Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

Novel Chandelle : BTS, Sinopsis dan First Giveaway

Alhamdulillah, Allah memperkenankan buku ke-25, novel ke-18 ini terbit dengan jalan berbeda, setelah melalui proses bertahun-tahun. Saya mau cerita sedikit. Awal cikal bakal kelahiran novel Chandelle ini waktu itu (sekitar tahun 2015), adalah ketika editor salah satu penerbit menawarkan saya proyek mereka untuk menulis novel dongeng. Yaitu novel berunsur dongeng yang diadaptasi dari dongeng terkenal.


Waktu itu, tanpa banyak pertimbangan saya pun menerima. Saya ingin mencoba menulis sesuatu yang baru. Yang berbeda dari genre saya selama ini. Menulis dongeng, buat saya adalah sebuah tantangan. Apalagi ditambah dengan syarat lain yaitu mengadaptasi dongeng terkenal.

Maka, saya pun mulai mencari-cari novel remaja yang berunsur dongeng sebagai referensi. Saya juga membeli buku tentang Inggris karena saya ingin menjadikan negara ini sebagai latar cerita. Sementara untuk novel adaptasinya sendiri, saya memilih dongeng Cinderella.

Namun, dalam perjalanan penulisannya, Allah berkata lain. Proyek ini dihentikan oleh penerbit. Naskah saya yang baru kelar kurleb tiga puluh persen pun terhenti begitu saja. Saya sempat bingung mau diapain draft naskah ini. Cukup sampai disitu kok ya rasanya enggak rela. Tetapi kalo dilanjutkan, entah kenapa, saya merasa susah menulis cerita berunsur dongeng, meskipun masa kecil saya dulu, saya "dibesarkan" oleh ratusan dongeng yang saya baca di majalah maupun buku cerita.

Akhirnya, saya putuskan untuk terus menulis. Tetapi, saya banting setir dengan melepaskan unsur dongengnya dengan tetap menjadikan Cinderella sebagai bahan adaptasinya. Saya pun menulis novel realistis yang terinspirasi dari kisah Cinderella. Dan proses perubahan ini, membuat novel inipun baru selesai tahun berikutnya, setelah sempat mandeg berbulan-bulan.

Lantas, apa perbedaan novel ini dari novel-novel saya yang lain?
Pertama, inilah novel pertama saya yang seratus persen berlatar luar negeri, yaitu Inggris. Unsur lokalnya tetap ada, tetapi hanya sedikit sekali.

Kedua, saya mencoba menggunakan gaya penulisan yang berbeda. Sedikit mengadaptasi gaya penulisan novel terjemahan. Biar pas aja sih sama latar ceritanya. Untuk yang ini, saya enggak tahu apakah berhasil atau tidak. Saya serahkan sepenuhnya kepada pembaca-pembaca setia saya untuk menilainya apakah perbedaannya terasa atau enggak. 

Ketiga, atas dasar kedua perbedaan diatas, saya pun menempuh jalan berbeda untuk menerbitkan novel ini, yaitu melalui penerbit Guepedia Publisher yang waktu itu membuka promo gratis untuk penulis yang mau menerbitkan bukunya secara indie. Jadi, ini memang novel perdana saya yang terbit indie, tetapi dalam penerbitannya saya tidak mengeluarkan biaya, selain biaya untuk beli stok novel ini tentunya. Saya mengerjakan desain cover dan konsep sinopsis, sisanya oleh penerbit.

Diluar perbedaan yang ada, novel ini tetap menampilkan ciri yang selalu ada dalam novel-novel saya, yaitu tentang dunia bisnis, sosok wanita yang mandiri, dan cinta yang harus diperjuangkan. Berikut saya sertakan identitas dan sinopsis novel ini :

----------------------------------------------------------------------------------------------

Judul   : Chandelle

PENULIS: Riawani Elyta
ISBN: 978-602-443-510-3
Penerbit : Guepedia Publisher
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal : 280 halaman
Harga : Rp 99.000

Sinopsis:
Hyde, pria tampan keturunan Hasburg harus mengikuti tradisi keluarga untuk menikahi gadis bangsawan. Jika tidak, maka ia tidak akan mendapatkan warisan dinasti Habsburg. Saat liburan bersama orang tuanya di Malvern Hills, orang tuanya memperkenalkan Hyde dengan sahabat lama mereka Ken dan Sonya, yang mempunyai tiga anak gadis : Carrie, Letticia dan Milly. Orang tua Hyde dan Ken – Sonya berencana akan menjodohkan Hyde dengan salah satu dari ketiga gadis ini yang juga adalah keturunan menak (bangsawan).

Maka dimulailah hari-hari interaksi antara Hyde dengan ketiga gadis itu yang memiliki karakter berbeda. Dalam interaksi itu, juga ada Chandelle, sahabat Milly yang bekerja sebagai penghias sepatu dan pernah diajak Milly menemaninya ke rumah Hyde. Diam-diam, Hyde merasakan sesuatu yang berbeda tentang Chandelle.

Sebuah peristiwa tak terduga saat peringatan acara ulang tahun kakek Hyde, membuka rahasia yang pernah ada tentang Hyde dan Chandelle bertahun-tahun silam. Di saat yang hampir bersamaan, Chandelle menemui kenyataan penting dalam hidupnya yang membuatnya harus pergi meninggalkan semua yang ia jalani selama ini. Termasuk juga....melupakan perasaannya yang mulai tumbuh terhadap Hyde.

Akankah kisah ini berakhir bahagia bak takdir yang mengubah upik abu menjadi Cinderella? Ataukah bahagia untuk selamanya hanya ada dalam mimpi-mimpi indah dan imajinasi belaka?


Novel ini bisa didapatkan di :

Email : guepedia@gmail.com
WA di 081287602508




Novel teasernya untuk part 1, 2, dst bisa kalian baca di sini

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekarang, time to  giveaway! 
Caranya gampang banget. Kalian cukup tinggalkan komen di bawah, komen bebas asal enggak menyinggung SARA dan segala yang dilarang, hehe. Juga sertakan nama akun socmed kalian (FB/IG/twitter). Saya akan memilih 2 (dua) pemenang secara acak. Yang dapet novelnya nanti harus unggah foto diri di socmed bersama novel ini atau cukup foto novelnya aja dalam angle yang cakep disertai caption singkat tentang pendapat kamu untuk novel ini. Terserah di socmed mana aja, yang penting tag/mention saya. Giveaway ini berlangsung sampe tanggal 31 Desember 2018.

Selamat mengikuti giveawaynya ya, yang mau beli cuss langsung aja pesen ke tautan-tautan diatas. Semoga novel Chandelle bakal jadi salah satu bacaan favorit kalian :)

28 comments

  1. Wow hebat banget kaka karyanya udah banyak banget, sukses ya kak semoga best seller aamiin, btw salam kenal twitter saya @Sandra_artsense thankies!

    ReplyDelete
  2. Keren ikh mba penulis buku. Manteppp. Aku baru nulis buku antologi. Semoga suatu hari seperti mba bisa nulis buku sendiri ��

    ReplyDelete
  3. 😂 penasaran dan kaget banget udah lahiran lagi. Penasaran dengan novel 'berbau' dongeng. 😘 Sukses selalu, Mbak.

    ReplyDelete
  4. Dari covernya terbayang kehidupan mewah para bangsawan Inggris. Semoga rezeki bisa baca novelnya �� ig @umi_laia_sari

    ReplyDelete
  5. Yeay! Bangga sama Kakak Ria, produktif banget. Hingga ratusan novel. Kalo rezeki kepengen banget baca ini novel. Penasaran gimana gaya bahasa novel adaptasi dari dongen ini. IG/FB/Twitter @puputyuhara

    ReplyDelete
  6. Kenal karya mba Riawani Elyta dari novel the secret of room 403, seru, mirip novel detektif tapi gak berat. Dari situ langsung searching di Ig, Alhamdulillah nemu, dan langsung follow. Banyak ilmu di dapat soal blogger. Dari situ aku tau, karya mbak ria dan banyakan bukunya fiksi dan non fiksi terbit di penerbit indiva, dan sekwrang mbaknya lagi suka foto hehe. Terus tadi liat postingan novel terbaru dan meluncur kesini dan ke FB juga liat teaser. Dari teaser Uda berasa settingnya luar, dan kaya baca buku terjemahan dongeng gitu.. moga rezeki dapat giveaway ini, soale budget buku sudah habis kena promo yg gak pernah habis sepanjang taon ini ��
    Sukses terus mbaak �� btw Ig dan FB ku @munaarifah

    ReplyDelete
  7. Wah, jujur aja nih aku jarang banget baca novel dengan unsur dongeng. Tapi meski akhirnya diubah, semoga tetap menyenangkan. Dan, jujur lagi aku juga belum pernah baca satupun novel kakak. Jadi, kalo menang nanti siapa tau bisa jadi motivasi buat baca buku kakak yang lain hehehe.

    Semoga terus bisa melahirkan karya-karua lainnya ya kak :))

    FB: Afrianti Eka Pratiwi
    Ig& Twitter: @afriantipratiwi

    ReplyDelete
  8. Wah barokallah atas terbitnya novel terbarunya mbak Ria. Beberapa kali baca novelnya mbak. Nggak pernah mengecewakan. Seru dan selalu ada sisi yang bikin penasaran. Dan of course, riset yang mendalam.congrats mbak.
    Semoga next time saya bisa nulis novel solo aamiin
    Ig: @arindashafa
    FB: Arinda Shafa

    ReplyDelete
  9. Baca sinopsisnya sih sepertinya seru, Mbaa
    Ala2 Inggris klasik gitu
    Xixixi
    Ig: @miyosiariefiansyah
    FB: Miyosi Ariefiansyah
    Twitter: @miyosimiyo

    ReplyDelete
  10. Wah saya harus banyak belajar ke Blog ini. Cara mbak bercerita itu runut dan lancar. Semoga saya bisa belajar tentang penulisan kayak mbak. Novel dengan sentuhan dongeng buat saya memang sangat menarik sekali. Baca sinopsisnya aja udah bikin penasaran. Jadi pingin baca keseluruhannya. Hihi..

    FB: Ewa Febri
    IG: ewafebri
    Twitter: ewafebri

    ReplyDelete
  11. Wah..menarik sekali baca sinopsisnya aja udah bikin penasaran. Apa lagi berlatar belakang di Inggris, negara lahirnya karya2 hebat Conan Doyle.. Lucu nih jalan ceritanya krn adaptasi dari Cinderella ya, jadi penasaran sama nasib si Chandelle..

    FB: Janice Dirga
    IG: @jeenatassya
    Twitter: @janicedirga

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. Aq udah ngikutin karya2 mba ria dari mulai novelnya love tarapuccino..dan baca sinopsis novel ini tambah penasaran jadi pengen baca..
    Semoga dapat kesempatan 😊


    IG: @_riskanaura

    ReplyDelete
  14. Wawww produktiv sekali. Wajib jadi panutan nihh biar hidup gak sekedar hidup.
    Btw... dari sinopsis terasa menarik aplagi berlatar di Inggris😍😍 bakal kayak berasa kayak baca novel terjemahann nih hihihi semoga saya beruntung dan Salam kenal kak Ria😊

    Fb: ovi roro
    Ig: ovi_roro

    ReplyDelete
  15. Selamat atas buku terbarunya Mbak. Semoga laris manis.

    Dari sinopsisnya novel ini kayaknya tidak kalah seru dari novel Mbak Ria sebelumnya. Jadi penasaran banget. Mengingat setiap baca buku Mbak Ria selalu ada banyak pembelajaran yang bisa diambil. :)

    IG : @kazuhana_el_ratna

    ReplyDelete
  16. Kayaknya seru ih.. 😍😍
    Suka deh sama Bunda yang satu ini, apalagi waktu beberapa tahun silam saat galau melandaku, aku menemukan buku "Kitab Sakti Remadja Oenggoel" karya Bunda Ria + Oci YM, sangat menginspirasi sekali buat Saya.. Dan dari situ Saya pengen sekali menjadi penulis seperti Bunda Ria yang comel ini 😁 hihihi..
    Salam kenal Bunda.. 😊

    Fb : Zumrotun Ahmad
    IG : @xiao_an11

    ReplyDelete
  17. sepertinya menarik ya blurb nya 😍😍
    ig/twitter: @dust_pain

    ReplyDelete
  18. Assalamu'alaikum Mbak Lyta.. Barakallah ya atas terbitnya novel ini. Semoga laris manis seperti novel-novel Mbak sebelumnya. Udah lama nih gak megang buku baru, semoga rezeki saya nih, hehe. Mbak Lyta produktif banget ya. Semoga sehat selalu, menulis dan terus menulis novel dan kisah yang menginspirasi kita semua. Sukses Mbak..

    FB : Umminya Umar
    IG : @azzahra_fathurahman

    ReplyDelete
  19. Saya sudah mengikuti serial "Chandelle" nya hingga part 5 di facebook. Dan sangat menarik. Sejak pertama membaca novel Kak Elyta yang berjudul "First Time and Beijing" saya sudah suka dengan karyanya. Apalagi dengan cirinya itu. Tentang dunia bisnis, wanita mandiri, dan cinta yang diperjuangkan. Ahhhh ... Selalu dibikin meleleh.
    Sukses terus, Kak Elyta ^_^

    Facebook: Asya Majdiyyah
    Instagram: @deacha_n

    ReplyDelete
  20. Pertama jumpa sama mbak ria ketika ikut pelatihan menulis kebetulan mbak jadi narasumbernya. Saya langsung kagum. Dengan karya mbak jadi dapat energi positif lagi buat lanjut nulis buku kedua (insyaAllah). Awalnya saya minder dengan tulisan-tulisan saya, kurang pas lah, takut jelek dibaca, tapi mbak benar, sekali mencoba memang belum cukup untuk menulis, harus berulang kali sampai terbiasa.

    Oh iya, sejak ikut pelatihan, baru tahu kalau anak mbak ria ternyata siswa saya di sekolah. Anak nya pintar dan luar biasa sama kayak ibundanya.

    Terimakasih mbak
    Sudah memotivasi melalui postingan ig mbak.

    IG : @sulvianur

    ReplyDelete
  21. Selamat datang Chandelle...!!
    Juga Selamat buat mbak Lyta atas diterbitkannya buku ini.

    ReplyDelete
  22. Selamat! Mbak luar biasa sekali. Di tengah derapan pekerjaan yang menjadi rutinitas harian serta mengurus keluarga, tetap produktif berkarya. Salut! Karena saya pun ingin seperti Mbak, tapi... Ah mungkin karena saya banyak alasan, yak. Hehe

    Novel Chandelle ini memiliki banyak kisah unik dalam penggarapannya. Meski tidak bernasib seperti karya lainnya yang masuk penerbit mayor, saya yakin Chandelle akan bernasib akhir sebaik Cinderella, yang mampu menarik ribuan atau bahkan jutaan pembaca untuk menikmati keindahan gaya bahasa di tiap lembarnya.

    ReplyDelete
  23. waaah kereeeen, sukses terus Ka, penasaran sama novelnya <3

    ReplyDelete
  24. Ketika baca paragraf pertama tentang novel dengan unsur dongeng awalnya saya tidak tertarik dan sudah hendak klik keluar. Tapi begitu membaca bagian sinopsis, saya langsung membayangkan betapa kisah itu tampak nyata, apalagi dengan kepiawaian Mbak Ria dalam meracik kalimat-kalimat yang membuat setiap novelnya hidup. Membekas dalam angan pembaca. Seolah semua tokoh dalam cerita adalah nyata adanya.
    Selamat ya, Mbak. Sukses terus. Semoga bukunya laris manis di pasaran.

    Fb: Melia Shena
    Ig : @meliashena

    ReplyDelete
  25. terakhir kemarin baca dear bodyguard, langsung jatuh cinta, gak bisa move on dari ceritanya, deg-degannya dapet banget. sekarang ada chandelle, background ceritanya beda banget sama novel yg sebelumnya, jadi penasaran pengen baca 😭

    FB: Wilham Arsil

    ReplyDelete
  26. Baru kemarin aku baca The Coffee Memory di aplikasi baca yang ada di play store, IPusnas. Suka banget sama ceritanya, unik, karena The Coffee Memory memiliki fokus cerita tentang dunia kopi dan bisnisnya. Dalam novel ini, disetiap awal bab selalu terdapat quote, informasi tentang dunia kopi, hingga resep dan tips agar menikmati kopi bisa menjadi lebih nikmat. Lalu sekarang,ada novel Chandelle, selamat atas terbitnya novel ini dan juga selamat udah dibikin penasaran sama sinopsis yang berlatar di Inggris dan juga terdapat unsur dongeng. Wah, beda banget sama novel sebelumnya.

    Ig: @eksindrianii

    ReplyDelete
  27. Tanjung Pinang tempat ia dilahirkan. Melahirkan berbagai karya. Membesarkan nama. Hingga suatu hari kesuksesanmu tertangkap oleh pendengaranku. Penulis yang telah melahirkan banyak karya. Dan betapa bersyukurnya saya berada dalam satu provinsi dengannya—Kepulauan Riau.

    Semoga saja ini menjadi kesempatan berjodoh dengan novel Mbak Lyta yang berjudul 'Chandelle'. Semoga saja dapat menjelajah pemikiran yang tertuang dalam tulisan tersebut. Karena kisah ini sangat menarik sekali, terlihat ketika saya membaca kalimat pertama pada bagian sinopis.

    Sukses selalu Mbak Lyta🤗

    Facebook: Ema Afriyani
    IG: @emafryani

    Salam hangat,

    ReplyDelete
  28. Mba Ria, entah kenapa kok tiba2 pengen komen di sini. Biasanya saya jarang banget komen apalagi memberi pendapat ttg novel yg tentunya butuh jawaban panjang.

    Jujur Mba Ria, saya sempat baca cuplikan novel ini di FB Mba Ria. Dan saya sangat terkejut dg gaya bahasa yg Mba tulis tsb. Sueeer Mba. Saya sangat terkejut. Saya Ini dulu ya, tukang kritik penulis hehe, sekarang udah tobat karena tahu rasanya menulis bagus itu sulit. Tapi baru kali ini saya menemukan novel yg ditulis oleh orang Indonesia tapi dialognya itu BERKARAKTER. Mba menceritakan dg sangat sempurna melalui dialog tokohnya. Saya surprise banget, kok bisa ya Mba menulisnya. Hehe.. genius nih.

    Menulis karakter seseorang yg terpancar dari dialog itu suatu yg susah. Kecuali kita sendiri memahami karakter manusia, dg artian, hidup kita sudah ditempa dg sesuatu yg berat. Shg kita bisa memahami karakter manusia lalu menuliskannya dg lebih detil dan mendalam.

    Saya acungi jempol buat tulisan Mba yg ini.
    Serius Mba.
    Ini saya ga tahu ikut lomba atau enggak.
    Terserah Mba aja hehe. Tapi saya pengen berkomentar juga soal jualan buku secara Indie ini Mba Ria. Jangan takut melangkah Mba. Saya dukung Mba. Saya jg menerbitkan flashcard, awalnya terjual puluhan exemplar. Tapi tahu2 tahun 2014-2015 buming per bulan terjual puluhan ribu exemplar. Dan diterbitkan secara indie, pake kocek sendiri.

    Jadi jangan kuatirkan soal rezeki. Yg penting ikhtiar yg terbaik. Dan menulis dg ketulusan hati. Karena sebuah karya akan abadi, jika kita benar2 tulus saat membuatnya shg manfaatnya terasa.
    Dan saya melihat Mba punya potensi untuk itu.

    Semangat selalu ya Mba
    Semoga Mba makin sukses

    ReplyDelete