Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

Belajar dari Doraemon


gbr dari sini
Sampai kapan kamu akan terus menulis?

Kalau ini ditanyakan kepada saya, jujur saja, saya juga belum tahu sampai kapan. Dan jujur juga, saya termasuk yang beberapa kali mengalami maju-mundur-maju-mundur antara ingin terus bertahan menulis, mengurangi frekuensinya atau berhenti sama sekali.

Resensi Novel Bulan Nararya : Transpersonal vs Farmakologi dalam penyembuhan Skizophrenia



Saat membaca stempel juara III Kompetisi Menulis Tulis Nusantara 2013 pada sampulnya, begitu pun saat membaca judulnya yang terkesan eksotis, saya sempat menduga kalau ini adalah novel berlatar kultur daerah dengan lokalitas yang kental, ternyata, ekspektasi saya meleset.

Dengan tokoh sentral bernama Nararya, atau Rara yang bekerja sebagai seorang therapis di klinik kesehatan mental milik Bu Sausan. Di antara pasien klinik, terdapat Sania, seorang gadis cilik dengan latar belakang teramat buruk. Lahir dari rahim seorang ibu perokok dan suka bergonta-ganti pasangan, memiliki ayah pemabuk dan dibesarkan oleh nenek yang pemukul, Sania tumbuh sebagai gadis cilik yang kekurangan gizi, mengenyam pendidikan hanya sampai kelas 2 SD dan tubuh yang penuh jejak kekerasan.

Resensi Buku Merajut Benang Cahaya : Menemukan Hikmah dibalik sekecil apapun peristiwa

Hidup pada hakikatnya adalah sebuah perjalanan. Namun terkadang, kita melangkah terlalu cepat, hingga alpa memberi perhatian ekstra pada kelebat demi kelebat peristiwa, alpa pula memungut hikmah yang terserak di dalamnya, bahkan justru membiarkannya berceceran di jalanan. 

Dalam buku ini, kita akan menemukan hal sebaliknya. Buku yang berisi kumpulan perenungan dari apa yang dialami sendiri oleh penulis, interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya juga dari apa yang dilihat, didengar, dan dibaca.

Buku ini terbagi atas tiga bab atau Jeda. Diawali dengan Jeda Pertama yang merangkum kisah-kisah bertemakan rasa syukur. Di sini, terdapat kisah-kisah dan perenungan penulis akan hikmah dibalik kisah tersebut, yang jujur saja, membuat hati saya tersentuh. Sebut saja salah satunya tentang kisah Kakek Pengemis di Depan Toko (hal. 23), dimana sang kakek dengan tubuh menyimpan jejak penyakit lepra, diantara kesehariannya meminta belas kasihan orang yang lalu lalang, dia masih menyempatkan diri untuk menunaikan shalat, membaca Al-Quran dengan mata nyaris menempeli lembar kitab yang bahkan sudah robek disana-sini. Bandingkanlah dengan kebanyakan manusia yang berada dalam kondisi sehat wal-afiat, muda dan punya banyak waktu luang, justru dengan santainya meninggalkan shalat dan menjadikan Al-Quran hanya sebagai penunggu lemari.

RESENSI TUESDAYS WITH MORRIE : UNTAIAN MAKNA HIDUP DALAM HARI-HARI TERAKHIR BERSAMA SANG GURU



Bertepatan Hari Guru Nasional, saya ingin meresensi sebuah kisah nyata tentang sosok mahaguru dalam kehidupan Mitch Albom, penulis yang dalam tiga bulan terakhir (karya-karyanya) sukses mencuri hati dan minat saya.

Dalam kisah ini, Mitch bercerita tentang kesempatan keduanya bertemu kembali dengan mantan dosennya, Morrie Schwartz, pada bulan-bulan terakhir kehidupannya. Morrie terkena penyakit ALS (amyotrophic lateral sclerosis), sebuah penyakit ganas yang menyerang system saraf dan belum ditemukan obatnya pada masa itu (tahun 1994).

USAHA vs HASIL

buku saya koleksi mbak Linda Satibi... :)
Apakah usaha selalu berbanding lurus dengan hasil? Jawabannya, belum tentu. Karena ada faktor lain dibalik keberhasilan, berupa doa, keikhlasan, ridho orang tua, dan satu hal yang paling tak bisa diganggu gugat : takdir Allah.

Saat kita hanya menjadikan usaha sebagai indikator, maka sudah pasti, akan melahirkan pertanyaan yang tak putus2, mengapa gagal? mengapa begini hasilnya? bukankah saya sudah berusaha dengan keras?

Satu contoh sederhana dari lika-liku saya yang baru seumur jagung di dunia penulisan. Saya telah menerbitkan novel A, B, C dan antologi D di penerbit E. Diantara semuanya, novel C adalah yang paling menguras energi, menghabiskan banyak waktu dalam prosesnya, riset jangan ditanya, juga proses self-revisi yang entah hingga berapa kali dan harus membuang >50 halaman.

Tips Membaca Cepat (ala saya) :D

gambar dari sini
Mungkin ada yang bakal komentar, ini postingan iseng amat ya, masa' cara baca cepat juga dikasih tahu? Memang apa pentingnya? Ya penting tidaknya tergantung kebutuhan masing-masing lah ya. Kalau anda seorang yang menekuni dunia tulis menulis, baca membaca, review mereview buku, pasti ada gunanyalah membaca cepat ini.

Berikut beberapa tips membaca cepat ala saya. Karena namanya juga 'ala', jadi ya tentu aja nggak ada dasar teoritis yang baku, dan so far, dalam kasus saya ini hanya berlaku untuk buku-buku populer. Buat anda yang konsentrasinya adalah pada buku-buku ilmiah, lagi kuliah S-1 atau S-2 misalnya, saran saya, jangan gunakan tips ini, saya nggak tanggung jawab kalau anda bakal kagak ngerti maksimal dengan isi diktat dan modul yang anda baca :p

Resensi Buku A to Z Dare to Fail : Kegagalan Bukan untuk ditangisi

Seberapa sering anda mengalami kegagalan? Dan apa yang biasanya anda lakukan saat gagal? Enggan mencoba lagi, atau justru kegagalan itu melecut motivasi anda untuk meraih keberhasilan?

Lewat buku ini, Billi P.S. Lim, seorang motivator dan pemilik perusahaan Hardknocks Factory yang bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya manusia ini, akan menggugah pembacanya bahwa kegagalan bukanlah untuk ditangisi. Buku yang berisi kumpulan kata-kata indah penggugah semangat pembacanya untuk berani gagal, berani mencoba, dan berani mengambil resiko dalam upaya mencapai keberhasilan.

Resensi Buku Malam, Janganlah Cepat Berlalu : Pentingnya Romantisme dalam Rumah Tangga



Apa yang ada di pikiran anda saat mendengar kata “romantis”? Duduk berdua ditemani lilin-lilin di restoran temaram sambil mendengar alunan lagu cinta? Atau menerima kado seikat bunga dan puisi cinta dari sang terkasih? Ataupun romantis hanya milik mereka yang sedang jatuh cinta?

Buku setebal 344 hal ini akan mengajak kita mengupas sisi-sisi romantis pada tempat yang seharusnya dan oleh pemilik yang sah melakukannya. Apalagi kalau bukan dilangsungkan di dalam kehidupan berumah tangga dengan suami dan istri sebagai pelakunya. Juga yang tak kalah penting, romantisme ala rumah tangga Rasulullah SAW yang tentunya sangat layak untuk diteladani.

Resensi Buku 10 Rahasia Pembelajar Kreatif : The Smart Way to be A Smart Learner



Sebelum saya menulis resensi ini, saya ingin terlebh dulu bertanya pada anda yang kebetulan menyinggahi postingan ini : 

Apakah anda (masih) menganggap belajar adalah sesuatu yang penting? Atau saat ini anda memang sedang melalui proses belajar, baik dalam ranah formal ataupun informal? Ataupun anda adalah seseorang yang merasa terpaksa untuk belajar karena tuntutan hidup dan keadaan?

Resensi The Miracle of Air Mata : Everything About Tears



Tahukah anda bahwa air mata bukan sekadar simbol kesedihan dan luapan emosi jiwa? Tetapi juga memiliki banyak manfaat baik dari sisi kesehatan maupun psikologis?

Sesuai judulnya, buku ini mengupas tuntas tentang segala hal yang relevan dengan air mata. Pada bab 1, penulis menguraikan tentang mata dari sisi sains, meliputi bagian-bagian mata, cara kerja mata, ciri-ciri mata yang sehat, jenis gangguan pada mata dan tips menjaga agar mata tetap sehat. Penulis juga menyertakan cara kerja mata dalam hubungannya dengan gestur dan komunikasi antar manusia.

Resep Brownis Kukus

Resep ini saya ambil dari tabloid masak kesayangan saya : tabloid Saji, dengan sedikit pengurangan pada takaran cokelat bubuknya agar nggak terlalu pahit.

Bahan :
125 gr margarin
100 gr cokelat masak pekat, dipotong-potong
10 butir telur
375 gula pasir
2 sdt SP
150 gr terigu
60 gr cokelat bubuk
1 sdt baking powder
80 gr muisjes
sedikit esen vanilla

Resensi Novel Dag, Dig, Dugderan : Novel Remaja Inspiratif yang Memanjakan Pembaca :)

Sinopsis :
Tiga orang gadis SMA berbeda suku dan latar belakang - Sri, Eileen dan Farah - terpilih untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN). Sri seorang gadis Jawa penyuka biologi, Eileen seorang gadis keturunan Tionghoa calon fisikawan, dan Farah, gadis dari keluarga Arab yang hobi matematika.

Di tengah persiapan mereka mengikuti OSN, berbagai masalah datang menimpa mereka. Sri yang anak seorang TKW dan terpaksa tinggal bersama Buleknya, harus menghadapi dilema hidup menumpang sementara sang ibu mencari nafkah di luar negeri. Belum lagi harus menghadapi masalah asmara saat ditaksir Damar teman sekolahnya.

Resensi Buku Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah : Mengenal Sosok dan Keteladanan Khadijah ra

Siapa yang tak kenal ummul mukminin Khadijah ra? Beliau tak hanya dikenal sebagai istri pertama Rasulullah, tetapi juga seorang wanita yang kaya dan sukses dalam bisnis, menjadi pendamping setia Rasulullah hingga akhir hayat dan merupakan wanita yang paling dicintai Rasulullah SAW. 

Buku ini mengupas sisi-sisi keunggulan seorang Khadijah yang membuatnya layak dicintai Rasulullah SAW dan diteladani oleh para muslimah. Bab 1 menceritakan Khadijah sebagai seorang sosok wanita kaya harta dan kaya ilmu namun sangat rendah hati. Ini terbukti saat beliau menolak pinangan para Quraisy terpandang dan lebih memilih untuk menikah dengan Rasulullah yang pada waktu itu adalah seorang pemuda sederhana namun sangat jujur dan amanah. Saat rumah tangga mereka berdua diuji, salah satunya saat terjadi embargo ekonomi yang dilancarkan oleh musuh-musuh Islam sehingga kaum muslimin kesulitan mengakses makanan dan obat-obatan, Khadijah rela menyumbangkan seluruh harta yang dimilikinya untuk menyokong dakwah Rasulullah dan untuk kepentingan kaum muslimin.

Cuplikan isi novel Gerbang Trinil



Areta perlahan membuka pintu. Ada pendar cahaya dari pintu belakang yang terbuka, ke arah dapur yang terletak di luar dinding rumah utama. Semakin dekat menuju dapur, semakin terlihat jelas bahwa cahaya itu berasal dari kebun belakang. Rasa penasaran yang terus bertambah tak hanya membuat Areta terus melangkah maju, menuju sumber cahaya, tetapi juga rasa hausnya mendadak lenyap.

Areta merunduk diantara pagar bambu. Sesuatu tengah berlangsung di dalam kebun. Sesuatu yang tidak bisa dinalar oleh logikanya juga oleh kedua matanya yang masih terasa berat. Dari arah dua gading purba yang mencuat di tengah kebun itu, tampak berpendar cahaya sangat terang. Saking terangnya, hinga ia pun menyipit silau. Sepertinya, dari sanalah sumber cahaya yang mencapai pintu kamarnya, berasal. Cahaya itu berputar-putar tepat di tengahnya, dikelilingi oleh materi-materi halus yang berkilau, seperti pecahan kristal. Sementara beberapa orang berdiri tegak mengelilingi dan menatap sumber cahaya itu. Tanpa bicara, tapi matanya penuh harap mengarah ke pusat cahaya itu.

Resensi Novel Sophia & Pink : Novel remaja yang Lincah, Segar dan Bergizi

Sinopsis :
Adalah Sophia, seorang gadis yang cerdas, lincah, supel, ketua kelas IPS di SMA Utama. Di sekolah, ia memiliki teman-teman dengan beragam karakternya. Vandes, Mohca, Asril, Novan, Kia, dan lain-lain yang membuat pergaulan Sophia di sekiolah pun diwarnai keceriaan khas remaja. Tak ketinggalan dihadirkan juga sosok-sosok guru Sophia, seperti Bu Eka, Bu Meta dan tentu saja Pak Ragil, guru sejarah yang cakep, pinter dan diidolakan oleh murid-murid di sekolah. Di rumah, Sophia tinggal bersama Nenek Run yang lincah dan energik juga Bunda Amanda. Sophia juga memiliki tante bernama Tante Yuna, dan sahabat tetangga seorang anak tuna rungu bernama Bito.

Resensi Novel The Old Man and The Sea : Novel Heroik dari Sang Pecundang



Novel legendaris dan penulisnya, cakep juga yak  :p

Barangkali, inilah salah satu novel paling legendaris dalam enam decade terakhir. Sebuah rentang waktu yang cukup lama sejak novel ini pertama kali dipublikasi, dan berhasil meraih 3 (tiga) penghargaan kelas dunia, yaitu Pulitzer (1953), Award of Merit Medal for Novel (1953) dan Nobel Sastra (1954).

Resensi novel The Bear Came Over the Mountain : Who is the Bear?


Hal yang langsung menarik saya untuk terlebih dulu membaca novel ini, dari 3 (tiga) novel yang dikirimkan sahabat saya Shabrina WS, apalagi kalau bukan nama penulisnya dan penghargaan yang diraihnya : Pemenang Nobel Sastra 2013. Ya. Siapa lagi kalau bukan Alice Munro, yang oleh The New York Times, disebut sebagai penulis yang merevolusi arsitektur cerita pendek. Bahkan Peter Englund dari Akademi Swedia menyebutnya sebagai salah satu penulis cerpen terbaik masa kini.

Resensi novel The Five People You Meet in Heaven : The Unrealized sacrifice



Saya pernah membaca resensi di blog seorang penulis, bahwa terhadap buku tertentu, kita sebaiknya terlebih dulu mengosongkan ekspektasi kita sebelum membacanya agar bisa menikmatinya dengan baik. Anjuran ini biasanya berlaku untuk buku-buku yang penceritaannya di luar selera umum.

Sebelum membaca novel Mitch Albom untuk pertama kalinya yang berjudul For One More Day, saya sudah diberitahu sahabat saya mbak Dhani Pratiknyo kalau novel Mitch, sedikit berbeda dari kebanyakan. Namun, di luar dugaan saya, tanpa harus terlebih dulu mengosongkan gelas ekspektasi saya, saya langsung menyukai bahkan jatuh hati pada cara bercerita Mitch. Lebih dari itu, beberapa lembar novel tersebut nyaris membuat air mata saya jatuh. Mitch berhasil membuat saya terpukau oleh penceritaannya yang kuat tanpa harus mengandalkan diksi yang berbunga-bunga dan kaya metafora, juga lewat cerita yang sebenarnya berangkat dari ide yang sederhana : mengingatkan akan betapa besarnya kasih sayang ibu.

Interview with RRI Pro 1 Jakarta : Behind the Scene Gerbang Trinil (Saturday, 1st Nov 2014)


Alhamdulillah, kali ketiga saya berkesempatan ngobrol dengan RRI Pro 1 Jakarta seputar novel yang baru terbit. Setelah sebelumnya, saya pernah ngobrol bareng mereka untuk novel Yang Kedua (Bukune) dan Ping (Bentang Belia).

Dan kali ini, topik obrolan kami adalah tentang novel duet sci-fi saya dan mbak Syila Fatar yang baru terbit : Gerbang Trinil (Moka Media). Setelah sedikit miskom (dari RRI ke Moka bilangnya pukul 19.30, dari Moka ke saya infonya pukul 18.00 wib :p) Inilah ringkasan obrolan saya (S) dan penyiarnya mas Yudhi (Y) dalam interview via telpon selama lebih kurang 15 menit itu :

Resensi Buku Soul Travel in Baduy : Saat keutuhan Jiwa membersamai Perjalanan dan Kultur

Selalu ada yang menyentuh sisi-sisi hati, saat membaca buku yang ditulis dengan segenap hati oleh penulisnya. Dan salah satunya, adalah buku ini. Bahkan saat membaca kata pengantarnya saja, air mata saya nyaris merembes. Bagaimana tidak? Buku ini diselesaikan penulisnya saat sang putra tercinta dipanggil keharibaanNya, bahkan juga sang editor.

Inilah catatan penulis di awal buku yang membuat mata saya akhirnya basah juga :
"Dua peristiwa itu adalah goncangan yang mengubah kata-kata yang tersusun indah. Seperti ucapan terima kasih yang kemudian menjadi ucapan selamat tinggal, kata-kata tentang si kecil, seperti todongan ASI Gibran plus culanya yang siap memprotes....menjadi kata-kata selamat jalan anakku."