Tema hari ke-12 BPN 30 day challenge ini lumayan menohok buat saya. Tentang tips menjaga kesehatan. Jujur, saya kerap lalai menjaga nikmat yang satu ini. Astagfirullah.

Jadinya saya bersyukur sekali ada tema ini. Saya jadi diingatkan kembali tentang satu hal penting dalam hidup ini : menjaga kesehatan.

Namun demikian, bukan berarti saya terlalu cuek juga. Apalagi, sejak kecil saya mengidap asthma dan fisik saya cenderung lemah. Setidaknya, inilah yang saya lakukan dalam keseharian untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga saya :

1. Rambut

Rambut adalah mahkota wanita. Namun pada wanita muslimah, mahkota ini harus ditutup dan dilindungi. Oleh karenanya, perlu penjagaan ekstra untuk rambut yang sering tertutup oleh jilbab. Karena cukup rentan dengan masalah rambut seperti rontok, lepek dan berketombe.

Rambut saya juga tak luput dari masalah ini. Rontok dan berketombe sudah jadi bagian hidup. Untuk menjaganya agar nggak rontok-rontok amat, saya mengoleskan conditioner sekali seminggu. Saya juga hanya menggunakan merk shampoo anti ketombe yang cocok. Dan sampai hari ini, baru ada satu merk yang cocok, yaitu Selsun.

Selebihnya, saya hanya sisiran dan mengikat rambut jika perlu, karena dua hal ini bisa menambah jumlah helai rambut yang rontok.

Untuk creambath di salon memang jarang saya lakukan. Agak malu sih, denger komentar orang salon saat melihat betapa rontoknya rambut saya.

2. Wajah

Belakangan, saya cukup perhatian untuk urusan wajah. Maklumlah, kondisi kulit wajah sudah menurun dibandingkan saat masih berusia 20an dan 30an.

Maka, untuk menjaganya saya rutin menggunakan skincare : pembersih dan pelembap wajah pada pagi dan malam hari. Perawatan ekstra seperti menggunakan masker dan scrub saya lakukan 1-2 minggu sekali. Dan treatment ke salon 2-3 bulan sekali.

3. Tubuh

Saya memang tidak rutin berolahraga, tetapi rutin makan. Hehe. Maka, supaya tidak gampang melar, saya lebih suka makan sedikit-sedikit dan berhenti sebelum kenyang. Saya juga selalu berusaha mengasup buah-buahan meski tidak setiap hari. 

Terkadang, saya mengonsumsi vitamin atau suplemen jika perlu. Saya juga selalu berusaha tidur yang cukup. Kalau kurang, biasanya tubuh saya mengirim isyarat dengan rasa kantuk yang berlebihan. Dan kalau sudah begini, saya nggak berusaha melawan. Saya segera beeusaha tidur. Biarin aja dibilang malas saat  bobo siang. Toh saat kita sakit, nggak ada juga yang mau kita repotin.

4. Hati

Ini nih bagian diri yang harus selalu dijaga dari penyakit. Karena pintu masuk virusnya lumayan banyak. Iman pun gampang naik turun kalo lebih banyak berada di lingkungan yang cenderung duniawi. 

Untuk menjaga elemen yang satu ini, jujur saya akui sangaat berat. Yang selalu saya upayakan adalah jangan sampe jauh dari Allah. Saat hati empet, yang pertama diingat dan dimintai pertolongan hanya Allah. Selebihnya, saya memilih untuk nggak terlalu ambil pusing sama peristiwa-peristiwa yang berpotensi bikin sakit hati.

5. Pikiran

Faktor pikiran, kata ahli kesehatan adalah faktor yang paling menggerogoti kondisi fisik. Tetapi, mau menghindar dari enggak berpikir jelas enggak mungkin.

Biasanya, kalo beban pikiran sudah mulai numpuk, saya tarik napas dalam-dalam, lalu pelan-pelan saya pikirkan solusi yang paling mudah dilakukan. Jika enggak ketemu solusinya, saya minta tolong sama Allah agar dibukakan jalan, dan hati enggak ikut terbebani.

Saya senang sekali jika kalian sudi berbagi tips kesehatan. Apalagi yang terbukti manjur. Ditunggu sharing-nya ya...