme kerja organ tubuh kita sehingga organ – organ tubuh, sel – sel dan sistem organ di tubuh kita akan bekerja dengan maksimal.

Agar bisa tetap mendapatkan manfaat dari keteraturan pola hidup setelah Ramadan, di saat lebaran dan setelahnya, berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan :
    1.      Meneguhkan tekad
Langkah pertama yang perlu kita lakukan tentunya dengan meneguhkan tekad. Bahasa lainnya adalah menguatkan azzam. Niat dan tekad sangat penting dan merupakan pondasi yang kuat dalam melakukan apapun juga. Tetapkan pula tujuan jangka panjang dan manfaat yang akan kita dapatkan dari keteraturan dan kedisplinan tersebut.
Buatlah secara terukur, dengan target yang realistis dan tujuan yang besar sehingga tekad kita tak akan tergoyahkan oleh apapun juga.

     2.      Membuat list pengaturan waktu
Langkah kedua yang bisa kita buat adalah dengan membuat list pengaturan waktu. Bagi kita yang masih terus work atau stay at home, tentunya kita bisa menyesuaikan dengan jadwal rutin kita yang nantinya akan kita jalani setelah Ramadan.


Utamakan pengaturan waktu ibadah seperti layaknya di bulan Ramadan misalnya sholat di awal waktu dan tilawah Al Quran misalnya setengah juz per hari dengan pengaturan waktu yang bisa kita sesuaikan dengan list kegiatan kita.

Hal ini akan membuat kesehatan jiwa kita tetap terjaga dan akan menguatkan poin pertama dalam langkah kita untuk tetap melaksanakan pola hidup teratur setelah Ramadan.

     3.      Konsisten dengan daftar pengaturan waktu yang dibuat
Setelah memasang niat, membuat daftar kegiatan berdasarkan pengaturan waktu. Selanjutnya tentu kita harus konsisten dengan daftar yang telah kita buat. Mulanya bisa jadi sulit, tetapi seteah beberapa hari, diri kita akan terbiasa melakukannya. Apalagi jika kita telah merasakan manfaatnya, maka akan menambah semangat kita untuk terus melakukannya.

Misalnya saja makan dan tidur pada waktu yang sama. Bagi kita yang memiliki riwayat sakit lambung, tentu akan mengalami perbaikan pada lambung kita. Dan bagi kita yang punya masalah tidur akan mengalami perbaikan kualitas tidur yang berdampak positif bagi kesehatan kita.

     4.      Memberi reward atas keberhasilan kita
Setelah kita berhasil melakukan kebiasaan baik ini, katakanlah selama 30 hari atau satu  bulan, berilah hadiah atau reward atas keberhasilan kita. Tidak perlu mengharap orang lain untuk melakukannya karena ini adalah perjuangan kita dan kita berhak atas sesuatu untuk memberi penghargaan terhadap usaha kita tersebut.


Tidak perlu mahal atau menguras uang, cukup dengan sesuatu yang sederhana tetapi membuat kita tambah bahagia. Misalnya dengan meminta waktu me time sekitar dua jam dengan tidak mengurusi hal lain dan menggunakan waktu tersebut untuk memanjakan diri misalnya melakukan facial di rumah atau hair mask dan lain sebagainya.

     5.      Ajak seluruh anggota keluarga untuk melakukannya
Yang terakhir, agar tambah semangat, ajaklah seluruh anggota keluarga untuk ikut melakukannya. Melakukan secara bersama-sama akan menambah semangat bagi kita dan membuat seluruh anggota keluarga mendapat manfaat yang baik dari keteraturan ini.


Tetap shalat di awal waktu, makan tepat waktu, mengusahakan tidur di jam yang sama, memilih makanan yang sehat merupakan bagian dari pola hidup teratur yang bisa dilanjutkan setelah Ramadan.  Dengan tubuh yang makin bugar, otak yang makin cerdas dan kulit wajah yang semakin kinclong setelah berpuasa dengan baik di bulan suci Ramadan, maka kita akan lebih semangat untuk menerapkan keteraturan ini dan mendapatkan berbagai manfaat menakjubkan dari pola hidup teratur bagi peningkatan kualitas kehidupan kita.

Sumber :
lifestyle.bisnis.com
nutracare.co.id
hellosehat.com
freepik.com
pexels.com

No comments