Saat menulis ini, saya baru saja selesai merevisi dan mengedit novel duet saya,dan salah satu point revisi yang menjadi request editor adalah, mengurangi panjang naskah dari 59 ribu kata menjadi 35 ribu kata, it means, ada lebih kurang 24rb kata yang harus dikurangi alias dibuang. Dan usai revisi, saya baru berhasil mengurangi sekitar 19rb kata, yang kalau dihitung dengan jumlah lembar, ini setara dengan....err, 50 lembar A4 spasi 1!
LHO, KOK DIBUANG?
Wednesday 30 April 2014
Saat menulis ini, saya baru saja selesai merevisi dan mengedit novel duet saya,dan salah satu point revisi yang menjadi request editor adalah, mengurangi panjang naskah dari 59 ribu kata menjadi 35 ribu kata, it means, ada lebih kurang 24rb kata yang harus dikurangi alias dibuang. Dan usai revisi, saya baru berhasil mengurangi sekitar 19rb kata, yang kalau dihitung dengan jumlah lembar, ini setara dengan....err, 50 lembar A4 spasi 1!
RESENSI NOVEL : KATASTROFA CINTA MEI HWA DAN SANG PELINTAS ZAMAN
Wednesday 23 April 2014
Sinopsis :
“Dia korban
perkosaan,” bisikan lelaki berjas putih itu menyakitiku.
Korban perkosaan. Aku mengerang. Meradang. Seakan ingin memapas sosok-sosok beringas yang semalam itu menghempaskan aku kepada jurang kenistaan.
“Kasihan dia,” ujar lelaki itu lagi, samar-samar kutangkap, meski gumpalan salju itu menghalangi seluruh organ tubuhku untuk bekerja normal seperti sediakala.
Korban perkosaan. Aku mengerang. Meradang. Seakan ingin memapas sosok-sosok beringas yang semalam itu menghempaskan aku kepada jurang kenistaan.
“Kasihan dia,” ujar lelaki itu lagi, samar-samar kutangkap, meski gumpalan salju itu menghalangi seluruh organ tubuhku untuk bekerja normal seperti sediakala.
“Kenapa?” tanya
seorang wanita, juga berpakaian serbaputih.
“Rumahnya dibakar. Tokonya dijarah. Ayahnya stress, masuk rumah sakit jiwa. Dan ibunya bunuh diri, tak kuat menahan kesedihan.”
“Rumahnya dibakar. Tokonya dijarah. Ayahnya stress, masuk rumah sakit jiwa. Dan ibunya bunuh diri, tak kuat menahan kesedihan.”
……………
Resensi Enju : A Little Boy That Change My Life ; Menjadi Calon Ayah yang Siaga *)
Resensi :
Menjadi seorang
ayah adalah salah satu anugerah terbesar bagi seorang pria yang telah memasuki
kehidupan berumah tangga. Buku ini merupakan catatan dokumentasi seorang ayah
mulai dari proses menjelang kelahiran anak lelakinya hingga saat yang
dinanti-nanti itu tiba, yaitu kelahiran sang putra yang menjadi cahaya mata
dalam kehidupannya.
Training Jurnalistik di PT. Tunas Karya, Batamindo, 20 April 2014
“Materinya nanti, kira-kira tentang
reportase murni atau reportase yang humanistik, Mas?”
“Reportase yang humanistik, mbak.”
Ini sepenggal obrolan saya dengan mas
Dudy, karyawan PT. Tunas Karya sekaligus pengelola tabloid Etos, beberapa hari
menjelang pelaksanaan training jurnalistik di PT. Tunas Karya, Batamindo.
PUISI : PAHLAWAN KESIANGAN
Monday 14 April 2014
Gambar dari sini |
Tahukah engkau siapa itu pahlawan kesiangan?
Mereka datang setelah perang memakan korban
Mereka berkoar membela sesuatu yang tak mereka paham
Mereka menyiram minyak pada api yang mulai padam
Wahai engkau yang kesiangan
Baiklah kau tak bertindak sembarangan
Jika banyak hal yang engkau pun tak paham
Baiklah engkau diam
PUISI : KOBAR
gambar dari sini |
Aku melihat kobaran api bergumpal-gumpal
Kian membesar
Dan kudengar dari kejauhan,
suara sang anak orang utan yang menjerit, merintih kesakitan
Tak mampu bebaskan diri dari kepungan api yang menghabiskan hutan
Tapi mengapa,
Tak ada yang hendak memadamkannya
Semuanya justru berlomba-lomba mengipasinya
Membuat kobaran api kian menjilat
Membakar
Membara
Tanpa sadari
Saat bantuan yang sesungguhnya datang
Mungkin semuanya sudah terlambat
Dan sang anak orang utan
Telah mati terpanggang
PUISI : BULAN SEPARUH, HATI YANG RUSUH
gambar dari sini |
Aduhai
Bulan tinggal separuh
Sunyi ....ditinggal pergi segala rusuh
Hasrat hati ingin luahkan keluh
Apadaya, lidah tak mampu bermadah teguh
Baiklah mengunci bibir, Agar yang keruh tak bertambah lusuh
Bukanlah diam pertanda lumpuh
Diam jua menyimpan kukuh
Laksana pelita menjelma suluh
Halaukan gundah yang kian rapuh
Wahai
Betapa hati rindu berlabuh
Sungguh
tiadalah tempat lain akan kutaruh
PadaNya jua, cinta dan harap gegas kukayuh
Resensi Novel Meet The Sennas : Novel yang Komikal
Sinopsis :
Novel berkisah tentang gadis bernama
Daza Senna (Daze), digambarkan sebagai gadis yang tidak terlalu cantik, punya
tubuh berisi dan berambut “Medusa”, lemot dalam pelajaran Matematika, dan
terlahir dalam keluarga Senna yang tergolong “aneh”.
Ayahnya lalu mendatangkan seorang guru
les bernama Logan untuk mengajari Daze. Guru les sahabat Dennis kakaknya, yang
meski tampan namun juteknya selangit.
Resensi Memori : Novel yang "Modern Minimalis"
Sunday 13 April 2014
Judul : Memori
Penulis : Windry Ramadhina
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 304 hal
Genre : Fiksi
Terbit : Cetakan pertama, 2012
ISBN : 9789797805623
Resensi :
Kisah dituturkan
oleh Mahoni, seorang arsitek yang meniti karir di Virginia, namun oleh satu
panggilan dari tanah air tentang kabar kematian ayahnya, membuatnya harus
kembali ke Jakarta. Dan ternyata, masih ada hal lain yang menahan langkahnya
untuk kembali ke Virginia, sesuatu yang menjadi “peninggalan” sang ayah dan ibu
tirinya Grace. Dialah Sigi, buah perkawinan keduanya yang masih remaja, dan
tidak punya siapa-siapa sepeninggal keduanya.
Resensi Altitude 3676 Takhta Mahameru : Harmonisasi keindahan alam, kultur dan pencarian kebenaran
Saturday 5 April 2014
Sinopsis :
Mengejar jejak
sebuah email, telah membawa Faras menjelajah satu tempat ke tempat lain. Dari
Borobudur hingga Tanjung Bira. Hanya untuk mencegah luapan dendam sebuah hati
yang merasa memiliki sepuluh alasan untuk membunuh ayahnya.
Namun, dengan
sepuluh alasan pulalah, Raja Ikhsan, sang pendaki tangguh, akhirnya berhasil
menguarkan dendam itu di puncak Mahameru. Dan, di altitude 3676, ketinggian
3676 meter di atas permukaan laut, Raja Ikhsan tak sekedar menjumpai sebuah
ketundukan, tetapi juga beningnya sebuah cinta dan keikhlasan.
Subscribe to:
Posts (Atom)