Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

Resensi Buku Ya Aku Bisa! Juara Sepanjang Masa : Mari Membangun Mental Juara



16136040
 Resensi      :
Ketika mendengar kata juara, orang selalu berasumsi dengan sosok pemenang atau keberhasilan memenangkan suatu perlombaan atau kompetisi. Padahal, juara juga bisa dimaknai dengan definisi yang lebih luas, dan ruang lingkup kompetisi itu tidak hanya sebatas pada perlombaan semata. Karena kehidupan ini sendirilah, pada hakikatnya merupakan medan kompetisi yang berlangsung sepanjang masa.


Berangkat dari sini, penulis kemudian merumuskan definisi juara sebagai berikut : Seseorang yang berhasil membangun keunggulan yang unik, sesuai potensi dirinya. Keunggulan itu membuat ia berhasil menyelesaikan target-target hidupnya, sehingga ia berhasil memenangkan sebuah pertandingan yang tergelar sepanjang masa. (hal.8).

Dari definisi ini, terdapat tiga poin yang kemudian menjadi bagian dari bahasan dalam buku ini, yaitu bagaimana membangun keunggulan yang unik sesuai potensi diri, bagaimana menyelesaikan target-target hidup yang nantinya akan menuntun pelakunya berhasil menjadi pemenang atas kompetisi dalam kehidupan.

Bab awal buku ini dibuka dengan definisi juara dan mentalitas juara, yang memberi penekanan penting pada mental positif yang harus dimiliki oleh seorang calon juara. Pada bab-bab selanjutnya, penulis menguraikan enam tahapan untuk menjadi juara sejati, yaitu Berpikir aku bisa (membangun persepsi positif), Bagaimana agar aku bisa (mengenali diri sendiri dan membangun kebiasaan positif), Berusahalah menjadi beda, Self Grand Design, Bertekun dengan proses dan Meredam mentalitas pecundang.

Jadi, berdasarkan enam tahapan ini, pondasi awal yang harus dibangun adalah persepsi positif terhadap diri sendiri. Ketika kita berpikir bahwa kita bisa, maka kita akan bisa, tetapi ketika kita berpikiran gagal, maka kita akan gagal.
Langkah selanjutnya adalah dengan mengenali potensi diri dan membangun kebiasaan positif sebagaimana dibahas pada bab Bagaimana agar Aku bisa? Potensi diri bisa kita kenali melalui teori tipe kecerdasan, tipe belajar, tes potensi akademik dan melalui hobi. Dari pengenalan ini, diharapkan kita dapat membangun kebiasaan positif yang dapat mengasah potensi diri tersebut, di mana kebiasaan ini digambarkan penulis sebagai irisan dari pengetahuan, keahlian, dan keinginan.

Pada bab selanjutnya, Berusahalah menjadi Beda, penulis menekankan pentingnya memiliki kreativitas dan berpikir kreatif, karena kreativitas akan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat. Ada empat tahapan dalam berpikir kreatif, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi. Digambarkan bahwa ketika seseorang berhasil melewati keempat tahapan ini, maka proses kreativitas akan menghasilkan sebuah karya yang baik.

Pentingnya memiliki visi dan bagaimana usaha mewujudkannya menjadi giliran bahasan selanjutnya dalam bab berjudul Self Grand Design. Di sini, penulis berangkat dari beberapa teori yang sudah jamak, yaitu analisis SWOT dan tahapan POAC (planning, organizing, actuating dan controlling).

Tidak hanya menguraikan teori, penulis juga menganjurkan agar para pembaca Bertekun Dalam Proses, karena tidak semua proses berjalan mulus dan lancar, bahkan tak jarang dihadang oleh serentetan kegagalan.

Buku ini ditutup dengan beberapa karakter buruk pecundang yang harus dihindari, yaitu mudah puas, sombong, demam panggung, suka menunda pekerjaan dan tidak memperhatikan kebugaran fisik.

Sebagai sebuah buku yang ditujukan untuk segmen remaja, buku ini dituturkan dalam bahasa obrolan yang lincah, dan diselipi humor. Mungkin, lay-out buku ini bisa menjadi lebih menarik jika diperkaya dengan ilustrasi yang cocok untuk remaja, misalnya dalam bentuk karikatur. Untuk analisis SWOT sendiri, menurut Agus M. Irkham dalam sebuah ulasan resensinya di sini, bahwa metode ini sudah mulai ditinggalkan, karena didasarkan pada asumsi bahwa hidup adalah masalah. 

Secara keseluruhan, buku ini sangat direkomendasikan kepada semua golongan, khususnya pembaca muda yang membutuhkan asupan bergizi untuk memacu diri menjadi insan yang berprestasi dan menjadi juara sejati.


Judul          :            Ya Aku Bisa! Juara Sepanjang Masa
Penulis       :            Afifah Afra
Penerbit     :            Indiva Media Kreasi
Tebal         :            134 hal
Jenis         :            Non Fiksi
Terbit        :            Maret 2012
ISBN         :            9786028277600












6 comments

  1. Makasih ya... atas review-nya. Metode SWOT memang sudah mulai ditinggalkan di kalangan profesional, tetapi sy kira masih bisa dipakai untuk 'sekadar' self management atau small organisation management.

    ReplyDelete
  2. pastinya proses tdk akan berjln mulus sesuai harapan kita. Tapi tekun dlm proses sebenarnya sudah menjadi juara

    ReplyDelete
  3. resensinya bagus.. pengen baca bukunya kayak apa ya? aku malah belum tau metode swot itu apa.. harus cepet2 gugling nih.. :)

    ReplyDelete
  4. Yeni : dalam diklat2 birokrat tahap basic juga masih dipake kok, analisis SWOT

    Santi : setuju :)

    Riski : bagus kok bukunya :) selamat googling :)

    ReplyDelete
  5. halo kak, reviewnya menarik. kakak juga bisa lho membuat buku karangan sendiri menjadi audiobook bersama Listeno, aplikasi buku suara bikinan anak negeri. Silakan distalking di mari http://j.mp/BikinBukuSuara atau cek aja situsnya listeno.com

    ReplyDelete
  6. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Psikologi. Perkembangan psikologi manusia sekarang ini harus sangat diperhatikan agar mereka tidak berkembang dengan mental yang salah. Saya memiliki beberapa tulisan sejenis mengenai psikologi yang dapat dilihat di www.ejournal.gunadarma.ac.id

    ReplyDelete