Support Me on SociaBuzz

Support Me on SociaBuzz
Dukung Blog Ini

RESENSI NOVEL RINDU : Lima pertanyaan, lima jawaban, lima keunggulan, lima refleksi kehidupan


Setiap perjalanan selalu disertai oleh pertanyaan-pertanyaan. 
Kisah ini adalah tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ada lima pertanyaan yang dibawa oleh lima penumpang dalam kapal Blitar Holland. 

Sayangnya, lazimnya sebuah pertanyaan, maka tidak otomatis selalu ada jawabannya. Terkadang, tidak ada jawabannya. Pun penjelasannya. (hal. 222).

Resensi Buku Berhala itu Bernama Budaya Pop : Saat Hidup Modern Terkepung oleh Produk Budaya Pop

Tanpa disadari, kehidupan modern saat ini telah terkepung oleh produk-produk buatan manusia sendiri. Produk yang membuat manusia mengalami ketergantungan, bahkan kecanduan, hingga rasanya ada yang kurang jika sehari, atau bahkan sejam saja berpisah dengannya. Ataupun jika hidup tanpa melibatkan kehadiran produk tersebut di dalamnya. Sebut saja diantaranya gadget, internet, televisi, game, termasuk produk-produk kecantikan bagi wanita.

Inilah yang kemudian membentuk budaya pop. Atau budaya komersil, atau juga dalam istilah lain disebut budaya massa. Sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat, menurut Idi Subandi Ibrahim, budaya pop merupakan kebudayaan massa yang populer dan ditopang oleh industri kebudayaan serta mengonstruksi masyarakat tak sekadar berbasis konsumsi, tapi juga menjadikan semua artefak budaya sebagai produk industri. (hal. 3).

Resensi Novel Han River's Love Story : Novel dengan PHP-ending :D

Sinopsis                      :

Demi mimpi ingin menjadi diplomat terkenal seperti kakeknya, Syifa Nabila terbang jauh dari Mesir ke Korea Selatan. Tentangan dari ibunya tak membuatnya surut. Dia telah membulatkan tekad ingin kuliah ke Negeri Ginseng.  

Sementara demi ingin lepas dari cengkeraman ayahnya yang seorang jenderal besar di Turki, Rashid Mahmud, pergi ke Korea Selatan. Alih-alih melanjutkan kuliah, dia justru lebih banyak menghabiskan hari-hari di Korea dengan bermain dengan mabuk-mabukan, berkencan dengan para gadis, kemudian meninggalkan mereka.

Lalu, apa jadinya jika kemudian Syifa dan Rashid ditakdirkan bertemu? Apa yang akan terjadi? Sementara tanpa mereka tahu, masing-masing keluarga mereka ternyata menyimpan sebuah rahasia besar yang saling berhubungan satu sama lain. Sebuah rahasia yang bisa jadi akan menjadi bom waktu.

Resensi Novel Cinta Emang Bego : Hati-hati sama cowok tampan





Sinopsis : 

Kuberi tahu kamu soal Febri, cowok yang gantengnya bisa bikin artis Korea langsung ingin operasi plastik lagi. Aku tergila-gila padanya. Peduli setan sohibku naksir dia. Aku nggak peduli status gebetanku di sekolah, nggak peduli mamaku mencak-mencak, nggak peduli brownies buatanku hangus demi cinta. Bahkan ketika gebetanku diam-diam punya rahasia, aku juga nggak peduli.

   Kamu pikir cintaku bego? Emang!

   Kamu baru tahu?

Resensi Enrique's Journey : More Than Just an Ordinary True Story

Setiap tahun, 48,000 anak seperti Enrique melakukan perjalanan ribuan kilometer ke Amerika Serikat dengan menumpang di atap kereta api yang mereka sebut Al Train de la Muerte atau Kereta Api Maut. Sepanjang perjalanan mereka dihantui oleh ancaman pemerasan, pemukulan, pemerkosaan, bahkan pembunuhan oleh para bandit.

Beberapa dari imigran gelap itu melakukan perjalanan berhari-hari tanpa makan. Jika kereta berhenti, mereka akan merunduk di dekat rel dan meminum beberapa sesap air dari genangan yang telah tercemar minyak mesin. Mereka tidur di atas pohon atau diantara rumput-rumput yang tinggi. Dan, anak-anak ini berani menantang perjalanan maut "hanya" untuk bertemu ibu mereka yang bekerja sebagai pekerja ilegal di Amerika Serikat. Kerinduan pada ibulah yang sanggup mengobarkan keberanian mereka.

Resensi Novel Kaliluna ; Luka di Salamanca : Trauma Sang Korban Kekerasan Seksual

Resensi ini dimuat di kolom Perada, Koran Jakarta edisi Selasa, 21 Oktober 2014 (link di sini).

Untuk resensi yang saya repost di sini, adalah versi asli yang saya kirimkan ke redaktur, yang kemudian  direvisi dan diedit seperlunya untuk keperluan publikasi di media tersebut.

--------------------------------------------------------
Mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan, tak hanya meninggalkan jejak luka pada fisik sang korban, tetapi lebih jauh lagi, membekaskan luka dan trauma psikis yang sangat dalam. Luka yang sulit disembuhkan meski peristiwa itu telah berlalu selama belasan tahun sekalipun.

Resensi Buku Sketsa Cinta Bunda

Saya "resmi" jatuh hati pada tulisan mbak Sinta Yudisia setelah membaca buku non fiksinya yang berjudul Kitab Cinta dan Patah Hati juga novel Rinai, keduanya adalah terbitan Indiva Media Kreasi, dan buat saya, keduanya adalah buku yang nyaris sempurna.

Jadi, ketika menemukan buku ini di toko buku dengan harga yang sangat terjangkau (Rp.27.500,-, lebih mahal sedikit dari harga bandrolnya yang Rp.25.000,-), saya pun membawanya ke kasir tanpa banyak pertimbangan. Dan Alhamdulillah, saya sama sekali tidak kecewa :)

Buku ini berisi kumpulan tulisan mbak Sinta yang pernah dipublikasi di media dan blog, menjadi representasi dari renungan dan pemikiran mbak Sinta sebagai seorang ibu.

Resensi Novel Aku, Juliet : Kisah Cinta Segitiga remaja berlatar tawuran antarsekolah

Kisah cinta segitiga, mungkin adalah tema paling populer dalam novel-novel roman. Jadi, untuk membuatnya tampil beda, tentu saja harus dimodifikasi dengan unsur lain, seperti setting, karakter, plot, dan sebagainya. Nah, novel karya Leyla Hana ini, menampilkan kombinasi yang cukup unik, yaitu kisah cinta segitiga remaja dilatarbelakangi tawuran antarsekolah ditambah adanya selipan analogi kisah percintaan paling masyhur : Romeo dan Juliet. 

Menurut saya, ini perpaduan yang cerdas, karena mengombinasikan tema stereotype dengan "trend" negatif yang belum juga sirna dari dunia pendidikan kita saat ini, ditambah unsur nuansa dongeng klasik. Lalu, bagaimana eksekusinya?

Resensi Buku Creative Intelligence : Jenius vs Kreatif



Apa itu creative intelligence (kecerdasan kreatif)? Ini adalah kemampuan untuk memunculkan ide-ide baru, menyelesaikan masalah dengan cara yang khas dan meningkatkan imajinasi, perilaku, dan produktivitas. 

Jadi, asumsi banyak orang yang mengatakan kalau modal terpenting untuk meraih kesuksesan adalah kejeniusan akademis semata, tidaklah tepat. Buku ini akan mematahkan asumsi tersebut dengan meyakinkan pembacanya bahwa setiap orang punya sisi kreatif, setiap orang dapat menggali elemen penting ini dalam diri sekaligus membuktikan bahwa kecerdasan dan kreativitas adalah dua sisi mata uang yang tak dapat terpisahkan. Sayangnya, tanpa disadari, kesalahan pola didik dan asuh ketika masih kanak-kanak dapat mematikan salah satu sisi ini, yaitu sisi kreativitas.

Resensi Buku 30 Minutes to Make the Right Decision : Step by Step Pengambilan Keputusan yang Tepat



30 minutes to make the right decision. Judul yang cukup “eye-catching” ya? Kalau dimaknai, berarti dengan membaca buku ini dan mempraktekkan isinya, kita bisa membuat keputusan penting hanya dalam waktu 30 menit. Namun apa benar demikian? Yuk kita simak poin-poin isinya.

Penulis membuka suguhan dengan menguraikan tentang arti dan pentingnya pengambilan keputusan. Di sini, kita akan menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seperti : Apa itu keputusan? Siapa yang mengambil keputusan? Mengapa keputusan penting? Dan seberapa efektifkah keputusan yang sudah kita ambil?

Resensi Banjir Harta dengan Ajaibnya Shalat Hajat, Dhuha dan Tahajjud + Ajaibnya Bangun Pagi : Buku Bermanfaat yang (sedikit) Membingungkan

Saat memutuskan untuk membawa buku ini ke kasir, jujur saja, saya tidak melakukan banyak pertimbangan. Pikir saya, karena bahasannya tentang fiqih ibadah, tentunya nggak bakal jauh beda antara satu buku dengan yang lain, apalagi, cover buku ini (berikut judulnya) juga sangat eye-catching.

Ya. Dengan tampilan luarnya yang berwarna kuning terang, tulisan judul yang cetak timbul, judul yang terkesan 'wow', ditambah lagi beberapa stempel seperti 'best seller', 'bonus doa', 'bukti ilmiah dan empiris', semakin menguatkan keyakinan saya untuk membawa buku ini pulang.

Namun saat membuka lembar awalnya, kebingungan saya pun mulai mencuat. Dimulai dari identitas buku, disitu tercantum, cetakan kedua, Maret 2013. Lha, jadinya buku ini baru cetakan kedua? Tapi kok udah distempel best seller? Oke deh, saya husnuzhon saja, barangkali, cetakan pertamanya langsung dicetak 10.000 eksemplar, ataupun buku ini langsung terjual habis tak lama setelah cetakan pertamanya diedarkan. :D

Buku xxx di Perpustakaan Umum, Layakkah?

Beberapa waktu lalu, saat menjadi juri lomba resensi yang diadakan Kantor Perpustakaan dan Arsip pemda setempat, , saya memanfaatkan waktu dengan berkeliling di perpustakaan daerah - tempat lomba tersebut diadakan - sebelum lomba digelar. Di satu sudut, pada dua buah rak yang disusun berbentuk L berlabel "novel", saya menemukan novel-novel "hot" karya Moammar Emka. Nggak tanggung-tanggung, jumlahnya ada 5 (lima) judul, dan untuk beberapa judul, stoknya sampe 10 eksemplar!

Novel-novel karya Moammar Emka di rak perpustakaan
Saya lalu mengambil 1 judul dari masing-masing stok, saya foto, saya laporkan ke pegawai perpus, termasuk ke kepala kantor.

Penjelasan mereka, semua buku-buku itu adalah pengadaan dari perpustakaan pusat. Saya ingin bertanya, kenapa tidak diseleksi dulu sebelum diberi nomor dan dipajang? Tapi mereka sudah lebih dulu curhat kalau pegawai perpus jumlahnya sangat sedikit, dan sampai sekarang, belum ada tenaga pustakawan. 

Resensi 24 Sauh : Parade Karya Fiksi dan Puisi 24 wanita

Buku ini, merupakan kumpulan karya 24 orang wanita dalam bentuk cerpen dan puisi. Sebagian besar nama cerpenis, adalah nama-nama yang sudah lama malang melintang dalam dunia fiksi tanah air, diantaranya Dharmawati Tst, Ida Ahdiah, Maria A. Sardjono dan juga Sanie B. Kuncoro. Terdapat juga 3 (tiga) nama public figure, yaitu Ibu Dewi Motik Pramono, Happy Salma dan juga Yessy Gusman. Masing-masing nama terakhir ini, menyumbang puisi di dalam antologi ini.

Semua cerpen mengusung wanita sebagai tokoh sentralnya, dengan setting yang beragam baik dalam negeri maupun luar negeri, juga mengangkat berbagai topik yang akrab dengan kehidupan dan problema wanita, seperti pengkhianatan, pelecehan seksual, kasih sayang ibu dan anak, dan sebagainya.

[RESEP] Puding Cokelat Muisjes dengan Vla Vanilla

Kalo yang ini, resep favorit si abang yang nomor dua :) Yuk intip bahan dan caranya :

Bahan :
2 bungkus agar-agar coklat
240 gr gula pasir
1800 cc susu cair
60 gram coklat bubuk
1 sdt esens vanilla atau pasta coklat
2 kuning telur
Muisjes (cokelat roti) secukupnya

Bahan vla :
600 cc susu cair
120 gr gula pasir
1 sdt esens vanilla
1 kuning telur
2 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air

[RESEP] Bolu Lembut Tabur Keju

Seperti biasa, menjelang Lebaran, saya selalu minta pendapat anak-anak, mereka maunya dibuatin kue apa. Dan pada Idul Adha kali ini, si sulung request Cake Keju. 

Setelah browsing beberapa resep, dan sedikit modifikasi pada komposisi bahan, inilah persembahan saya kali ini ....Bolu Lembut Tabur Keju :).

Jujur aja, selama bikin bolu, kayanya resep ini deh yang paling sukses :D. Taste-nya lembut di lidah, rasa gurihnya juga pas. Kalian pingin nyoba? Ini nih bahan dan cara membuatnya :

Kilas Lomba Resensi SLTA se-Kabupaten Bintan, 24 September 2014






“Assalamu’alaikum. Ta, insya Allah kami akan menggelar lomba resensi, jadi tolong siapkan novel-novel Lyta untuk diresensikan ya, dan kami juga mengundang Lyta jadi salah satu dewan juri, bla bla bla...”

Pembicaraan dengan rekan saya – Isriyanti - yang juga salah seorang pegawai di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan pagi itu, menghadirkan rasa lega di hati saya. Akhirnya, keinginan saya untuk “menitipkan” buku-buku saya di Perpustakaan daerah saya sendiri, kesampaian. Meskipun itu harus ditempuh lewat even lomba resensi. Mengingat sudah beberapa tahun terakhir, pengadaan buku baru belum pernah dilakukan lagi di Perpuskab.

Resensi Piece of Mind : Rahasia Kekuatan Pikiran Bawah Sadar



Nama Sandy MacGregor sudah cukup familier sejak saya masih duduk di bangku kuliah. Tapi baru sekarang, saya membaca  bukunya yang berjudul Piece of Mind. 

Buku ini adalah hasil penelitian dan pengalaman Sandy dalam menggunakan kekuatan pikiran alam bawah sadar.

Menurut Sandy, bahwa pikiran bawah sadar mengambil 88% bagian dari keseluruhan pikiran manusia.