Sinopsis :
Adalah Sophia, seorang gadis yang cerdas, lincah, supel, ketua kelas IPS di SMA Utama. Di sekolah, ia memiliki teman-teman dengan beragam karakternya. Vandes, Mohca, Asril, Novan, Kia, dan lain-lain yang membuat pergaulan Sophia di sekiolah pun diwarnai keceriaan khas remaja. Tak ketinggalan dihadirkan juga sosok-sosok guru Sophia, seperti Bu Eka, Bu Meta dan tentu saja Pak Ragil, guru sejarah yang cakep, pinter dan diidolakan oleh murid-murid di sekolah. Di rumah, Sophia tinggal bersama Nenek Run yang lincah dan energik juga Bunda Amanda. Sophia juga memiliki tante bernama Tante Yuna, dan sahabat tetangga seorang anak tuna rungu bernama Bito.
Hidup Sophia awalnya fine-fine aja sampe kedatangan murid baru di kelasnya bernama Pink. Seorang gadis yang cantik, kaya, supel, sehingga dengan cepat menarik perhatian anak-anak SMA Utama dan tentu saja membuat iri para murid cewek termasuk Sophia. Selain itu, Sophia juga menghadapi maslaah lain. Ayahnya yang sudah bercerai dengan ibunya dan menikah lagi, marah karena Sophia kerap mengiriminya SMS berisi kalimat kalau ia kangen ayahnya. Bunda juga mulai berubah sikap. Sementara Sophia mulai dilanda kegalauan khas remaja saat ia mulai diusik keinginan untuk jatuh cinta. Dan suatu hari, saat datang ke rumah Pink, satu kenyataan tentang Pink akhirnya mengubah pandangan Sophia terhadap Pink selama ini.
Ada apa dengan Bunda Sophia? Apa yang terjadi pada Pink? Dan siapa cowok yang bakal dijatuhi cinta oleh Sophia?
==============================================
Selama ini, saya jarang banget bisa klik dengan novel remaja. Tetapi, untuk novel bersampul pink muda ini, saya nggak hanya sekadar klik, melainkan juga jatuh cinta banget! Ya. Novel ini nggak hanya bertutur dengan lincah, meremaja, punya sisi-sisi humor yang sukses bikin saya senyum geli ampe ketawa oleh ulah Sophia, tetapi juga punya sisi-sisi yang menyentuh, pesan moral dan membawa perenungan. Ajaib rasanya, saya bisa dibikin tersenyum, tertawa, dan menangis sepanjang menikmati novel ini. Makin salut ama mbak Sinta Yudisia, salah satu penulis yang kini menambah daftar penulis favorit saya, setelah dalam setahun ini berturut-turut saya membaca bukunya dalam beragam jenis, mulai dari novel dewasa, non fiksi dan sekarang novel remaja. Dan semuanya keren banget.
Trus, kekurangannya? Yaa.....Kurang puas aja sih ama ending untuk para tokohnya, feeling saya bilang novel ini bakal ada kelanjutannya, dan saya langsung ngacungin tangan sebagai penanti terdepan :) Kalau ditanya siapa tokoh favorit saya dari novel ini, yang semuanya - asli - karakternya beneran kuat dan spesifik - selain Sophia, saya terkesan banget sama penokohan Nenek Run yang lincah, energik, care dan modis, juga Pak Ragil yang - ehm - layak jadi idola meski porsinya nggak terlalu banyak dalam novel ini. Saya udah ngebayangin aja dia bakal jadian ama Sophia or minimal antara keduanya ada rasa-rasa yang gimana gitu, ternyata ....... baca sendiri deh ya. hehe.
Novel ini very recommended buat para remaja, juga buat yang udah nggak remaja lagi. Pesan moralnya bagus, penyampaiannya menarik, ciri khas remajanya dapet, pokoknya saya nggak ragu deh bilang kalo ini novel remaja terbaik yang saya baca tahun ini :)
Judul : Sophia & Pink
Penulis : Sinta Yudisia
Penerbit : DAR! Mizan
Tahun : 2014
Hal : 178 hal
Selalu kagum sama resensi yang dibuat oleh mbak elyta, kpn yaa bisa bikin review sebagus ini
ReplyDeleteWaah... menarik, Mbak. Saya jadi mupeng sama novelnya sedangkan deretan list panjang novel yang dipingini belum ke-checklist semua :D
ReplyDeleteSemoga kalau nanti ke tokbuk bisa kebeli hehe..
Resensinya baguss.. saya pun belum bisa bikin yang begini :D
Harie dan MElani : Makasih ya udah berkunjung. Aiih ini resensi suka2 ajah :D yang jelas novelnya emang kereen :D harganya juga bersahabat :)
ReplyDeletereview-nya bikin kepincut pingin baca novel ini..
ReplyDeletesuerr mbak linda, novelnya segerr :D
ReplyDeleteJadi pengin baca.... Tapi.... *lirik tumpukan yang belom kesentuh*
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMbak Sinta memang KEREN to themax!
ReplyDeletemupeng punya bukunya
ReplyDeleteIYaaa beneran bergiziiiii.
ReplyDelete@Brin
Udah punya tapi belom baca. Baca resensi ini jadi pengin baca :D
ReplyDeleteNggak tau pengen baca atau enggak yah, udah kenyang sama style mba Sinta. Hampir seluruh novelnya sudah kubaca, kecuali yg terbaru :D Reviewnya promo banget nih
ReplyDeleteBaca resensi ini jadi nostalgia waktu baca novelnya (Saya pinjam di perpus sekolah). Setuju banget sama mbak Elyta. Ini novel yang mendidik
ReplyDelete