Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

my #8 novel : First Time in Beijing

Penulis: Riawani Elyta
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: 352 hlm
Penerbit: Bukuné
ISBN: 602-220-099-7


Sales price: Rp55.000,-

Saat pahitnya kenyataan mengitari gadis itu dari segenap arah, dia hanya punya satu pilihan: menjalaninya.”

Langit Kota Beijing berpesta, pijar warna kembang api terlontar bergantian ke angkasa. Gemuruh seketika melenyapkan suara-suara yang meriung di segenap kota. Namun, hati gadis itu senyap, bagai butir salju yang musim lalu jatuh di balik jendela.

Di kota ini, kakinya menapak pasti di tangga-tangga Tembok Raksasa yang berkuasa. Ia mulai jatuh cinta pada kota ini, pada aura ganjil gerbang Kota Terlarang yang dahulu dilewati raja-raja. Mungkin pula, ia telah jatuh cinta kepada dia—laki-laki itu—dalam aroma rempah yang menguar dari sup hangat hasil racikan tangannya.

Kemarin, di Tembok Raksasa, ia tergelincir karena kerikil kecil. Kakinya sempat tak setia. Namun, kesetiaan tetap membutuhkan kerikil, bukan? Agar kita tahu apakah satu kerikil saja bisa menghancurkan kesetiaan yang telah dipupuk.

“Mungkin ini salahku, tak mendengar suara hati ini saat berada di dekatmu.”

Lisa menatap dalam mata senja, membayangkan laki-laki itu berada di sana. Menunggunya.

Zhù nǐ xìngfú kuàilè—semoga kamu bahagia—Lisa,

Riawani Elyta

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Alhamdulillah, novel yang menjadi bagian dari proyek Penerbit Gagas-Bukune #Setiap Tempat Punya Cerita ini akhirnya terbit juga :) Sungguh, proses kelahiran novel ini bagi saya adalah sesuatu yang sangat berharga. Untuk kali pertama, saya menulis novel dengan setting luar negeri, di negara yang belum pernah saya kunjungi. 

Dalam prosesnya, saya banyak dibimbing mbak Iwied selaku proofreader untuk menghasilkan novel dengan setting yang kuat dan detail, juga proses perbaikan demi perbaikan hingga novel ini akhirnya sampai juga ke tangan pembaca, dalam performa kemasan yang Alhamdulillah menurut saya - dan mudah-mudahan juga menurut pembaca  - cakep banget, mulai dari cover  'plus' bonus kartu dan gambar-gambar sketsa di dalamnya :)

Harapan saya tentunya novel ini bisa disukai pembaca, dan pembaca bisa benar-benar merasakan berada di kota Beijing yang eksotis serta membersamai perjalanan kisah tokoh-tokohnya, merasakan kehangatan dapur Tuan Shan, menginginkan suatu hari bisa mencicipi sup lezat racikan sang tokoh utamanya, juga menikmati petualangan seru mengunjungi Great Wall, Danau Simatai, Forbidden City, dan sebagainya :) Saya juga berharap suatu hari nanti punya kesempatan untuk mengunjungi kota ini, in the real journey :)


2 comments

  1. wah, keren. saya juga lagi belajaran bikin novel nih mba, oia klo settingan yg belum kita kunjungi itu kita buat /ambil refrensi di internet bisa kan mb? meskipun kta ga pernah kesana. kita ambil dari beberapa sumber agar menguatkan?

    ReplyDelete
  2. Selamat ya kak, blognya juga udah jadi web nih ...

    ReplyDelete