Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

[REPOST] Mau Jadi Penulis yang Eksis? Bangun Motivasi Dulu Dong

Orang gagal selalu punya seribu dalih
Orang sukses selalu punya seribu cara

Pada artikel sebelumnya (baca: Sosial Media Bisa untuk Belajar Menulis Loh), saya sudah menyajikan tips-tips memanfaatkan media sosial untuk belajar menulis. Nah, pada sajian kali ini, saya ingin mengajak sobat Nida untuk memahami bahwa selain teknik atau teori-teori kepenulisan, ada modal lain yang tak kalah penting untuk sobat Nida miliki jika ingin menjadi seorang penulis yang konsisten. Apa itu?

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya pada artikel tersebut, bahwa dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, setiap orang bisa mengakses berbagai informasi yang ia butuhkan, termasuk informasi tentang teknik-teknik kepenulisan secara gratis dan cepat lewat berbagai situs dan blog yang menyajikan ilmu tentang teknik kepenulisan.


Menulis tentu saja membutuhkan teknik, skill atau keterampilan, tetapi dalam menjalaninya, kita juga membutuhkan komitmen, dedikasi dan passion. Semua yang hanya bisa dibangun dengan motivasi.

Menurut Agus M. Irkham dalam bukunya Best Seller Sejak Cetakan Pertama,  buku-buku teknik kepenulisan sebaiknya memang nggak mengabaikan segi motivasi. Karena aspek keberangkatan awal atau starting point jauh lebih penting ketimbang teknik menulis. Teknik selalu bisa dilakukan sambil jalan. Sebaliknya, tidak untuk motivasi.

Saya mengibaratkannya dengan para pelajar yang belajar bersama-sama di dalam kelas yang sama. Setiap hari, para pelajar itu mendapatkan ilmu yang sama, belajar pada jam yang sama, tetapi, pencapaian mereka berbeda-beda. Ada yang berhasil meraih juara, ada yang hanya sampe peringkat sepuluh besar, ada yang nilainya pas-pasan, bahkan ada juga yang nilainya sangat rendah hingga sulit naik kelas.

Terlepas dari faktor kecerdasan, nggak bisa dipungkiri, bahwa faktor motivasi sangat berperan penting. Anak yang termotivasi untuk rajin belajar meski kemampuannya pas-pasan, pencapaiannya sangat mungkin untuk bisa melebihi anak yang sebenarnya cerdas tetapi malas belajar.

Begitu pulalah halnya dengan menulis. Setiap orang bisa menyerap ilmu dan teknik menulis dari mana saja dan dari siapa saja, tetapi untuk bisa berkarya secara konsisten, seseorang butuh motivasi yang kuat. Itu sebabnya, pencapaian eksistensi seseorang dalam berkarya atau menulis nggak bisa diukur dari sudah seberapa lama dia menekuninya. Sebagian orang bisa melakukan pencapaian dalam waktu relatif cepat, tetapi nggak sedikit juga yang butuh waktu hingga bertahun-tahun. Terlepas dari berbagai faktor pendukung, sekali lagi, motivasi adalah faktor utama yang sangat berdampak pada pencapaian seseorang.

Oleh karenanya, bagi sobat Nida yang ingin menjadi seorang penulis yang eksis dan konsisten, jadikanlah motivasi sebagai pondasi awal untuk berkarya, dan galilah sebanyak mungkin hal-hal yang bisa memotivasi sobat untuk terus menulis. Apa saja hal-hal yang bisa dijadikan motivasi? Tunggu tulisan saya pada artikel selanjutnya ya.

Foto ilustrasi: google 

No comments