Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

5 Resto Pengukir Kenangan (day-7)


Saya termasuk hobi kuliner. Tetapi untuk kuliner di kota sendiri, saya termasuk yang setia. Saya hanya mengulang kunjungan ke resto yang menunya saya suka. 
Kalaupun mencoba-coba di tempat baru, biasanya hanya jika ada rekom temen ataupun tempatnya terlihat representatif.

Saya memiliki 5 (lima) resto favorit yang hampir kelimanya sudah saya kunjungi sejak lebih dari 10 tahun silam! Dan... yang tak kalah historis, kelima resto ini menyimpan kenangan hidup saya tentang cinta, luka dan persahabatan. Apa saja restonya? Ini dia :

1. RM Sakurasa
Terukir kenangan manis sekaligus perih tentang resto yang berlokasi di Jln. Pemuda ini. Sampai hari ini pun, selalu ada luka dan senyum yang terbit sekaligus saat melangkahkan kaki ke sana. Namun, biarlah kenangan itu hanya tersimpan dalam memori. Saya hanya ingin bercerita tentang menu-menu resto ini yang membuatnya tetap menjadi favorit keluarga saya.
Menu paling terkenal di resto ini adalah ikan bakar. Selain itu juga ada sotong dan ayam bakar. Harga seporsinya mulai dari Rp.35K.  Rasa bumbunya sejak dulu tidak berubah.  Begitupun penyajiannya yang dilengkapi sambal terasi dan potongan timun serta nanas.

Selain menu khas seafood, resto ini juga punya banyak pilihan menu seperti ca kangkung, cap cay, sate, pempek, mi goreng, nasi goreng dan kwetiaw goreng. Rata-rata punya rasa yang enak dan bikin kita selalu ingin datang dan datang lagi. Favorit saya di resto ini tentu aja menu bakar-bakarnya. Sayang nih saya hanya punya dokumentasi menu jajanannya. Karena biasanya yang bakar-bakar udah habis duluan sebelum difoto. Hehe.



2. Morning Bakery
Toko roti yang satu ini juga mengukir banyak kenangan manis tentang cinta *ups*. Sejak pertama kali dibuka di kota saya sekitar tahun 2001, sekarang sudah berkembang menjadi 3 (tiga) toko. Dua toko khusus menjual roti, kue dan minuman, sementara toko yang paling besar dan baru, menjual donat dan makanan jajanan selain roti, kue dan minuman.


Saya dan keluarga menyukai roti Morning Bakery ini karena rasanya yang 'netral' dan pas. Pas lembutnya, tekstur dan manisnya. Tidak terlalu lembut sehingga bisa digenggam seperti squishy, tidak terlalu wangi yang bikin eneg, juga isinya tidak terlalu manis, tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak. Harganya juga pas. Tidak terlalu murah atau mahal. Mulai dari Rp. 7K untuk yang isinya manis (selai, cokelat, kacang, dll) sampai Rp.9-10K untuk isian gurih (sosis, abon, ayam).



3. Sam's Anna
Idem sama yang no.2, resto yang terletak di Jln. Ir. Sutami ini juga menyimpan kenangan manis tentang cinta. Dibandingkan yang no.1 dan 2, resto ini usianya paling tua. Sudah berdiri sejak saya masih SMP!

Pilihan menunya beragam. Campuran antara western dan lokal. Untuk western ada burger, steak, fish'n' chip, beraneka es krim, dll. Untuk yang lokal ada soto, sop, rujak, nasi goreng, dll. Harganya mulai dari belasan ribu hingga Rp.30K per porsinya. Resto ini juga menyediakan paket acara ultah dan punya cabang resto khusus menu seafood.


Menu favorit saya di resto ini rujak dan es krimnya. Rujaknya unik karena dicampur cakwee dan petis.

4. RM Bakso Ayam Bakar
Ini juga resto penyimpan kenangan tentang cinta. Dan nama restonya memang sesuai dengan menu andalannya. Bakso dan Ayam Bakar. Juga ada Mi Ayam yang menurut saya paling enak dibandingkan mi ayam lainnya yang pernah saya coba di kota ini. Di sini menu pilihannya memang terbatas. Hanya ada tiga menu itu dengan range harga Rp.16K - Rp.20K. Tetapi sejak buka sampai malam hari, resto ini tak pernah sepi.



5. RM Mie Tarempa
Pertama kali mencicipi Mie Tarempa, waktu kantor saya masih berlokasi di Jln. Basuki Rahmat dan resto yang menjual inipun tidak jauh dari kantor. Sekarang, saya dan keluarga sering makan di cabangnya yang kedua di Km.8.

Mie Tarempa punya rasa yang khas pada kuahnya. Pedas dan sedikit asam. Selain Mie Tarempa (bisa pilih varian kering, lembap atau basah), menu lain yang saya suka disini Sate Ayam Tarempa, Teh Tarik dan Kue Luti Gendang. Menunya mulai dari harga belasan ribu dan Luti Gendangnya dijual seharga Rp.3K/buah.


Jika 4 resto sebelumnya menyimpan kenangan tentang luka dan cinta, Mie Tarempa menyimpan kenangan akan persahabatan. Karena mie ini jadi menu favorit saya dan teman-teman seruangan saat masih sama-sama ngantor di Jln. Basuki Rahmat.

Inilah cerita saya tentang resto-resto favorit pengukir kenangan dalam hidup saya. Bagaimana denganmu? Adakah resto yang menyimpan kenangan hidupmu?


Sumber gambar :
dokumentasi pribadi
Yolanda Samosir (Morning Bakery)
Iman Syatria (Sam Anna Restaurant)
Alex Ortega ( RM Bakso Ayam Bakar)
Bayu Dharma (RM Mie Tarempa)


10 comments

  1. Siapa sih yang nggak suka ke Morning Bakery ya kan. Apalagi saya juga di samping kantor hehe

    ReplyDelete
  2. Toko rotinya mirip mirip kayak di Bandung. Ada tempat makan eskrim sih. Tapi jadul gitu.. namanya Sumber Rasa kalau gak salah.. hehe

    ReplyDelete
  3. hahahahha morbak itu tempat saya makan pagi, makan siang dan makan malam.... dari kantor sama kosan tinggal ngesot sampe . tapi skrg mulai mehong kak. kayaknya murahan di morbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. danan harus dapet member card nih dari morbak 😄

      Delete
  4. wah seru nih tempat makan nya
    rekomendasi luar biasa untuk kuliner ria

    ReplyDelete
  5. kapan kapan ajak lah kak
    kuliner seru di tempat tempat ini

    ReplyDelete
  6. Kayaknya orang Kepri ini ya, khususnya Batam dan Pinang, punya kenangan semua dengan Morning Bakery ya... hehehehe... Dulu juga suka nongkrong di Morbak Penuin, Morbak paling tua kayaknya di antara yang ada. Dulu harga kopinya secangkir cuma 2.000, sekarang lumayan mahal yeee...

    ReplyDelete
  7. di antara resto resto itu saya belum pernah ke sakurasa hahaha
    kok ga familiar ya..apa saya yang kudet ?
    klu yang lain memang benar
    rekomended deh

    ReplyDelete