Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

Resensi Buku Creative Intelligence : Jenius vs Kreatif



Apa itu creative intelligence (kecerdasan kreatif)? Ini adalah kemampuan untuk memunculkan ide-ide baru, menyelesaikan masalah dengan cara yang khas dan meningkatkan imajinasi, perilaku, dan produktivitas. 

Jadi, asumsi banyak orang yang mengatakan kalau modal terpenting untuk meraih kesuksesan adalah kejeniusan akademis semata, tidaklah tepat. Buku ini akan mematahkan asumsi tersebut dengan meyakinkan pembacanya bahwa setiap orang punya sisi kreatif, setiap orang dapat menggali elemen penting ini dalam diri sekaligus membuktikan bahwa kecerdasan dan kreativitas adalah dua sisi mata uang yang tak dapat terpisahkan. Sayangnya, tanpa disadari, kesalahan pola didik dan asuh ketika masih kanak-kanak dapat mematikan salah satu sisi ini, yaitu sisi kreativitas.


Di sini penulis mencontohkan, ketika duduk di bangku sekolah dasar, kita disuruh guru untuk menggambar pesawat, sementara kita tidak tahu bagaimana caranya menerjemahkan bentuk pesawat yang ada dalam benak kita ke dalam sebuah gambar. Kita lalu melihat bagaimana teman-teman kita melakukannya, tetapi sang guru dengan keras melarang kita untuk mencontek. Kita lalu berusaha keras untuk menggambar. Setelah gambar selesai, apa terjadi? Teman-teman di sekitar kita atau bahkan sang guru sendiri mengatakan gambar kita jelek. Hanya gambar-gambar yang bagus saja yang dipajang di dinding sekolah. Walhasil, kita merasa bahwa kita tak punya bakat menggambar dan yakin bahwa kita memang tak bisa menggambar. Atau dengan kata lain, peristiwa tersebut telah “membungkam” hasrat kreatif kita sehingga untuk seterusnya, kita menganggap diri kita tidak kreatif.

Nah, bagi anda yang mungkin pernah mengalaminya, dan telanjur menjustifikasi diri anda sebagai orang yang tidak kreatif, jangan berkecil hati. Karena anda masih bisa “memanggil” lagi kreativitas anda dengan melakukan langkah-langkah yang dianjurkan di dalam buku ini.

Pada bab pertama, penulis akan memberi anda sejumlah pertanyaan untuk menguji seberapa jauh kreativitas yang ada dalam diri anda, juga tinjauan umum terhadap keseluruhan isi buku. Pada bab 2 pula, penulis akan mengajak anda meluruskan persepsi tentang spesifikasi otak kiri dan otak kanan yang telanjur diyakini selama ini. Untuk memperkuat maksud ini, penulis menyajikan contoh-contoh sosok ternama dunia seperti Albert Einstein, dan Ludwig van Beethoven, sebagai orang-orang yang berhasil karena memaksimalkan potensi kedua sisi otaknya. Kejeniusan dan juga kreativitas. Di sini anda juga akan diberi latihan kreativitas terkait dengan penggunaan otak kiri dan kanan.

Bab berikutnya akan mengajarkan pembaca melakukan mind-map. Teknik ini telah pun dipatenkan atas nama penulisnya Tony Buzan dan telah digunakan oleh lebih dari 250 juta orang di dunia. Menurut penulis, inilah teknik yang akan mendorong manusia menuju kreativitas pemikiran tanpa batas.

Pada bab-bab selanjutnya, secara berturut-turut penulis akan menyajikan latihan kreativitas yang bertujuan untuk “memancing” keluar sisi kreatif seseorang dalam bidang music, gagasan, puisi, asosiasi pikiran dan juga berlatih berpikir secara fleksibel, orisinal, ekspansif dan radial. Bab pamungkas menyajikan bahasan yang unik, yaitu mengajak pembaca menciptakan dunia anak dalam dirinya, karena anak, adalah makhluk paling kreatif diantara semua fase usia.
Berbeda dengan buku-buku non fiksi sejenis, buku ini tidak menjejali pikiran pembacanya dengan teori-teori rumit. Sesuai judulnya, saat membaca buku ini, kita akan merasa digiring ke suatu dimensi berisi kegiatan-kegiatan kreatif yang fun. Dimensi dimana kita dapat sejenak meninggalkan aturan-aturan baku, lalu memandang hidup dari sudut yang sama sekali berbeda dengan apa yang rutin kita lakukan selama ini. Kita juga dibebaskan untuk mengeksplorasi gagasan, ide kreatif melalui teknik mind map, dan melalui proses ini, diharapkan kita bisa meningkatkan kreativitas dalam berbagai hal penting dalam hidup, seperti mengambil keputusan, menyelesaikan masalah atau merencanakan keuangan.
Buku ini direkomendasikan bagi para pekerja kreatif, juga bagi mereka yang ingin menemukan sekaligus mengeksplor kreativitas diri yang selama ini terbelenggu oleh aturan dan kesalahan pola didik.
Judul               : Sepuluh cara jadi orang yang jenius kreatif
Penulis             : Tony Buzan
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Tahun              : 2002
Hal                  : 139 hal

No comments