Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

Karena Hidup Hanyalah Sebuah Persinggahan [buku duet nonfiksi terbaru Riawani Elyta dan Shabrina WS]

Mungkin, diantara semua buku-buku saya yang sudah terbit, baik solo maupun duet, buku inilah yang terentang jarak cukup lama untuk saya tulis di blog ini dengan masa terbitnya yang telah berlalu sekitar dua bulan lampau. Kenapa baru sekarang saya menulisnya? Entahlah. Saya juga tidak tahu alasan persisnya. Hanya sedikit merasa ada yang kurang, jika menulisnya di blog  tanpa ada kuis atau giveaway yang menyertainya.

Tetapi, memang demikianlah adanya. Saya dan Shabrina sepakat untuk tidak mengadakan kuis dan giveaway atas buku ini. Karena kami sama-sama menginginkan buku ini mengetuk hati pembacanya dengan tulus. Jadi, promosi pun kami lakukan dengan cara yang natural. Yaitu dengan membagikan kutipan-kutipan dari buku ini ke berbagai media sosial. Harapan kami, diantara sekian banyak kutipan yang kami bagikan, mudah-mudahan ada yang menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk menjadikannya sebagai bahan renungan.

Perjalanan buku ini tergolong unik. Kami mengawali prosesnya dengan pembicaraan-pembicaraan panjang melalui inbox facebook dan sms tentang renungan-renungan kami terhadap kehidupan. Terhadap masalah-masalah yang kami hadapi, masalah yang terjadi pada orang lain, juga masalah yang tengah hangat di jagad digital. Tak jarang, di ujung pembicaraan itu, ada serangkai kalimat puitis yang menjadi penyimpul renungan dan analisa kami.

Jadi, ketika akhirnya kami memutuskan untuk menulis buku ini, kami pun mengeluarkan kembali rangkaian renungan demi renungan yang tersimpan dalam memori sebagai hasil pembicaraan kami via inbox facebook dan sms yang tanpa terasa, telah berlangsung selama bertahun-tahun. Dan dapatlah kami katakan, bahwa setiap kalimat yang tergores di dalam buku ini, bukanlah kalimat yang sekadar asal jadi, asal puitis dan asal enak dibaca. Melainkan kalimat-kalimat yang terlahir dari serangkaian proses kontemplasi dan dialog panjang, antara dua sahabat yang terentang jarak ribuan mil tanpa pernah sekalipun bertemu muka ataupun berkomunikasi lewat suara.

Alhamdulillah, meski melalui proses yang panjang, buku ini menempuh waktu yang tidak terlalu lama dalam proses penerbitannya. Dan satu hal terjadi di luar dugaan saya, judul buku ini, ternyata sama persis dengan tagline blog saya terdahulu dan menjadi quotation blog saya yang sekarang : Karena Hidup Hanyalah Sebuah Persinggahan. Padahal, kami tidak pernah mengusulkan judul ini kepada penerbit. Barangkali, ada rahasia yang Dia simpan dibalik kebetulan ini ya?

Buku ini sudah tersedia di toko-toko buku nasional dan online. Dan mudah-mudahan saat ini sudah terdistribusi merata ke toko-toko buku di wilayah luar Jawa dan Jabodetabek.

Sebagai penutup, saya sertakan beberapa kutipan dari buku ini. Selamat menikmati prasasti dari sebuah proses panjang akan perenungan dan pembicaraan sepasang sahabat tentang makna kehidupan.

“Sejauh apapun engkau berjalan,
keluarga adalah rumah terindah untuk kembali pulang”

“jangan pernah kalah oleh luka,
selama masih ada yang layak kau perjuangkan,
 jangan pernah lari dari kenyataan”

“jika dunia yang jadi ukuran kesempurnaanmu,
Sulit bagimu mensyukuri apa yang ada pada dirimu”

katakan hal-hal yang baik,
karena yang kau katakan akan memantul padamu

“kita tak tahu kapan lidah ini pernah menyakiti,
tak selamanya jua kita mampu mengendalikan hati,
jadi, bukankah segalanya akan lebih indah jika kita saling mengerti?”

----------------------------------------------------------------------------------------

Judul               : Karena Hidup Hanyalah Sebuah Persinggahan
Penulis             : Riawani Elyta dan Shabrina WS
Jenis                : Non fiksi Motivasi
Penerbit           : Quanta
Tebal               : 200 hal
Terbit               : 9 Januari 2017

14 comments

  1. wui keren ni keren kak. di tunggu launchingnya

    ReplyDelete
  2. Penasaran dgn bukunya... Sayang gak ada giveaway... Hehehe

    ReplyDelete
  3. Keren nih kutipan-kutipan bukunya. Duh pasangan duet yang warbiyasak.

    ReplyDelete
  4. Dari judulnya aja saya dah suka, pasti isinya bakalan sahdu tuh.

    ReplyDelete
  5. Selamat ya Mbk atas buku barunya, semoga berkah dan makin banyak yang baca.

    ReplyDelete
  6. iya mba sayang ga ngadain GA padahal guilty pleasure saya banget nih ngikutin kuis2 berhadiah buku.
    Semoga bukunya laris manis ya mba. Bangga ternyata ada seorang penulis produktif asli Kepri

    ReplyDelete
  7. Semoga sukses untuk buku barunya, Kak Ria :)

    ReplyDelete
  8. Sukses buat kak ria,,,rasanya mimpi loh aku bisa punya kawan seorang penulis..hehehhe

    ReplyDelete